Thank'S To Butterfly

Dia Yang Selalu Tak Ku Inginkan #2

Aku berpikir bahwa mengapa Papa berbeda dari Ayah yang lain. Papa ngga pernah berpikir perjuangan ku selama ini. Papa selalu memarahi aku ketika aku bukan yang pertama soal Belajar. Aku bangkit dan berjalan menuju meja belajar ku. Ketika ku sedih aku akan menulis sesuatu, seperti puisi, atau sebuah kata kata.
Aku melihat jam menunjukan pukul 9 malam, aku tak mengantuk tapi aku harus tidur. Aku ke kamar mandi untuk gosok gigi, mencuci muka ku lalu aku menutup jendela, mematikan lampu, menyalakan AC dan berbaring.
Aku membuka mata ku, aku bangun lalu melihat diri ku di cermin, mata ku terlihat sembab, aku mengambil kapas lalu menuangkan sedikit Facial Lotion lalu menggosokkan pada wajah ku. Setelah itu aku membuka tirai dan jendela, lalu mandi.
Setelah itu aku berangkat sekolah, seperti biasa aku sarapan dulu di Reasto. Aku masuk ke Reasto dan langsung memesan
"Mbak, Sandwich nya satu"
"Sandwichnya satu"
Ada seseorang yang sama menunya dengan ku, aku menoleh dan ternyata dia David.
"Hai, kita ketemu lagi" sapa David
"Hai" jawab ku singkat
"Mau sarapan bareng?" Kata David
"Boleh, aku pesen minum dulu" kata ku
"Mbak, susu strawberry nya satu"
Aku dan David duduk di meja yang sama,
"Oh iya aku ke atas dulu ambil buku" kata ku
Saat aku menaiki tangga aku menabrak seseorang yang ingin turun ke bawah dia membawa banyak buku.
"Maaf, maaf" kata ku lalu membantu memungut buku
Dia terburu buru memungut nya, lalu pergi begitu saja.
Aku berbalik lalu melihat ada satu buku yang tertinggal, aku memanggil orang itu tetapi dia terus berjalan, aku melihat buku itu, lalu memungutnya. Mata ku tertuju pada sebuah kertas yang menempel pada buku itu, tulisannya adalah "Aku sudah selesai membacanya, bacalah buku ini, Want to know about butterfly" aku sangat bingung. Aku mengira bahwa yang berbicara padaku saat itu adalah David. Berarti orang itu.......
"Tunggu...." Aku berteriak, lalu turun dengan cepat, aku berlari ke luar Reasto untuk mengejarnya tapi orang itu sudah tak ada. Entahlah aku ingin mengetahui siapa orang itu, Aku merasa lucu saat dia berbicara. Memang awalnya aku tak peduli lama-lama aku jadi memikirkannya.
"Adya....... Kenapa?" Tanya David yang tiba-tiba berada di belakang ku
"Ehhh....eummm engga engga papa" jawab ku yang sedikit kaget
Aku dan David kembali ke dalam, aku duduk sambil memandangi buku itu
Tak lama kemudian pesanan kami datang,
"Ini Pesanan nya mbak, mas"
Aku langsung memakan sandwich ku. Lalu menghabiskan susu strawberry ku.
"Biar aku yang bayar" kata David
"Emang ngga papa," kata ku
"It's okay" kata David
Setelah itu aku pergi ke sekolah, Aku dan David tak pergi bersama karena jalur yang berbeda. Tepat saat aku masuk kelas bel berbunyi, aku duduk lalu guru masuk.
"Pagi semua, Anak-anak Bapak ingin mengumumkan bahwa hari Senin depan kalian ada StudyTour di Malang, Batu selama 1 minggu. Bapak ingin kalian menuliskan sebuah cerita setelah kalian studytour"
Aku mencatat tugas ku. Lalu Guru pun mulai menjelaskan tentang materi.
1 jam kemudian....
"Baik anak-anak jangan lupa tugas untuk minggu depan"
//•Skip•//
Di rumah......
Aku naik ke lantai 3, karena lantai 3 adalah lantai khusus ruangan ruangan ku. Aku berganti baju lalu belajar.
Beberapa menit kemudian
"Berarti tugas pertama nulis cerita setelah studytour, tugas ke dua mengamati hewan-hewan di kebun binatang hari ke 3, tugas ke tiga menuliskan dan mengamati benda benda di Museum Ganesya hari ke 4, eh iya sebelum ke museum ke Kolam renang Hawai. Hari ke 5 di vila, hari ke 6 bebas. Hari ke 7 persiapan pulang dan sore hari pulang" ucap ku sambil menulis jadwal dan tugas-tugas, minggu depan.
Aku berpikir untuk menyiapan dari sekarang apa yang harus ku bawa. Aku pergi ke ruang baju, aku mengeluarkan koper besar berwarna biru bergambar kupu-kupu pink. Aku membuka lemari baju dan membawa banyak baju, aku membawa body lotion, bedak, sisir, kaca kecil, sandal, kacamata hitam. Sebenarnya ada banyak yang aku bawa tapi aku tak bisa sebutkan satu per satu karena itu terlalu banyak.
//•Skip, berangkat Studytour•//
Semua anak kelas 9 Amazing Class berkumpul di lapangan.
"Baik anak-anak bapak ingin mengumumkan bahwa hari ke 6 tidak jadi hari bebas, hari itu akan menjadi hari Play Amazing Class, di hari itu kalian akan bermain secara berpasangan, untuk mengetahui kalian berpasangan dengan siapa, jumlah siswa 20, 10 perempuan dan 10 laki-laki, para perempuan akan mengambil kertas yang ada di box ini,(sambil menunjukkan box yang ada di tangannya) kertas itu akan menunjukkan nama pasangan kalian, dan kalian akan duduk bersama teman pasangan kalian" jelas bapak wali kelas panjang lebar
Aku maju dan mengambil kertas, aku membuka kertas itu. Di kertas itu bertulis