ꫀ.᥊ [𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭] ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ - ᴠᴋᴏᴏᴋ 21+

3 🔞

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

Malam itu jungkook total galau, pikirannya hanya tertuju pada taehyung yang kini berada di hotel bersama irene..

Matanya sudah sembab habis menangis sedari pulang ke apartement.. kini ia merasa lapar meski tak ada rasa nafsu sama sekali.. ia mengecek kulkasnya yang cenderung habis persediaan bahan makanannya...

Dengan malas ia mengambil hoodie nya dikamar lalu turun ke lantai bawah berniat ke minimarket yang berada disamping gedung apartement nya...

Ditempat lain

"Kau kecewa?" tanya taehyung

Irene seketika memeluk tubuh taehyung
"Tidak, aku mengerti dan menghargai keputusanmu"

Keduanya kini berada di depan gedung apartement irene, masih berada di dalam mobil

"kau masuklah, maaf aku tak bisa mengantarmu sampai depan pintu" ucap taehyung seraya mengusap rambut halus irene

"Tak apa" sahut irene sambil tersenyum

Irene keluar dari mobil taehyung setelah memberi satu kecupan di bibir kekasihnya itu

Taehyung melajukan mobilnya meninggalkan gedung bertingkat itu, didalam mobil taehyung
kembali mengingat saat mereka didalam hotel tadi..

Taehyung memang memesan kamar dihotel, tapi hanya untuk makan malam romantis bersama irene.. sungguh taehyung tak berniat untuk berbuat lebih disana..

Ingat kan, taehyung tak ingin melakukan nya jika belum menikah dengan irene, jadi pikiran jungkook saat ini tentu saja tidak benar.. jungkook pasti mengira taehyung sudah memutuskan untuk bercinta dengan kekasihnya

"Dia pasti kecewa sekali" gumam taehyung

Ia mengingat bagaimana wajah irene ketika taehyung menolak saat irene hendak membuka pakaiannya.. mereka memang bercumbu, tapi tak pernah ke tahap inti.. irene menginginkan nya.. namun taehyung masih pada prinsipnya..

"Aku juga sangat menahan nya, tapi aku tak bisa melakukannya.. aku sangat menyayanginya"

Taehyung melihat ke bawah privasinya.. sedikit mengembung, ia harus menuntaskannya seorang diri... Namun tak sengaja ia melihat jungkook dengan kantong belanjaannya sedang berjalan menuju apartement nya...

Taehyung menepi...
ia memanggil jungkook dari dalam mobil.. jungkook menoleh.. taehyung menyuruhnya untuk masuk ke dalam mobil.. jungkook menurut, ia masuk kedalam mobil taehyung..

"Kau kenapa? Matamu sembab sekali, kau habis menangis?" tanya taehyung sambil menatap wajah jungkook..

"Hm.. aku habis menonton drama tadi sore"

"Astaga, ku kira kau kenapa.. mau berjalan² sebentar?" Tawar taehyung sambil tersenyum

"Kau dari mana?" tanya jungkook penasaran

Taehyung melajukan mobilnya perlahan,
"Habis mengantar irene, apartement nya kan tak jauh dari apartement mu.. kau membeli apa disana? Kenapa malam² harus belanja?"

"Aku lapar, aku makan ramyeon disana dan membeli kebutuhan, kulkas ku kosong" sahut jungkook.. ia mengambil sekaleng cola untuk taehyung dari kantong belanjaannya

"Ah, terima kasih.. " ucap taehyung, ia membuka kaleng colanya lalu menenggaknya..

Taehyung memutar musik, suasana sedikit canggung.. jungkook pun tak banyak bicara

"Kau jadi pendiam" ucap taehyung
"Aku? Tidak.. aku hanya lelah" sahut jungkook

"Besok minggu, kau bisa istirahat seharian.."