Tahu tidak, Taehyung rasa dia bisa mimisan membayangkan Chef Jeon dengan perut kotak kotaknya keluar dari kamar mandi kamar mereka hanya memakai handuk menutupi pinggangnya lalu tak lupa rambut basahnya yang ingin sekali Taehyung raih dan dia mainkan dalam sela jemarinya. Oh Shit! Jangan bayangkan! Kau harus melihatnya hari ini juga Kim!
Tenang, ayo tenang, jangan tegang!
"Hanya ada satu ranjang?"
Kalimat pertama saat Jungkook masuk ke dalam kamar adalah itu, dan Taehyung tidak tahu apa masalahnya, kenapa memangnya kalau satu ranjang? Ada yang salah? Ini sudah sangat benar sekali tahu!
"Yes! One bed for us! kenapa? Ada masalah dengan ranjangnya?" Taehyung dan tawa bahagianya yang tak dia sembunyikan, sangat mengganggu bagi Jungkook.
"Kamu masalahnya." Ucap Jungkoook tenang.
Oh, tunggu, apa? Kenapa Taehyung masalahnya?
"Hah? Chef, aku tidak mengerti kenapa aku yang jadi masalahnya, pertama; aku sama sekali tidak akan membuatmu terkena masalah, kedua; aku tidak melakukan apapun, lihatlah, aku hanya duduk di atas ranjang sambil menunggumu dengan sangat patuh. Ketiga; aku anak baik." Jungkook mendengus melihat wajah polosnya. "Kalau kau tidak percaya aku bersumpah tidak akan mencoba memegang perut kotak-kotakmu itu saat aku sadar, Chef, aku bersumpah! Lihatlah aku sudah bersumpah!" yang berbanding terbalik dengan otak mesumnya.
Pelipis Jungkook berdenyut saat mendengar juga melihat tingkah polahnya, Kim Taehyung ini benar-benar mengganggu. Jungkook sangat merasa terganggu dengan kehadiran pemuda ini di depan matanya.
][][
"Kamu pikir apa yang sekarang akan kamu lakukan?"
Jungkook menyerah, dia sudah menyerah untuk protes pada sutradara Kim. Tapi, dia masih belum menyerah menghadapi tingkah polah seorang Kim Taehyung yang semakin mengada-ada ini. Apa-apaan, kenapa dia membuka bajunya?
Taehyung berkedip, lalu menjawab dengan polos. "Tidur?"
"Dengan membuka seluruh pakaian kamu?"
"Yes! Of Curse! In France we sleep naked!"
Jangan mulai lagi perdebatan konyol ini, Jeon. Jangan mulai lagi.
"Ini Korea, kamu sedang tidak berada di Perancis sekarang. Orang-orang korea tidur memakai baju."
"I know," desah Taehyung memelas. "Tapi aku tidak bisa tidur kalau memakai baju, aku terbiasa tidur seperti ini." Baju kemeja Taehyung terjuntai setengah, badan pemuda itu terekspos hampir seluruh bagian atas badan memamerkan pundak, tulang selangka, dada, juga kulit putihnya yang begitu indah.
"Pakai baju kamu atau aku pergi," ucap Jungkook kejam.
Seperti apa? Suami yang sedang marah? Kenapa mereka selalu berdebat? Jungkook tidak ingat dirinya mendebat apapun kecuali Ibunya. Tapi tidak semenyebalkan ini. Perdebatan ini terlalu konyol.
"Hufp, ini konyol sekali, Chef Jeon. Mungkin dulu kita adalah sepasang kekasih ya, kenapa kita selalu bertengar hanya karena hal aneh seperti sekarang?"
"Jadi, aku akan pergi." Tak menghiraukan ucapan Taehyung, Jungkook benar-benar akan hengkang namun di tahan. Oleh Taehyung, tentu saja.
"Baiklah, Aku memakai bajuku, fine, aku akan berusaha membuat Chef Jeon nyaman. Kita tidak boleh bertengkar dan tidur terpisah di malam pertama kita."
"Malam pertama?"
"Malam pertama sebagai roommate, ehehe."
][][
KAMU SEDANG MEMBACA
COMBINATION [KookV]
FanfictionMencintai kamu adalah hidupku, from 'telur mata sapimu' [KookV | Yaoi | TianLian]