Ketika aku berjalan di jalanan sepi, mataku tidak sengaja menemukan cahaya terang. Saat aku mendekatinya, aku melihat kedai kecil.
Dadaku membuncah, aku sangat senang. Sudah lama aku berkelana di jalan ini, dan akhirnya aku menemukan tempat tujuan.
Kedai itu cukup ramai, padahal jam sudah menunjukan pukul dua belas malam. Ah, aku cukup kaget, aku masih bisa membaca jam.
Seingatku, terakhir kali aku melihat jam adalah, sebelum kecelakaan merenggut nyawaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menguak Misteri Alam
Mistério / SuspenseKetika legenda melebur jadi dongeng, berubah bagai arunika. Biasa terguar dengan tambahan rempah. Rasa senang membuncah tiap mencicip berbagai cerita. Seperti bagian penting dalam atma. Mendekatlah, Sayang. Dengarkan... Kala kamu duduk di perapian h...
