Baca Saja

32 7 0
                                    

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Atau,

Salam sejahtera.

Sesuai dengan title part ini, sebenarnya kalau dilewatkan nggak papa juga sih, tapi alangkah lebih baiknya temen-temen baca biar lebih paham.

Pertama-tama, saya mau ngucapin makasih kepada kalian semua yang sudah meluangkan waktu untuk mampir ke cerita imajinasi saya ini, ehe.

Dalam part ini saya cuma mau menyampaikan beberapa poin. Bahwa cerita ini murni imajinasi saya yang dibubuhi sedikit kisah-kisah yang menginspirasi yang saya dapat entah dari kisah nyata maupun fiksi. Jadi saya bener-bener mohon bantuan dan dukungan kalian jikalau saja kalian menemukan ada cerita yang mirip banget dengan cerita saya ini, tolong! Wkwk karena fyi aja ya, menulis itu nggak segampang membaca hahaha. Yang sering nulis juga pasti paham, gregetnya kalau ide nge-stuck itu gimana wkwk.

Ngegantung and bikin cringe, mirip kalau chat kita diread doang tanpa balasan.

Oke oke, maapin saya berbelit-belit. Langsung saja, Oh Yang ini sebenarnya cerita saya yang draft nya sudah saya tulis sejak saya SMP owkwok. Bayangin aja, saya stuck ide plus karena mager dan mulai sok sok sibuk dengan dunia yang makin dewasa-eh. Ya intinya gtulah. Sejak SMP sampai sekarang saya sudah jadi mahasiswa, nih cerita nggak kelar-kelar juga wkwk.

Makanya wajar saja jika beberapa plot cerita ini berhubungan dengan beberapa isu viral beberapa tahun lalu. Nah, salah satunya itu iklan sampo Lafboy yang kalau saya nggak salah pernah viral kisaran tahun 2015-an.

Maaf kalau salah. Kalau ada yang masih ingat pas nya tahun berapa boleh komen.

lanjut, dan salah satu kata-kata terepik daam iklan ini yaitu Oh Yang.

Tapi jika dalam iklan kata Oh Yang itu merujuk pada keindahan rambut si aktor gegara makai tuh merek sampo, maka berbeda dengan kisah tokoh utama dalam cerita ini.

Karya saya ini juga bukan cerita anti mainstream kok. Bertema bullying dan nerd yang pastinya sudah bertebaran di mana-mana. Tapi tentu saja setiap penulis memiliki karasteristik kepenulisan mereka masing-masing. Begitu juga dengan cerita Oh Yang ini. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengecewakan kuota dan waktu rebahan kalian yang sudah milih buat baca cerita ini haha.

Jadi, itu saja sih, cuap-cuap singkat dari manusia gabut yang bercita-cita jadi bidadari surga ini.

Oke, selama kenal...

Dan welcome di platform ini!

Hopefully y'all into it!

Ps: kalian bisa buka mulmed, saya sudah taruh video dari YouTube mengenai iklan yang dimaksudkan yaah.

©Juliati Agatsti

Oh YangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang