중전 마마 - Coming For The Sun (3)

77 10 4
                                    

Pagi hari, Pelabuhan, Muromachi

"Tuan Putri" Panggil seorang dayang kepada Minami.

Minami membalikkan tubuhnya. Seorang dayang memberi hormat kepadanya dan bergeser ke kiri. Permaisuri Hanami tampil di samping dayang itu.

"Hahaoya" Sapa Minami diikuti bungkukan hormat.

"Apakah kamu yakin akan terpilih?" Tanya Hanami.

"Yakin 100%" Jawab Minami.

"Bagaimana jika tidak?" Tanya Hanami.

Minami terkejut mendengar pertanyaan permaisuri.

"Hahaoya..." - Minami

"Jika begitu aku menjadi selir saja" Jawab Minami.

Hanami menghela nafas panjang. Beliau sama sekali tidak menginginkan putrinya berakhir seperti itu, tetapi ia berpikir itu bisa saja terjadi. Akhirnya ia tersenyum kembali.

"Apapun yang terjadi semua ada di tanganmu. Jadilah manusia dewasa, kelak kamu akan disanjung rakyat" Pesan Hanami.

"Hai, hahaoya" Jawab Minami.

Kapal keberangkatan Minami tiba di pelabuhan. Dayang-dayang Minami dan Ryusei masuk ke dalam kapal, sementara Minami masih disamping Hanami. Tiba-tiba Minami memeluk Hanami.

"Hahaoya, aku pergi dulu" Pamit Minami sambil menitikkan air mata.

"Hati-hati dijalan, ya" Balas Hanami sambil menepok punggungnya.

Minami melepaskan pelukkannya. Minami pergi mengikuti kawanannya, masuk ke dalam kapal, dan berdiri di balkon kapal menghadap permaisuri, rakyat yang menyaksikan, dan kaisar yang berdiri dari kejauhan.

"Semoga beruntung, Tuan Putri!"

"Selamat sampai tujuan, Tuan Putri!"

"Sehat selalu, Tuan Putri!"

Demikian sorak-sorai masyarakat Muromachi yang berkerubung di pelabuhan sambil melambaikan tangannya. Permaisuri cukup melambaikan tangannya ke arah Minami dan kakaknya, Ryusei.

---

Pagi hari, Rumah Kediaman Keluarga Yeo, Joseon

Jingoo duduk merenungkan kejadian semalam dengan seseorang yang 'mirip' Jin Jihee, dan 'budak' yang ia lihat itu mirip dengan Hyeonsoo. Pikirannya masih saja kumat meski ayam sudah berkokok.

"Astaga, yeoja itu menyebalkan!" Kesal Jingoo sambil menggebrak mejanya.

"Chagiya, gwenchana?" Tanya Nyonya Heo yang barusan lewat di depannya.

"Gwenchana, eommoni" Balas Jingoo dengan tatapan terkejut.

Jingoo kembali menenangkan derap jantungnya yang kalang kabut. Ia memanggil pembantu pribadinya.

"Kasim Park, tolong carikan Hyeonsoo ku!" Titahnya kepada pembantunya yang baru saja kembali dari pasar.

"Ne!" Jawab pembantu itu.

Ia segera meletakkan belanjaannya di depan pintu dapur dan pergi keluar dari perkarangan rumah.

~~~

Pembantu yang disuruh Jingoo pun kembali dengan tangan kosong. Jingoo pun berdiri dengan mata kesal.

"Mengapa kau tidak membawa Hyeonsoo kesini?" Tanya Jingoo dengan mata dingin.

중전 마마 Coming For The Sun - Kim HyeonsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang