8

1.5K 254 4
                                    

.
.
.
.
.

Todoroki terduduk lelah setelah dia terus-terusan mengasah quirk panas dan dinginnya hingga hampir gelap bersama anak-anak 1A lainnya.

Meski begitu dia merasa masih payah. Dia akan berlatih terus hingga dia bisa bertahan lebih lama sebelum kelelahan seperti itu.

Pelatihan hari itu akhirnya diakhiri, Todoroki menghela napas panjang. Semua murid mulai beranjak dari tempat berlatih untuk kembali ke bangunan kamp mereka. Semua anak masih harus memasak makan malam sendiri nanti, jadi tidak ada yang keras kepala untuk berlatih lebih jauh.

Todoroki beranjak berdiri dan menepuk-nepuk celananya.

Krasak..

Dia sontak menoleh ke arah hutan lebat, merasa mendengar gemerisik di semak belukar yang tumbuh liar.

Semua orang sudah pergi, setahunya tidak ada orang lain yang akan berada di sana sekarang.

Todoroki memutuskan untuk memeriksa sejenak, meski itu bisa saja hanya binatang liar. Tidak ada salahnya melihat sebentar.

Sesaat kemudian dia juga melihat selintas bayangan di sana, sepertinya bukan hewan kecil.

Todoroki masuk ke hutan dengan berhati-hati. Matanya awas melihat sekitar, menajamkan pendengaran dan indera di kulitnya untuk merasakan jika suhu berubah.

Matanya menangkap jika terlihat seperti seseorang berada di balik pohon besar yang berjarak lima meter di depannya.

"Todoroki! "

Si surai ganda itu menoleh kaget, menemukan Kirishima memanggilnya dari luar hutan.

"Aku tidak melihatmu ikut kembali ke kamp, jadi aku kembali ke sini." Kirishima menyusul Todoroki yang sudah tiga meter di dalam hutan.

"Ah, maaf. "

"Ada apa sampai kau masuk ke sini?"

"Aku hanya merasa ada seseorang yang–" Todoroki kembali melihat ke arah pohon tadi. Bayangan tadi sudah hilang. Dia pikir itu karena Kirishima yang datang atau itu memang hanya binatang liar saja.  "–oh, sudah hilang."

Kirishima melihat ke dalam hutan dengan penasaran. "Mungkin itu binatang. Ini juga masih hutan biasa, jadi normal saja hewan berkeliaran."

"Ya, mungkin aku hanya salah lihat."

"Ini sudah gelap, ayo kembali ke kamp. Sensei bisa ribut kalau ada yang hilang. "

Todoroki mengangguk, mengikuti Kirishima keluar hutan. Kembali ke kamp untuk mulai memasak makan malam.

Krasak..

Midoriya melihat jika murid UA tadi sudah pergi. Tadi dia hanya mencoba sedikit masuk ke hutan, tapi ternyata dia berjalan cukup jauh hingga melihat titik pelatihan anak-anak UA.

Dia datang saat sudah hampir gelap, jadi Midoriya hanya melihat sebentar sebelum akhirnya pelatihan diakhiri.

Saat dia akan pergi kakinya menginjak ranting kecil dan bajunya bergesekan dengan semak belukar yang lebat. Dia langsung mencoba pergi dengan perlahan saat anak UA tadi terlihat penasaran dengan suara yang tidak sengaja dia buat.

Midoriya cukup lega dia tidak sampai terlihat. Kakinya segera melangkah pergi menjauhi titik tengah hutan.

"Ah, kau ternyata di sini. " Daiki menghela napas setelah akhirnya menemukan Midoriya. "Kau tiba-tiba hilang, aku khawatir UA akan menemukanmu. "

"Gomen. " Midoriya di depannya. "Aku hanya mencoba melihat-lihat sebentar. "

"Apa ada yang melihatmu? "

Hero(?)-Villain Deku AU (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang