Happy Reading,
Makasih sudah mampir.... 🖤Sejak obrolan mereka di dalam mobil malam itu, kini mereka tak bertegur sapa selain urusan pekerjaan....
Bahkan taehyung tak mengajak jungkook pulang bersama, meski rasanya sesak di hati yang jungkook rasakan.. namun ini adalah resikonya..
Ia yang menyuruh taehyung untuk bertanya pada hati kecilnya..
Sudah 3 hari jungkook menggunakan taxi sebagai transportasi nya ke kantor dan pulang ke apartement nya..
"Aku malas sekali pulang" gumam jungkook yang melihat jam pada ponselnya, menunjukan pukul 08 malam
"Pak, tolong ke octagon" ucap jungkook pada supir taxi itu..
Supir pun mengiyakan ucapan penumpangnya dan meluncurkan kendaraannya ke octagon night club yang ada di seoul..
🖤
Jungkook memasuki club, tidak terlalu ramai mungkin masih terlalu dini ia datang..
Ia duduk di depan bartender dan meminta segelas cocktail ..
Kancing kemeja ia buka sampai perut..rasanya
panas sekali saat ini.. jungkook tak perduli bagaimana satu persatu buasnya mata lelaki hidung belang memandangnya...
"Shitt!" Umpat jungkook, ia seperti di telanjangi oleh tatapan lapar mereka.. ia pun kembali mengaitkan kancing² bajunya kembali..
Sudah 3 jam jungkook disini, club mulai ramai..
Ia baru menghabiskan 3 gelas cocktail dan hanya menyaksikan manusia asik menggoyangkan tubuhnya dibawah alunan musik dibawah sana..
"Sendiri saja?"
Jungkook menoleh ke arah sumber suara, matanya bertemu dengan netra sosok lelaki di sebelahnya, wajah jungkook terlihat datar..
KAMU SEDANG MEMBACA
ꫀ.᥊ [𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐁𝐞𝐧𝐞𝐟𝐢𝐭] ᴛᴀᴇᴋᴏᴏᴋ - ᴠᴋᴏᴏᴋ 21+
Teen Fiction✔️ Rate 🔞 ✔️ BoyxBoy ✔️ Top Tae - Bottom Jungkook ✔️ Taekook 🚫 Homophobic go away! Maaf jika banyak kesalahan penulisan kata (typo) 🌱 kalau tertarik langsung dibaca aja yaa...