COMBINATION [KookV]

S A T U

Berapa kali pun Jungkook berpikir dia masih saja menganggap keputusannya ini salah, benar-benar salah. Kenapa juga dia harus mengikuti kompetisi tak masuk akal ini? Untuk apa? Oh, benar, dia lupa. Dia mengikuti kompetisi memasak ini agar bisa pergi jauh dari keluarganya yang memaksa Jungkook bertunangan. Sialan, dia pengecut sekali.

"Chef, kami sangat terkejut waktu anda menelepon tim dan mengatakan menerima tawaran." Seokjin Kim- Sutradara Combination datang dengan sumringah, tangannya penuh dengan tiket juga koper besar.

"Bukan apa-apa," kata Jungkook singkat sebelum melihat pesan dari sang Ibu.

Eomma : Dua bulan, Jeon Jungkook. Pertunanganmu akan Eomma tunda selama dua bulan. Hanya dua bulan Eomma mengizinkanmu kabur. Setelah itu jangan berharap!

Jungkook tersenyum miris, membungkuk saat kru dan tim lain mulai berdatangan. Tidak banyak yang Jungkook pikirkan tentang acara ini, dia hanya tahu akan ada program memasak yang mengundang berbagai macam ahli dan entertaint yang paling terkenal dalam bidangnya masing-masing untuk mengikuti reality show bernama Combination. Lalu voila, di sinilah Jungkook berada. Bandara, untuk melakukan pengambilan gambar program ini di Buncheon.

"Oke, kami tidak akan menunggu Victory Kim, baik, dia akan menyusul nanti. Semoga pengambilan gambar dan program kita berlajan lancar!"

Jungkook tak mengenal mereka, tak mengetahui apa yang sedang semua bicarakan, tak tahu kenapa dia harus berada di sini dan meninggalkan pekerjaannya sebagai head Chef di restaurant perancis impiannya hanya untuk kabur dari pertunangan konyol. Tapi, Jungkook berharap dua bulan ini dia bisa menjernihkan pikiran dan menghadapi Ibunya untuk apapun yang akan dia pilih dua bulan kemudian.

"Chef, kau harusnya jadi satu-satunya orang yang memiliki basic culliner dalam program ini." Pemuda lain coba berbicara padanya. "Oh, aku Jimin Park, dancer, song writer, singer, Idol Prince of South Korean. Kau harusnya mengenalku bukan?"

"Maaf?" kernyitan dahi Jungkook membuat Jimin terbahak.

"Serius kau tidak mengenalku?"

"Absolutely no."

"Ouh, sakit sekali aku mendengarnya. Oke, tidak apa. Kita harus saling mengenal agar aku bisa mengakuimu sebagai temanku setelah acara ini selesai dan memintamu untuk memberikanku reservasi restaurant De'Blanche Lune." Jimin mengulurkan tangan. "Jimin Park."

Jungkook menjabat tangannnya. "Jungkook Jeon."

"Well, setelah ini aku akan berfoto denganmu chef dan kau tentu tidak akan menolak ajakan temanmu bukan?"

"Hanya sekali kan?"

"Tidak, setiap kali aku ingin; aku akan berfoto dan memberitahukan keadaanku pada penggemarku."

"Merepotkan sekali."

"Oh, kau belum bertemu dengan orang paling merepotkan dalam acara ini dude." Jungkook masih tidak paham, kenapa pemuda bernama Jimin Park ini tampak begitu sumringah. "Victory Kim akan jauh lebih merepotkan daripada aku."

"Victory?"

"Kau akan mengenalnya nanti, ah aku yang akan mengenalkanmu lebih dulu saat dia datang ke Buncheon. Tenang saja."

Ya, tenang saja.

][][

"I have to go! Jangan tahan aku!"

Victory Kim, tidak, Taehyung Kim nama aslinya, Victory adalah nama panggung yang dia pakai untuk pekerjaan. Dia akan mengggunakan nama pemberian dari Ibunya selama di Korea. Taehyung, ya, dia menyukai namanya. Sangat menyukainya. "Kau tidak waras saat mendaftar acara ini, ayo batalkan saja."

"Noooooo, kau tidak bisa melakukannya aku suka acara ini!"

"Dan apa?"

"Aku ingin belajar memasak!"

"Dalam mimpimu, kau hanya terlalu mengada-ada, aku akan memberitahu mereka jika kau tidak akan ikut acara apapun itu."

"Namjoon!!"

"Jangan berteriak."

"Kim Namjoon!!!"

"Ayo kembali ke Perancis."

"Aku membencimu!!"

"Kau akan berterima kasih padaku setelah ini."

"Maafkan aku!!"

Brught!

Namjoon jatuh, hidungnya benar-benar di pukul oleh Taehyung dan dia kehilangan model itu seketika. Sosoknya telah berlari cepat menghambur pada pintu keberangkatan. Model paling menyusahkan, Victory Kim, Taehyung, dia mematahkan hidung managernya hanya untuk kabur dan mengikuti acara reality show yang Namjoon tak mengerti apa untungnya.

"Sialan." Namjoon akan menemukannya, dia akan selalu menemukannya.

][][