1K 120 1
                                    

Gerimis pagi membuat namja tampan ini sangat begitu kesal.

Setelah keluar dari rumah ia melangkahkan kaki menuju halte bus, namun setelah beberapa langkah langit menjatuhkan rintik air.

Yoongi berlari untuk berteduh dimana saja agar bajunya tidak basah, gawat jika bajunya basah, juga tubuhnya tidak menerima baik cuaca dingin seperti ini.

"Hah... Harusnya tadi membawa jaket atau mantel" hela nya menyesal.

Yoongi berdiri menggosokkan telapak tangannya agar merasa hangat.

Cuaca seperti ini yang tak disukainya, bukannya mereda, yang tadinya gerimis berubah menjadi hujan lebat.

Yoongi melihat jam yang bertengger di tangannya, pukul 06.45 KST, lima belas menit lagi bel sekolah berbunyi.

Tapi tiba tiba mobil silver berhenti tepat di depannya.

"Cepat masuk" dingin namja yang berada dalam mobil tanpa melihat lawan bicara.

Yoongi segera masuk dan duduk bersebelahan dengan seseorang yang berbicara dengannya barusan.

Ini pertama kalinya ia berangkat diantar dan duduk disamping adiknya.

Seokjin yang tadinya ingin mengantar jungkook, namun ada kelas dadakan yang membuatnya berangkat ke kampus.

"Ahjussi antar ke sekolahku dulu, lalu antar dia" ucapnya pada sang sopir.

Senyum terbit dari bibir yoongi, sebenci bencinya jungkook pada yoongi masih ada rasa khawatir untuknya.

***

Sesampainya di depan sekolah yoongi turun dan membungkukan badan berterimakasih pada ahjusi/sopir jungkook.

'Hanya jungkook yang memiliki supir pribadi karena jungkook masih dibawah umur untuk berkendara, seokjin? tentu diberikan mobil oleh appa, dan yoongi ia memiliki motor besar tapi tak pernah ia pakai'

Yoongi melangkahkan kakinya menuju kelasnya.

Didepan pintu ia langsung disambut kedua sahabatnya jung hoseok dan park jimin, mereka berdua adalah sahabat yang yoongi miliki.

"Hyung tak biasanya kau tersenyum seperti ini" ucap jimin melihat Yoongi yang berjalan dengan senyumnya.

Yoongi yang mendengarnya langsung merubah mimik wajahnya dingin.

"Hahahahaha yoon, wae....tersenyum tak dilarang disekolah" lanjut tawa jhope jahil.

"Yaahh... Setelah ini bel akan segera berbunyi, aku pergi ke kelas dulu ya hyung" pamit jimin pada yoongi dan hoseok.

Kelas jimin berada di lantai tiga yaitu kelas 11B sementara yoongi dan hoseok mereka kelas 12A ada di lantai dasar.

"Seok kau tak masuk kelas" ujar yoongi melihat hoseok yang diam didepan pintu kelas.

"Tapi aku lapar yoon hehehe..."

"No!!! Kali ini aku tak akan membolos lagi" tekat yoongi lalu ia masuk ke kelas diikuti hoseok yang cemberut.

Dan tak lama kemudian bel masuk berbunyi.

=======•>

"Hai Kook... Siapa yang duduk disamping mu tadi" tanya taehyung yang melihat seseorang pemuda duduk disamping sahabatnya.

"Oh orang tadi itu tetanggaku, ia menumpang karena hujan, aku kasihan melihatnya berdiri di halte bus tadi"

Jungkook melihat taehyung yang mengernyitkan dahinya bingung.

"Kajja masuk udara cukup dingin" sela jungkook.

Yoongi, ia itu tertutup.
Tak ada seorangpun tahu bahwa ia adalah seorang putra dari keluarga terpandang diseoul.

Keluarganya menutupi bahwa yoongi adalah putra mereka.
Bahkan teman teman Yoongi yang notabenya sahabat dari kecil, tak pernah satu kali pun ia ajak kerumah.

Yoongi sadar diri, setelah melakukan kesalahan itu Yoongi tidak banyak berharap apa-apa lagi pada keluarganya, Yoongi hanya ingin merasakan tinggal bersama keluarga.

jika mereka tak menganggapnya tak apa, Yoongi pun masih sangat bersyukur masih di izinkan tinggal di mansion mewah itu dan dibiayai pendidikannya.

Kakek Yoongi juga menawarkan Yoongi untuk tinggal bersamanya namun Yoongi menolak dengan alasan ingin tinggal dengan orangtuanya.

TBC

Duh haduh gak nyambung banget pasti, pendek lagi🤦‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Duh haduh gak nyambung banget pasti, pendek lagi🤦‍♀️


Ini masih belum ada penistaan Yoongi ya?😈

Yang suka boleh deh klik bintangnya.
Mau denger kritik dan sarannya juga dong dikomen.
Thanks (๑'✪̤◡✪̤)
💜

 Thanks (๑'✪̤◡✪̤)💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ETᕼEᖇEᗩᒪ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang