Ch-1. Peraturan Gila

7 2 2
                                    

Hai.. perkenalkan namaku Rei. Aku seorang mantan pembunuh bayaran yang sekarang sudah menikah, aku meninggalkan dunia kelam itu karena keluarga kecilku.

Kalian pasti bertanya-tanya bagaimana aku bisa menjadi pembunuh bayaran? Aku adalah mantan siswi SMA yang bersekolah di tempat paling gila.

Aku membunuh teman-teman ku demi keluar dari sekolah tersebut, dan beginilah cerita awalnya.

-------

Saat aku berumur 16 tahun, aku tidak memiliki siapapun dan hanya memiliki harta warisan dari orang tuaku. Aku bersekolah agar bisa mengelola uang ku. Saat aku masuk SMA, aku tidak menyadari kalau sekolah yang ku masuki ini adalah neraka dunia yang tidak bisa di hindari, aku terkejut karena saat kepala sekolah mengumumi kepada kami untuk saling membunuh, keadaan menjadi ricuh dan aku berusaha kabur dari kerumunan itu, darah-darah yang bercucuran, aku mengalami sesak nafas melihat itu semua. Kenapa mereka tidak bersatu untuk melawan peraturan sekolah gila ini, saat itu juga sekolah menjadi sepi karena saling bersembunyi. Aku bersembunyi di atas pohon agar mereka tidak melihat ku, tetapi aku juga ingin muntah saat melihat mayat-mayat yang tergeletak di lapangan.

Tiba-tiba saja ada pengumuman lagi dari kepala sekolah "SELAMAT UNTUK SURVIVOR, dari 1000 orang sekarang 900 murid tersisa. Kalian sangat bersemangat, 1 juta yen menunggu kalian Survivor. HAHAHAHA...."

Aku bingung harus apa, apakah mereka senang dengan pembunuhan? Atau aku yang salah memilih sekolah? Saat aku berbicara sendiri ada wanita yang mendengarkanku, dia berniat melempar batu ke kepala ku, tetapi ada seorang pria yang membunuh wanita tersebut. Dia menyelamatkan ku, aku mengatakan kepadanya untuk jangan membunuhku juga, dia mengatakan untuk mengikutinya agar aman.

Dia bernama Kopa, dia bercerita kalau dia ingin menghancurkan sekolah ini, dengan alasan sekolah ini tidak waras dan harus di tutup.

Kopa mengajakku untuk bekerja sama, dan aku memiliki tujuan yang sama. Kami menyusun rencana bagaimana caranya agar bisa membuat sekolah ini di musnahkan.

"Pengumuman para murid, 50 orang lagi sudah terbunuh. Lebih baik kalian mencari cara bagaimana bertahan hidup. 10 menit lagi Nomi akan keluar, lebih baik kalian siap-siap, Hehehe..." ucap kepala sekolah.

"Siapa Nomi?" ucapku,

"Aku tidak tau, tapi kedengarannya seperti masalah besar untuk kita. Lebih baik kita bergegas membuat senjata" ucap Kopa.

Kami bergegas mencari tempat agar kami bisa mempersiapkan rencana dan membuat senjata agar bertahan hidup.

"5 menit, Nomi akan keluar. Tapi kami tidak tau jika saja dia kabur dari selnya, sebaiknya kalian berhati-hati. Hehehe" ucap kepala sekolah

"Apakah kita butuh bersembunyi Kopa?" ucapku

"ITU TIDAK PERLU, HAHAHAHA" ucap murid lainnya sambil berteriak.

Kami terkejut dan berusaha lari, tetapi murid ituu di tusuk dari belakang oleh Nomi.

"Hai.. perkenalkan, aku Nomi. Aku di sini untuk menjemput nyawamu, ehe..." ucapnya dengan senyuman psychopat.

"N-Nomi?!, maafkan aku. Jangan siksa aku" rengek murid yang di tusuk Nomi.

"Baiklah, tapi sebagai gantinya... kau harus menangkap mereka berdua untukku,hehe" ucap Nomi

Kopa melempar duri ke murid itu lalu menarikku untuk kabur. "Dari mana kau dapat duri itu?" ucapku,

"Aku mengambilnya dari batang mawar sebelum menemui mu" ucapnya

Ternyata Kopa sangat mempersiapkan untuk bertahan hidup di sekolah gila ini, sebenarnya pun aku bingung kenapa sekolah ini memiliki lapangan yang luas.

"TIDAAAKKKKKK!!!!!" teriakan yang sangat keras berasal dari tempat kami menemui Nomi.

"Sepertinya Nomi telah menyiksa murid itu" ucapku.

"Wahh sepertinya, Nomi kabur dari sel lagi yaaa. Baiklahhh... semoga kalian semua beruntung, untuk info murid tersisa 400 orang lagi, sekian terimakasih. Hehe..." ucap kepala sekolah

"Kita sepertinya harus membunuh Nomi" ucap Kopa,

"Tapi aku tidak bisa membunuh..." ucapku dengan ketakutan,

"Tenang, aku akan mengajarimu. Lebih baik kita terus berlari untuk mencari tempat yang aman" ucap Kopa.

Kami terus berlari untuk mencari tempat aman

-To be continue-

Solo Kill [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang