Choose - Chap 3

21 5 0
                                    

   Sesampainya di rumah, Lee bergegas membuka hpnya dan memasukan id line Gaara. Tak lupa mencuci tangan dan kakinya.

"ASTAGA, DIA MEMBERIKU ID LINE NYAA." Senang Lee. Sekarang ia tengah melompat di kasur seakan tak percaya.

"Gua harus gimana nih..." Gumamnya, sudah berkali - kali dia mengelilingi kamarnya.
Gaara

Hai, ini aku Lee.
"Apa ini tidak terlalu formal?."

Oh hai, akhirnya Lee ngechat juga. >~<

Kau menungguku?
"Gemasnyaaa, dia menungguku jugaa."

Ya... aku takut Lee tidak melihatnya...
Anu... mau jadi temanku hehe?

Apa maksudmu, kita sudah menjadi teman kan.

Jam istirahat besok, Lee ada waktu?

Hmm ada, kenapa?
"Dia pasti mau ajak aku jalan haha."

Aku mau berkeliling sekolah, euum Lee mau menemaniku?

Boleh kok.
Temui aku di tempat kemarin.
"Sekalian modus ga siee."

Sipp Lee. ^_^

"Aduuhh imutnya." Ucap Lee sambil mencium handphonenya. Dia tenggelam dalam pikirannya, tentang Gaara.

Ring! Suara dari handphone Lee.

"Siapa sih yang nelpon?!." Kesal Lee karena telah mengganggunya membuat fake scenario. Ia menatap handphonenya dengan malas. "Ah, Neji." Lee mengangkatnya.

"Hai Neji, tadi lu kenapa aneh-."

"Lee, bisakah kamu menemaniku besok ke perpustakaan?."

"Eh tumben biasanya sendiri, kapan?."

"Waktu istirahat."

"Maaf, tapi gua mau nemenin Gaara keliling sekolah."

"Dia memintamu untuk menemaninya?."

"Iya nih, awalnya gua kira ngajak jalan. Tapi gapapa deh sekalian modus."

"Ah, yasudah."

Beep beep.

"Neji kenapa sih ko aneh." Gumam Lee. Ia membuka kembali chat - an nya bersama Gaara.

"Ah gemasnyaaa." Sambungnya sambil memeluk handphone dan berguling - guling di kasur.

NEJI POV

"Sialan!."Bentakku.

"Kakak... makan dulu kak." Ucap seorang wanita yang ternyata adikku.

"Sudah kubilng AKU TIDAK LAPAR!." Bentakku yang membuat gadis itu ketakutan. Wanita itu mundur beberapa langkah menjauhiku.

"Keluar." Ucapku datar.

"Tapi kak maka-." Ucapannya yang terpotong olehku.

"KELUAR!." Bentakku dan akhirnya dia keluar juga. Aku mengacak - acak rambutku frustasi, menatap lama foto seseorang yang ada di depanku.

"Kenapa, kenapa kamu tidak pernah melihatku. Bahkan aku lebih baik darinya, dia tidak tahu apa - apa tentangmu Lee." Ucapku frustasi sambil mengelus pipi seseorang itu, ya seseorang itu adalah Lee. Perlahan air mataku tumpah, sakit dan nyeri di dadaku mulai terasa.

"Kumohon pilihlah aku Lee, aku akan melakukan apapun yang kamu mau." Perlahan aku mengusap air mataku dan bangkit dari kesedihanku.

"Aku mencintaimu Lee melebihi siapapun di dunia ini, dan akan kupastikan kamu akan menjadi milikku." Ucapku menatap sinis foto Lee.

CONTINUE~~~
MAAF KALO CERITANYA GJ, KAN JUST FOR FUN HEHE

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Choose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang