KELUARGA LINTAS BENUA

kakak

---------------+--------+----------+--------
Let'cugo

Namanya Katashi RuKi , di panggil Taki atau lebih akrab di sapa kakak kalau di rumah, anak ke 2 ayah sama bunda

Taki ini soft banget seperti bunda, mungkin faktor dia satu-satunya dari ke 2 saudaranya yang tinggal sama ayah bunda dari kecil.

Taki itu manusia yang selalu berfikir positif, gak pernah mau menaruh prasangka buruk sama orang lain. Gak pernah marah kalau di jahatin, gak pernah mengaduh sama ayah kalau di ganggu

Pokoknya Taki itu soft tutur kata maupun tindakan

Cuman satu kelemahannya "Taki gak mau jauh dari ayah"

Taki bucin ayahnya sendiri

Hedehh, resiko punya ayah cakep

Seperti pagi yang cerah ini Taki dah nemplok di atas punggung ayah.

Padahal ayah udah pake kemeja kantor, udah di tegur sama bunda tapi anaknya gak mau pindah

"Kakak turun dari punggung ayah yah, kasian kemeja ayah nanti kusut. Gak kasian sama bunda juga yang udah nyetrika?" Tanya bunda

Taki menatap bundanya, lalu menatap ayahnya terus pelan-pelan turun dari punggung sang ayah

"Maafin kakak" bunda cuman senyum sebagai jawaban

Dengan langkah pelan Taki mendekati Jay yang sebenarnya dari tadi bengong liat kelakuan adeknya

1 Minggu tinggal sama ayah bunda serta Taki setelah hampir 19 tahun hidup sama Oma opa. Jay rasanya tiap hari di suguhkan kejutan-kejutan seperti ini

Entah itu kebiasaan Taki ataupun ayah

"Abanggg~~" Jay menoleh menatap Taki yang udah nemplok di lengannya sambil dusel-dusel kayak anak kucing

"Abangg" Jay masih diam, cuman liatin Taki.

Taki yang merasa di abaikan akhirnya mendongak ngeliatin abangnya yang sebenarnya juga lagi liatin dia sambil ngunyah

"Aphwa?"

"Suapin kakak yah?" Minta sih minta tapi gak usah make puppy eyes juga

Jay sedikit terkejut, belum membiasakan diri dia tuh. Biasa hidup sama sang omah yang penuh manners serta aturan jadi buat Jay agak gimana gitu

Wajjharr keturunan bangsawan

Ayah sama bunda emang sama-sama keturunan darah biru di negara masing-masing.

Cuman ayah gak mau menerapkan terlalu banyak adat sama keluarga kecilnya

"Kakak makan sendiri kan bisa, Abang lagi buru-buru mau lanjut belajar buat PTN" kata bunda sambil ngusap kepala yang paling muda di Antara mereka