Jadi bagaimana dengan kehidupan ke 4 ku? Akan ku ceritakan dengan detail sampai kalian ingin tahu apa yang terjadi di kehidupan ku yang ke 4. Apakah menarik?, membosankan?, Menjengkelkan?, Memuakkan?, Gregetan?, Atau yang lainnya.
Chapter 1
Oh? Hey kalian, apa kabar? pernahkah kalian membenci seseorang? Jika jawaban kalian iya berarti kita sama.
Kalian bingung kenapa aku bertanya seperti itu ya? Akan ku jawab. Setelah aku bangun di raga gadis di kehidupan ku yang ke 4, ku tekankan YANG KE 4. AKU HANYA BERDIAM DIRI AH maaf, oke ku ulangi. Aku hanya berdiam diri di dalam kamar rumah sakit, tampa ada yang menunggu ku siuman akh! Tidak tidak maksudku raga gadis ini.
Setelah bangun dari 'istirahat' ku, aku langsung menekan tombol darurat yang ada disamping tempat ku tidur dan mengambil gelas air dan meminum nya sampai tandas, gelas air itu ku ambil dari atas meja, tampa memperdulikan tubuh kaku ini. Rasa sakit ini tak sebanding dengan cara aku mati sialan, yaa jika kalian tau saja.
Author pov
Sesaat itu dokter akhirnya tiba, tampa pikir panjang ia memeriksa pasien yang dengan mandirinya meminta bantuan nya tersebut. Setelah mengecek ia bertanya "apakah ada yang sakit?"
"Tidak" jawab pasien tersebut. " Bolehkah saya pulang dokter?" Lanjutnya.
" Anda baru saja bangun dari koma anda, apa anda yakin ingin pulang?" Tanya dokter
" Berapa lama saya koma? Dan apa alasan saya koma?, Saya sedikit tidak ingat karena otak saya mungkin tak pernah bekerja selama ini"
" Tak apa, anda hanya koma selama 10 hari jika dihitung dengan hari ini. Anda koma setelah anda mengalami kecelakaan kecil".
" Kecelakaan kecil? Apa itu" /menaikkan alis tanda binggung.
" Tak ada, silahkan anda berbaring dan istirahat agar pemulihan anda berjalan dengan cepat. Saya permisi dahulu" dokter.
Percakapan kecil itu, hanya diangap angin lalu untuk sang pasien. Matanya yang sedikit mempunyai cahaya seketika redup, hanya ada kekosongan di sana. Lain hal nya pada keadaan pasien tersebut, ada sesosok mahluk halus yang sedang memperhatikan pasien itu dengan wajah penasaran.
Sudut pandang si pasien
SIAL SIAL SIAL SIAL, KEAPA AKU BANGUN LAGI SIALAN. OH ASTAGA, APA INI RUMAH SAKIT? SIAL SIAL SIAL HEY KELUARGA RAGA GADIS INI JENGUKLAH GADIS INI DAN BAWA DIA PULANG BAJINGAN. Ah sialan, aku menyesal karena tidak pamit pada kakak laki laki ku? Au maksudku raga si gadis ke 3.
Hah..!! Sekarang gadis mana lagi yang ku rasuki ini?. Huhh ayo lah, kesialan apa lagi yang harus aku hadapi kali ini. Baiklah raga ke 4, sekarang aku yang memegang kendali raga mu ini jadi jangan protes apa yang ku lakukan oke?. Satu hal yang ingin aku lakukan saat ini, yaitu bersantai dan bermalas malasan.
.
.
.
.Apakah kalian ingat aku? Seperti yang kau pikirkan, aku adalah pemeran utama novel ini. Akan ku perkenalkan diriku dan raga yang ku tumpangi kali ini. Panggil aku dengan sebutkan Amel, sedangkan raga gadis ini adalah Lea. Terserah apa yang kau katakan itu adalah kenyataannya.
Baiklah si Lea ini memiliki hobi yang bisa dibilang errk unik? Dia suka membully emm manusia manusia bermuka dua mungkin? Karena di ingatan gadis ini, setiap dia membully orang lain pasti dia memiliki rahasia yang besar dan menjijikan. Ah selain mereka, ia suka membully orang yang mencari masalah dengan dia.
.
.
.
.
.Skip di 3 hari kemudian
LEA gadis ini, dia masih berada di rumah sakit tampa ada yang menjenguknya. Menjengkelkan? Sangat tau, tapi dalam waktu tersebut ia sudah meng stabilkan kesehatan tubuhnya. Besok dia di perbolehkan pulang. Senang? Jangan bodoh, selama ini dia tidak di jenguk tampa diharapkan pun dia pasti tau kalau orang rumah pun tidak menyayanginya atau memperdulikanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Abaikan Saya
Nouvellespindah jiwa apa kau mempercayainya?, jika itu aku.. aku tak akan mempercayainya tapi sekarang aku percaya karena aku ber-trasmigrasi sebanyak 3 kali apa kau percaya? Menyebalkan kenapa tuhan memainkan takdir ku seperti ini. Takdir dengan raga gadis...