THE M'GUARDIAN ( ON GOING )

2

Bintang nya jangan lupa untuk hargai
Penulis

⚔⚔⚔⚔⚔⚔⚔⚔⚔

Kelas berjalan dengan lancar, Kalingga dan Galen melangkah keluar dari kelas dan akan menuju Rumah Hitam. Di tengah perjalanan mobil yang di kendarai Kalingga tanpa sengaja menyerempet seorang gadis yang mengendarai sepeda. Alhasil gadis itu terjatuh dan luka, Kalingga segera memberhentikan mobil nya dan turun untuk mengecek apakah gadis itu baik baik saja.

"Oh shit! Kamu tidak apa apa?" tanya Kalingga membantu gadis itu bangun, tapi karna kaki gadis itu terluka.

Gadis itu hanya diam dan akan menangis, Kalingga yang panik segera menggendong gadis itu dan masuk kedalam mobil.

"Rumah mu dimana?" tanya Kalingga sembari mengemudi kan mobil nya menuju rumah nya bersama ke dua sahabatnya.

Dari kejadian ini ia akan urungkan ke Rumah hitam nanti, tak mungkin kan dia membawa seorang gadis ke rumah hitam.

"Eumm... Aku tinggal di panti asuhan Netherlands" ucap gadis itu meremas kedua tangannya gugup.

Kalingga menganggukkan kepalanya, menjalankan mobilnya menuju panti itu, mau bagaimana pun ia harus bertanggung jawab bukan. Tapi di pikiran Kalingga melihat gadis ini cukup berbeda, biasanya gadi gadis yang lain akan terang terangan menggoda nya.

"gadis yang polos" pikir Kalingga melihat sikap si gadis

"Akan ku antar kan kau ke panti dan bila ada apa apa dengan luka mu beritahu aku, aku akan bertanggung jawab" ucap Kalingga yang fokus mengendarai mobil nya.

Dari sudut matanya Kalingga melihat gadis itu menganggukkan kepalanya.

⚔⚔⚔⚔⚔⚔⚔

Beda hal nya dengan Gabiella, sekarang ia sedang sibuk mengemas bersama Clarissa untuk transaksi di bar nanti.

"Risa, menurut mu apakah kali ini kita akan untung besar?" tanya Gabi. Yang fokus ke main kan handphone nya.

Clarissa hanya bergumam, ia sedang sibuk memeriksa data data keuangan bisnis bos nya ini. Cukup kalian tau, mereka orang yaang sedang di cari oleh polisi.

"Nyonya, saham di perusahaan tuan Hendrik menurun apakah anda akan memberhentikan saluran dana ke perusahaan itu?" tanya Clarissa, bos nya itu hanya terdiam dan menengok ke arah Clarissa.

"Kurasa kita harus tunggu pendapat Kalingga, keputusan ada di tangan nya" jawab Gabi lalu bangun dari duduk nya melangkah pergi dari ruang pribadinya.