Di tepi danau, sosok putih kecil diam-diam memandangi langit berbintang, dengan benang putih berkibar, membuatnya tampak seperti anak peri di langit, dengan beberapa helai rambut sutra hitam seperti menari tertiup angin, seolah-olah telah menyatu dengan bumi. Untuk satu. Dia hanyalah seorang gadis berusia sekitar lima tahun! Tapi wajah kecilnya yang kekanak-kanakan, yang diukir dan diukir giok, menunjukkan ketidakpedulian terhadap usianya. Di mata hitam itu, ada perasaan mendalam yang tampak bingung, tak berdaya.
Lima tahun, lima tahun telah berlalu sejak Zhili datang ke dunia yang aneh ini. Benua modern, tidak ada roh, tidak ada kekuatan magis. Semuanya alami hanya uang dan pengetahuan tentang tata krama, berbahasa, serta sains.
Masa lalu dalam kehidupan sebelumnya bagaikan awan asap, dalam kehidupan ini ia menikmati kebahagiaan hubungan keluarga yang hanya bisa ditemukan dalam mimpi di kehidupan sebelumnya. Kasih sayang keluarga, dua kata ini, adalah hal-hal yang tidak bisa dibayangkan oleh dirinya.
Namun dalam kehidupan ini, ia tidak hanya memiliki kerabat dekat, ayah dan ibu, tetapi juga kakek, kakak laki-laki, dan orang tua yang mencintainya. Memikirkan mereka, mata gelap dan dalam Zhili berangsur-angsur menjadi lembut.
Pertamakali, dirinya merasakan dipegang seperti batu giok. Hatinya melembut, semua orang menyayanginya. Hal yang tak pernah ia bayangkan seumur hidupnya.
"Nona, Patriak mengatakan untuk menemuinya di ruang tamu. Seluruh keluarga sudah berkumpul, hanya anda yang belum!" Kepala pelayan tersenyum lembut sambil menatap nona muda ini.
"Ah, baiklah kalau begitu aku pergi sekarang. Terimakasih Butler Zhou," Setelah itu, Zhili pergi tanpa menoleh kebelakang.
Kepala pelayan Zhou tersenyum menggigil, Nona muda ini sangat dingin tapi panas didalam. Bagaimanapun dia memperhatikan pertumbuhan nona muda dari lahir, walaupun begitu— tampilan malas dan tidak pedulinya sudah mendarah daging. Gadis ini diusia muda tempramennya tidak bisa di provokasi.
Zhili berjalan ke ruang tamu memperhatikan Keluarganya yang sudah ada disana, termasuk Patriak Song! Hal yang tak pernah dia sangka adalah— dikehidupan ini ada kultivasi walaupun tak sebanyak di kehidupan sebelumnya.
Yang tak terbayangkan, Ibu nya adalah seorang kultivator, Keluarga dari pihak ibu adalah salah satu dari ratusan keluarga kuno.
Dalam keluarga kuno, hanya ada ratusan keluarga yang tersisah. Sepuluh keluarga besar di pedang kekaisaran adalah hal yang tak bisa di provokasi. Tapi anehnya, keluarga Song tidak berpatisipasi dalam jajaran peringkat keluarga kuno.
"Ah! Li'er, aku memanggilmu kesini hari ini, karena tepat sebulan yang lalu kamu sudah berusia lima tahun. Bagaimanapun, kamu adalah seorang kultivator dan ahli waris terakhir keluarga Song. Kekuatan adalah hal yang penting." Patriak Xue menghela nafas, cucunya yang paling berharga akan pergi, tapi bagaimanapun ini demi kebaikannya dan mereka juga masih kakeknya. Orang tua ini hanyalah seorang kakek yang mencintai cucunya.
"Li'er paham, bagaimanapun aku harus ke keluarga Song untuk berlatih." Zhili tersenyum tipis sambil memandangi keluarga Xue yang melihatnya dengan mata sedih.
"Zhili, apakah kamu sudah menyelesaikan buku fisika dan biologi yang aku berikan?" Xue Jiannan memecah keheningan dengan menatap adik perempuannya lembut.
"Kakak, aku sudah menyelesaikan semuanya. Beberapa ada yang tidak ku pahami tapi sekarang tidak masalah lagi."
Keluarga Xue menghela nafas pelan, sejak lahir Zhili sudah sangat pintar, berbicara pada usia 6 bulan, usia satu tahun dia sudah bisa berbicara beberapa bahasa, usia tiga tahun sudah bisa menyelesaikan pelajaran sekolah menengah pertama, usia empat tahun gadis itu sudah memiliki keterampilan melawan langit. Sesekali Xue Rengui akan membawanya untuk ikut pelatihan militer, bagaimanapun roh Zhili sudah bangun sejak dia berusia setahun, tubuhnya tidak seperti orang biasa. Sama seperti Keluarga kecilnya. Keluarga Xue tidak semuanya seorang kultivator, bagaimanapun mereka bukan keluarga kuno. Tapi setelah Xue Rengui menikahi Song Anna— beberapa anak dari keluarga Xue akan dibawa ke keluarga Song untuk berlatih. Berbeda dengan Xue Jianna, Xue Jinglan, Xue Binglan dan Mu Zhili— mereka terlahir menjadi seorang kultivator. Bagaimanapun Gen Song Anna sangat kuat.
"Cucu ku, sini biar nenek peluk." Nyonya Xue menarik Zhili kepelukannya, "Anak baik, nenek akan mengunjungimu setiap minggu dan membawakanmu buku-buku baru."
Zhili tersenyum cerah sambil mendusel dipelukan Nyonya Xue, "Terimakasih nenek."
"Jika ada yang menggertakmu, bilang ke nenek."
"Baik."
"Makanlah yang banyak disana, jangan diforsir tenagamu dengan kerja keras, hidup yang baik."
"Jinglan, Binglan, jaga adikmu atau kau akan ku potong kejantananmu."
Xue Jinglan, Xue Binglan, "...."
Xue Jinglan menatap adiknya lama, ragu-ragu untuk bertanya. "Zhili sudah di Alam mana kamu?"
Serempak keluarga Xue memperhatikan Zhili, seolah menunggu sesuatu yang besar. Zhili terbatuk, menghela nafas tak berdya, "Alam bumi level 5."
"Sialan! Hanya beda satu level denganku!" Xue Binglan tidak tahan untuk menyumpah serapahi, adiknya benar-benar jenius.
Zhili tak berdaya— seandainya mereka tahu bahwa kekuatan aslinya dulu sudah ada di Alam semesta. Mungkin mereka akan muntah darah. Zhili menggelengkan kepalanya.
"Xueba tetap xueba! Adikku tolong jaga diriku." Xue Jinglan menatap Zhili memelas.
Walaupun ketakutan dengan kecepatan Zhili, tapi semua orang bahagia. Keluarga mereka jenius bukan hanya dalam belajar tapi juga kekuatan.
"Baiklah, mari kita berangkan ke keluarga Song. Ayah mertua sudah menunggu kita," ucap Xue Rengui mengakhiri obrolan.
05.08.2021
KAMU SEDANG MEMBACA
The legend of: Zhili
FantasyZhili-Jenius ternama di benua Tianmen bereinkarnasi ke dunia modern. Dia menjadi putri kecil tercinta keluarga Xue. Bakatnya yang luar biasa sejak kecil membuatnya menjadi perhatian keluarga besar teratas. Keluarga Xue menyembunyikannya apalagi pas...