Apa kabareeu,
ada yang tunggu Kim Taehyung?
18+
Ilmiah bilang, zat kimia didalam otak berperan menyampaikan rangsangan keseluruh tubuh dan memiliki pengaruh pada manusia. Baik kemampuan mengingat maupun pergerakkan tubuh. Kalau begitu bagaimana dengan pemblokiran beberapa aspek penting didalam kepala? Shienna bukan ilmuwan, tapi akan bergerak dengan motivasi besar didalam dirinya bahwa ia menginginkan mengikuti jejak Sean Sien. Kurang lebih Shienna paham akan bagaimana keadaan dirinya untuk sekarang. Ada yang tidak beres dan selalu saja saling berlawanan, sampai pada akhirnya Shienna pula yang terdera oleh suatu permasalahan runyam.
Menaikkan sebelah alis nya, Shienna mengepal erat kedua tangan.
"Tubuhku akan selalu menginginkan Kim Taehyung, otak ku akan rusak setiap kali mencoba perlawanan. Kau menjadikan ku pelacur dan pengkhianat disaat bersamaan dokter Choi!" gigi nya menggertak.
Sirat ekspresi Shienna tentu dipenuhi benci, amarah, tapi tidak bisa mengeluarkan semua yang Shienna rasakan karena begitu takut Taehyung kembali masuk keruangan dokter Choi tiba-tiba. Lelaki Kim seperti nya sedang sibuk dengan proyek besarnya.
"Kenapa... tidak!" Shienna berdecih. "Apa yang salah dari kebaikan papa ku padamu, dokter Choi?"
Mengesankan. Shienna mendadak tertawa dengan menggelengkan kepalanya. Sudut bola mata nya mengeluarkan cairan bening dan Shienna langsung menepisnya. "Kau ingin pembuktian, ya. Aku ingat papa selalu menyuruhmu lebih giat lagi. Tapi kau lupa bahwa ilmu harus selalu memikirkan resiko. Kau menjadikan ku tumbal untuk pembuktian gila mu!"
Dokter Choi diam, gagal mengalihkan perhatiannya dari bagaimana Shienna begitu terluka. Manusia memang sulit untuk diprediksi. Rangkai hitam diatas putih bisa menghabiskan jiwa kemanusiaan. Tambahan putih lanjutan tidak akan memiliki kesempurnaan untuk menutupi hitam yang merambat ke sisi amarah. Nafsu rencana yang membuat Shienna menderita, atau bahkan nyaris masuk pada lingkaran gila.
"Sekarang ku tanya padamu, bajingan!. Apa yang kau lakukan pada tubuhku?"
"Aku akan membantu mu, Shienna Sien."
"Membantu ku memuja brengsek keparat itu? dengan membuatku mengangkang dan mendesah dibawah kungkungannya? memberikan tubuhku pada pembunuh biadab—"
Dalam hidupnya, Shienna tidak pernah sebingung ini. Sekujur tubuhnya menjadi merinding, gelagak tak nyaman datang dan menelannya dalam. Kendati isi kepala nya dipaksa untuk bekerja, kemudian hanya menghasilkan kepingan ingatan yang sia-sia. Tubrukan keras dan rasa panas tak bisa diredam dengan pendingin ruangan. Faktanya, seluruh tubuhnya sudah rusak terserak.
Shienna memegangi kepala terasa berat.
"Hyun Sik tidak jauh dari rumah Kim Taehyung, Shien."
"Kau bukan hanya membuatku menjadi gila, Choi! kau menjerat Hyun Sik ikut serta."
Seringai tipis jelas tak menutup rasa takut. Kalimat dokter Choi mirip batu besar yang memukulnya keras. Rasanya otaknya akan keluar dan tercecer pada lantai putih bau obat-obatan. Napasnya tercekat setengah mati, untuk beberapa saat tidak mampu merespons kalimat yang sudah jelas ia ketahui akhir tak diharapkan dari kimia yang memasuki tubuhnya.
"Aku selalu berusaha untuk menemukan Hyun Sik agar mendapatkan penawarnya, Shien. Maaf.. mungkin kali ini kau tidak akan menerima permintaan maaf ku. Tapi suatu saat aku akan membantu mu untuk semua yang ku lakukan, Shien."

KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? [M] ✓
RomanceShienna Sien tidak mengingat apapun tentang hidupnya. Hanya memori kecil yang setiap kali datang ketika ia mencoba mencari tau siapa dirinya. Dikejar-kejar preman, dan jatuh kedalam sungai Han bersama seorang lelaki dengan wajah yang tertutup. Menda...