Suddenly.

Suddenly - Masalalu

Leo adalah sosok kakak bagi Hill, dia selalu mewujudkan keinginan Hill, mengikuti perjalanan Hill.

~Pertemuan Leo dan Jia~

Dihari dimana Leo dan Hill sedang berada di China, Leo pergi ke suatu bar untuk minum, Leo melihat seorang wanita cantik dengan gaya short hair yang minum sendiri tanpa teman.

"Hii, Nona cantik boleh ikut minum disini tidak?"

"Hi, Kakak ganteng silahkan duduk saja"

"Perkenalkan namaku Leo"

"Aku Jia."

Keduanya pun mabuk tanpa sadarkan diri lalu mereka pergi ke hotel untuk tidur bersama, pagi harinya Jia pun pergi lebih dulu meninggalkan sebuah surat yang berisi setengah nomor handphone Jia dengan jaminan jika nanti bertemu kembali untuk saling jatuh cinta maka Jia akan memberikan sepenuhnya, akhirnya mereka berpisah dan tidak bertemu lagi.

Jia seorang anak tunggal dari keluarga kaya, Jia dan Lily mereka berteman sudah sangat lama, Jia selalu ada buat menemani Lily diwaktu suka maupun duka.

~Undangan Pernikahan~

Lily di lamar oleh teman kerjanya sendiri dia di tawarkan jika menikah dengannya dia akan di belikan rumah, Lily pun saat itu memasuki usia yang sudah ideal untuk menikah, menyetujui lamaran tersebut dan pada akhirnya Lily pun pergi ke Spanyol untuk mengantarkan undangan pernikahannya kepada keluarga Hill, Hill yang baru pulang pun mendengar perkataan Lily bahwa dia akan menikah, Hill masih tidak terima dengan kenyataan gadis yang dia cintai sebentar lagi akan menikah, Hill mengalami frustasi yang sangat dalam, Hill pun pergi kesebuah kuil untuk tinggal disana dalam beberapa hari untuk menenangkan pikirannya.

Satu minggu kemudian

Leo dan Wulan pergi mencari Hill yang tidak kunjung pulang kerumah dan pada akhirnya mereka berhasil menemukan Hill dalam keadaan menangis, Leo dan Wulan pulang membawa Hill bersama mereka, lalu Leo mengatakan sebuah kalimat, ikhlas adalah pilihan terbaik jika gagal kamu boleh menyerah, tergeraklah hati Hill untuk menghadiri pernikahan tersebut.

Dihari pernikahan Lily, Hill dengan tegas, menarik napas yang dalam, memasuki pintu, kemudian melihat Lily yang sedang menangis lalu Lily Lari dari aula pernikahan meninggalkan yang lainnya, Hill pun mengejar namun tidak menemukan dimana Lily berada, sore menjelang malam Hill baru menemukan Lily yang sempoyongan dengan gaun pengantinnya di dekat taman, Hill pun mendatangi Lily....

"Nonaa cantik, kenapa kamu menangis?"

"Karena aku telah dihianati untuk pertama kali, padahal aku sudah menaruh kepercayaan yang begitu dalam kepada dia, kenapa? apa kurangku? apa salahku? Sehingga dia selingkuh dengan orang lain," ucap Lily sambil menangis.

Kemudian Hill pun memeluk Lily,

"Tenanglah, aku akan selalu bersamamu," ucap Hill kepada Lily.

Lily yang dalam keadaan mabuk tidak mengenali itu siapa, lalu tertidur dengan pulas di pangkuan Hill.

Leo yang sedang mencari Hill lalu bertemu di jalan dengan Jia, Jia yang tidak mengingat kejadian pada malam itu pun langsung mengabaikan Leo, begitu juga Leo ingatan yang samar-samar.

"Perasaan apa ini yang sungguh menyiksaku, apakah aku kenal dengan wanita itu?," ucap Leo dalam hati.

Jia pun menemukan Lily bersama dengan laki-laki yang tidak ia kenali, lalu Hill pergi, mengatakan beberapa kata....

"Ini temanmu kan?, Jaga dia baik baik."

Jia langsung membawa pulang Lily kerumahnya tanpa memperdulikan laki-laki tersebut.

~Pertemuan Leo dan Jia 2~

Leo sedang berjalan jalan di taman seusai menemani Hill melihat kampusnya Lily, malam hari pun tiba lalu Leo melihat wanita yang sedang mabuk duduk sendiri di bangku taman, dan ternyata itu wanita yang iya temui di pernikahan Lily, Leo pun duduk disamping wanita tersebut dan memberi sebotol air putih untuk dia,

"Kamu kenapa duduk di tempat ini sendirian malam-malam begini, kalo ada orang jahat bagaimana?," ucap Leo kepada Jia.

Jia yang tidak sadarkan diri pun mengatakan,

"Kan ada kamu, ngapain aku harus takut, kalo kamu orang jahat kenapa engga macam-macam dari tadi"

Jleggg, hati Leo pun dag dig dug tidak menentu, baru kali ini Leo mendengar kata begitu dari seseorang yang asing bagi dirinya, Leo ingin mengantarkan Jia kembali kerumahnya akan tetapi Jia menyuruhnya untuk pergi ke Hotel, pada akhirnya mereka pun tidur bersama kembali, saat mereka bangun Leo pun berkata....

"Ini sudah yang kedua kalinya, boleh tolong aku?, aku ingin tau rasa yang ada dihatiku ini, apakah ini hanya rasa penasaran atau memang aku menyukaimu sejak pertama bertemu."

Jia pun mengabaikannya, bagi Jia itu hanya ketertarikan satu malam saja,

"Jangan datang kepadaku dengan rasa penasaranmu itu, datang dengan penasaran lalu pergi setelah mendapatkan."

Dan mereka pun kembali berpisah, manjadi dua orang asing seperti sebelumnya.