kedelapan belas

1.1K 210 61
                                    

Haii sahabat

🏘️🏘️🏘️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di taman belakang yang lebarnya selebar glora bung karno para bapaks bapaks lagi bakar daging. Para mamaks mamaks lagi cerita cerita manjah

Nahh para anak lagi di ruang tengah, ada jay sama jungwon yang lagi sender senderan. Ada Ni-ki yang sedang khidmat mengusap rambut si kakak ada koh injun yang lagi vc-an sama mas pacar dan ada gege taro yang cuman senyam senyum kek gini ( ◜‿◝ )

Mari kita melihat pasangan yang lagi panas panasanya

" kata mami, kak jay menantunya emangnya Kak jay sudah nikah sama anak mami? Tapikan anaknya cuman aku" jay ketawa liatin jungwon yang mukanya kayak mikir keras gitu

Tangannya terulur mengelus sayang rambut cowok manis di sebelahnya "mami bilang kayak gitu?"

"Iya"

"Berarti udah di restuin. Mau kapan?" Jay liatin jungwon sambil naik turunin alis

Jungwon liatin jay bingung "apanya yang kapan?"

"Nikahlah"

"Kak jay mau nikah? Sama siapa?!"

"Sama kamu" katanya terus ketawa keras gak sadar aja nih manusia kalau makhluk di sebelahnya udah dag dig dug ser

Geser sedikit ada Ni-ki-Taki, posisinya kepala Taki ada di pundaknya Ni-ki, nah si bontot kayak meluk setengah gitu friend sambil elus elus manjahhh

"Adek, maafin kakak yah tadi bentak adek pas di kamar" bibirnya ngerucut kecil bikin ekspresi sedihnya malah jadi lucu

"Iya gak papa, jangan di ulangin yah manis" si bungsu nyolek hidung si anak tengah

Tiba-tiba Taki bangun terus tanpa aba-aba loncat di atas punggung renjun yang lagi tengkurap

"ASTAGAA GUSTI NU AGUNGGGG" teriakk renjun kesakitan, ntuh hpnya udah mental Entah kemana

Renjun berusaha bangun tadinya mau marah tapi pas liat sepupu kesayangannya tuh anak jadi kalem, malahan doi megang tangan Taki terus di elus elus "kenapa hmm? Mau apa?"

ADUHH AYINGG MAU JADI TAKI

"Mau peluk, kangen koh injun" renjun ketawa terus meluk Taki

Ni-ki yang dari tadi merhatiin cuman masem masem, mau marah tapi kayaknya renjun lebih galak walaupun terlihat seperti kecil mungil tak berdaya nan letoyy

Tanpa ngomong apa-apa Ni-ki kabur naik ke kamarnya, panas bro

BILANG AJA CEMBOKURRR

Pas dikamar, Ni-ki buka laptop terus skype-an sama seseorang

Banyak jalan menuju roma gaiss, tidak ada hp - laptop pun jadi

Gak lama sambungan di sebalah terhubung "haii takashi"

Ni-ki senyum "hai Kak sunoo. Lagi ngapain?"

Di seberang sana sunoo nunjukin literasinya "lagi nulis. Kamu di mana dehh? Bukan kayak kamar kamu"

NAH LOH KAMARNYA DI HAPAL

Sejauh manakah mereka dekat friend

"Lagi gak di rumah" kemudian terjadi keheningan, Ni-ki lama natap sunoo yang sumpah demi apapun gemes banget rambut depannya di ikat "lucu dehh"

Sunoo yang tadinya fokus nulis auto noleh dengan alis berkerut "apa yang lucu?"

"Kamu"




ASIAAPPP,  ITU TUNANGAN ORANG



🏘️🏘️🏘️
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jauh dari keramain kastil seon lagi duduk berdua sama seseorang yang dulunya pernah menjadi pusatnya

"Apa kabar?" Tanya seon setelah nyesap wine di tangannya

"Lumayan baik, setelah kamu mutusin aku" jawabnya tersenyum tipis

Seon tertunduk "maaf yeongbin"

"Bukan salah kamu, seharusnya memang begitukan? Kita tidak pernah sederajat"

Beuhh mirizz

Seon diam-diam menangis, salah satu alasan dia gak mau balik ke tanah air tuh karena ini

Mantan terindahnya

Niatnya mau menghindari malah di pertemukan kayak gini

Youngbin berdehem "jujur aku masih sayang sama kamu, belum bisa ikhlas kalau kamu sama orang lain"

Dari tadi seon gigit bibir bawahnya supaya suaranya gak keluar, tapi kayaknya semakin di tahan tuh semakin sakit jadi pas kedengaran jadi pilu banget

Youngbin diam, melirik sekilas "aku bersyukur kamu batal nikah sama dia. Dulu aku belum jadi apa-apa sekarang aku udah memumpuni. Bolehkan kalau aku mau ngejar kamu lagi?"

Seon mendongak, natap youngbin tepat di mata "maaf tapi aku gak bisa" habis ngomong gitu seon berdiri jalan masuk kedalam


















Kaget gak friend? Ahahahha

Maaf cece baru up lagi :)



Hari ini, hari cece di download sama ayah-ibun 😂


Udah ah gak jelas cece mah, sayang kalian pokoknya 😘

KELUARGA LINTAS BENUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang