♥Happy Reading♥
*pict dibawah hanya pemanis***
Siang ini aku memutuskan untuk pulang kerumah sewa. Mengambil beberapa pakaian untuk persiapan menginap dirumah yang Renjun sewa.
Renjun berniat mengantarku, tapi urung karna ada pertemuan dadakan oleh agensi mereka. Yahh mau tidak mau aku naik bus.
Walaupun masih siang aku tetap harus waspada jika masuk ke kawasan gang kumuh tempat tinggalku. Tak jarang ada beberapa orang gila pria yang berani menampakan tubuh telanjang mereka.
Terlahir menjadi gadis midvamp tidak membuatku seperti midvamp yang lain. Aku mudah lelah seperti manusia biasa. Itu karna aku tidak mengonsumsi darah.
Sama seperti Renjun. Aku tidak suka darah, jadi aku hanya memakan makanan yang umumnya dimakan oleh manusia biasa.
"Halo, anak nakal!"
"Abcdefsjklmsw"
Demi Tuhan aku terkejut saat sebuah suara serak seorang pria tiba-tiba datang dan menyelubungi punggungku dengan mantelnya.
Dia adalah Ong Seongwoo.
"Ish ngagetin aja!". Omelku tak terima sementara yang bersangkutan tersenyum tanpa dosa.
"Kamu mau kemana? Nggak sekolah, nggak kerja kamu sebenernya kemana sih akhir-akhir ini?"
"A-aku ngajar les privat" gagapku berharap Kak Seongwoo percaya.
"Benerann?"
"Em". Aku mengangguk cepat.
"Kak Seongwoo ngapain disini?. Kini giliran aku yang bertanya, karna seharusnya di jam-jam seperti ini dia berada di kampus.
"Kakak mau survei"
"Hah? Survei apaan?"
"Anak kecil nggak boleh tahu! Udah ya Kakak pergi dulu". Setelah mengatakan itu Kak Seongwoo langsung bergegas pergi. Heol dia datang hanya untuk mengejutkanku?.
***
(Bagian ini menggunakan sudut pandang Renjun)"Jangan terlalu sering bersama gadis itu! Ingat banyak sasaeng yang akan menguntit dirimu!".
Renjun hanya bisa diam mendengarkan aturan baru yang dibuat oleh manajer untuknya.
"Percepatlah proses penyembuhan kau dan Jeno. Setelahnya jangan lagi berhubungan dengan gadis itu!"
Setelah mengatakan itu, Sang manajer pun keluar terlebih dahulu. Renjun tak habis fikir bagaimana bisa dia tidak boleh terlalu sering bertemu dengan Jinsoo, padahal gadis itulah yang akan membantu kesembuhannya dengan Jeno.
"Dasar manajer gila. Umpatnya pelan hampir berbisik.
Beberapa saat kemudian pintu ruangan kembali berbunyi. Sepertinya ada orang yang masuk.
Renjun menoleh ke arah pintu dan langsung menemukan Jaemin yang tengah tersenyum memamerkan deretan gigi-giginya.
"Aish ku kira manajer hyung yang datang" decak Renjun khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE
Random❝ Fakta bahwa kita tidak dapat berbicara tentang alam semesta. Tentang betapa besarnya alam semesta dan manusia itu terlalu kecil untuk mengetahui alam semesta. Ini bukan cerita yang nyata. ❞