Siang Hari, Pintu Gerbang Istana Gyeongbokgung, Joseon
Seorang yeoja berhanbok biru-hitam dan headband hitam tengah berdiri di samping pintu gerbang dengan pedang di tangan kirinya. Ia berdiri di depan gerbang dengan kepala menunduk. Penjaga gerbang yang penasaran dengan keberadaan yeoja tersebut mendekatinya perlahan.
"Permisi nona, ada yang bisa dibantu?" Tanya penjaga itu.
Yeoja itu tidak menjawab. Penjaga gerbang itu mulai menunduk untuk melihat wajahnya.
"Permi-" Belum selesai bertanya, yeoja itu langsung menimpal.
"Saya ingin bertemu mama" Jawab yeoja itu.
Penjaga gerbang itu menegakkan kepalanya. Wajahnya langsung berubah menjadi gerang.
"Jungjeon mama tidak boleh ditemui siapapun" Kata penjaga itu dengan nada tegas.
"Begitu kah? Apakah karena salahkaprah itu?!" Bentak yeoja itu.
"Semua atas perintah jusang jeonha. Anda tidak bisa mengkekangnya begitu saja!" Bentak penjaga itu.
"Dengar! Saya adalah pengawal jungjeon mama. Saya hanya ingin bertemu sebentar saja! Benarkah tidak boleh juga?!" Bentak yeoja itu lagi.
"Semua atas perintah jusang jeonha!" Bentak penjaga gerbang itu.
Yeoja itu mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya ke penjaga itu. Seketika penjaga itu terkaget-kaget melihat kelakuan yeoja itu.
"Baiklah kalau tidak boleh. Jangan sampai mulutmu kotor dengan tinta kuasmu itu" Ancam yeoja itu.
Penjaga itu masih terkaget-kaget. Yeoja itu kembali menyarungkan pedangnya dan pergi meninggalkan gerbang istana.
---
Malam hari, Ruang Tahanan Istana Gyeongbokgung, Joseon
Sejabin mama bersandar dengan tangan diborgol tali, rambut kepang yang acak-acakan, serta hanbok serba putih yang cukup lusuh. Beliau menoleh ke arah jendela sambil mendengar burung hantu bernyanyi. Tiba-tiba seseorang berlari ke arah sel dan langsung mencengkeram kuat jeruji sel.
"Jungjeon mama!" Panggil yeoja tadi siang itu.
Jungjeon mama mengenal suara orang itu, namun ia tidak menjawab baik menoleh sedikitpun.
"Hamba tahu semua kesalahpahaman ini. Hamba akan membebaskan mama secepatnya" Ucap yeoja itu.
"Tidak usah" Jawab jungjeon mama.
Pengawal jungjeon mama pun terkejut. Dengan santainya jungjeon mama menoleh.
"Biarkan orang-orang itu memakanku. Akan ada saatnya kebenaran terungkap betul" Ucap jungjeon mama.
"Jika aku pergi, aku akan salah karena kabur. Jika aku diam, aku tidak mendapat masalah" Tambah jungjeon mama.
Pengawal jungjeon mama termangu atas jawaban jungjeon mama. Yeoja itu mundur sedikit dan menghadap jungjeon mama dengan mata penuh hormat.
"Apakah, ada yang mau disampaikan?" Tanya pengawal jungjeon mama.
Jungjeon mama mulai bangun dari sandarannya. Beliau berdiri sambil mencengkeram jeruji sel dan mendekati pengawalnya.
---
Cast dari Dinasti Joseon:
Kim Hyeonsoo sebagai Bangsawan Kim Hyeonsoo
KAMU SEDANG MEMBACA
중전 마마 Coming For The Sun - Kim Hyeonsoo
Fanfiction중전 마마 (Jungjeon mama) Raja mengadakan pemilihan putri mahkota yang kelak akan menjadi istri putra mahkota dan pengusasa selanjutnya. Hyeonsoo terpaksa untuk mengikuti seleksi putri mahkota karena wasiat abeoji-nya sebelum meninggal. Starring: Kim H...
