"Nah bagus, yuk gue anter." Ajak Haikal sambil menarik tangan Renatta. Cewek ini sudah was-was banget, dia melirik kebelakang, ternyata Arra melihat mereka dong! Fix, malunya double kill!
"Ehh, gak perlu. Gue bisa jalan kok, lagian deket ini." Tolak Renatta. Haikal menggeleng sambil memakai jaket jeans-nya. Renatta memakai maskernya kembali.
"Gak baik nolak cogan!" Kata Haikal dengan percaya dirinya, cowok itu langsung naik motor sport yang terparkir rapih di garasi rumah tersebut. Renatta hanya diam. Iya, diam-diam tersenyum tipis dibalik maskernya.
Acikiwir dianter doi pulang!
"Ayo, tunggu apa lagi?" Tanya cowok itu, menyorot Renatta dengan tatapan bingung. Renatta mengangguk. Lalu mereka keluar dari rumah milik keluarga Haikal.
"Rumah lo dimana?" Tanya Haikal sedikit keras. Takutnya cewek yang diboncengannya ini tidak mendengar perkataannya.
"Lurus terus belok kiri." Kata Renatta. Cewek itu mendengar perkataan Haikal. Cowok itu mengangguk.
"Lo udah punya pacar belom?"
Anjir keceplosan!
Pertanyaan dari Haikal terlontar begitu saja pada mulutnya. Cowok itu memejamkan matanya sebentar. Berusaha menetralkan jantungnya. Duh mulutnya kenapa lancar banget kayak jalan tol?!
"Hah apaan? Udah punya peliharaan? Gue cuman punya kucing. Bukan punya sih, gak tau kucing siapa, main masuk aja kerumah gue." Jawab Renatta, dia kurang mendengar pertayaan dari cowok didepannya. Haikal menghela nafas lega, cewek itu tidak mendengar omongannya. Sebagai gantinya Haikal hanya ber-oh-ria.
Cowok itu tersenyum miring. Dia menarik gas di motornya. Membuat Renatta mau tidak mau memeluk pinggang cowok itu. Renatta merutuki dirinya sendiri, bisa-bisanya dia memeluk cowok didepannya ini. Cewek itu melepaskan pelukan tangannya di pinggang Haikal. Takutnya Haikal ilfeel, gitu sih kata batinnya Renatta.
"Kenapa dilepas?" Tanya Haikal sedikit keras-agak keras.
"Gak papa, takut lo gak nyaman." Jawab Renatta kelewat jujur. Duh rasanya cewek itu ingin tenggelam saja! Susah memang kalau sudah suka dengan Haikal. Hideung manis euy!
"Gak, gue malah suka." Boleh tidak sih sekarang Renatta ge'er sedikit saja? Kayak, Haikal tuh memberikan kesempatan buat pdkt gitu!
"Gak papa, itu depan rumah gue. Bentar lagi nyampe." Tolak Renatta sambil menunjuk rumahnya. Haikal mendengus kecewa.
"Hati-hati dijalan." Kata Renatta saat selesai turun dari motor sport-nya Haikal.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Teen FictionPercaya tidak dengan takdir? Semuanya pasti sudah di tulis masing-masing. Tapi katanya sih semesta suka mempermainkan manusia. Namun pasti ada sebab dan akibat. Kalian percaya happy ending 'kan? Renatta Aruna Shyakila, cewek yang suka banget insecur...