Aku ingat semua yang ada padamu. Masih melekat jelas bagaimana saat itu pertama kali kita bertemu, kamu tertegun sesaat kemudian sangat marah karena aku menjahilimu.
Atau saat kamu mulai terbiasa dan akhirnya hanya mendiamkanku.
Saat itu aku tidak pernah terpikir oleh ku untuk jatuh cinta padamu.
Diam mu lah yang justru menyadarkanku, aku membutuhkanmu. Aku merindukan celotehan dan amarahmu. Aku merindukan nafasmu yang terengah-engah, pipimu yang memerah dan uluran tanganmu memukul lenganku.
Akh, memang benar aku sudah cukup gila, aku sudah merindukanmu bahkan jauh sebelum kita memulai kenangan bersama kita.
Tapi apakah kamu tahu mengapa aku selalu menjahilimu. Menarik rambutmu, menyembunyikan bukumu, menyembunyikan seragam olahragamu, bahkan sepatumu. Semua itu karena aku tahu kamu akan menjadi bagian terpenting dalam hidupku, bahkan saat pertama kali melihatmu.
Kamu mungkin tidak akan ingat, tapi aku mengingat semuanya, dan disinilah aku akan menceritakannya. Meluahkan semua perasaan yang bahkan tidak bisa ku ungkapkan padamu saat ini.
Aku tidak tahu dimana dan sedang apa kamu disana. Tapi aku berharap kamu akan bahagia tanpa memikirkanku sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan yang Hilang
Short StorySetiap orang memiliki kenangan yang berbeda. pahit, manis, haru, bahkan menyedihkan. banyak dari mereka menyimpan kenangan manis dan berusaha sangat keras untuk melupakan kenangan pahit. Tapi tidak berlaku bagi ku, jika bagi mereka kenangan pahit...