Hi~ o(* ̄▽ ̄*)ブ
*
*
*
*
*
*
KANTOR PAGI INI.
Sangat sibuk karna banyak tugas biasa jika sudah hari minggu ke hari senin itu pekerjaaan sangat auto banyak banget.
"kringgggg "
bunyi telepon kantor yang di atas meja ku dari pagi sampai saat ini banyak sekali telpon berdering.
"Ya Hallo selamat pagi dengan joeis di sini ada yang bisa kami bantu?".ucap ku lalu mulai mencatat dan menulis keluhan.
"Joe,tolong ini di lihat lagi?".ucap Patrick meletak kan map nya di meja ku.
"Ahh,baik".jawab ku sambil masih mendengar dari seberang.
"hufff,aaaaah lelah sekali hari ini waaaaa banyak sekali pekerjaa ku".ucap ku setelah menutup telpon terakhir dari klien dan menatap beberapa tumpukan map di sana.
"Minum ini,agar nggak cepat lelah".sodor seseorang aku menoleh.
"Bobby,tumben perhatian biasanya nggak".ucap ku.
"Emang,bukan dari aku tapi dari itu?".tunjuk nya aku menoleh dan
"Aaaa,Boss.yaaa kamu becanda kan mana mungkin dia".ucap ku marah saat Bobby menunjuk orang yang sedang berdiskusi di ruang rapat seperti serius dengan membelakangi kami.
"Dari pada aku kasih kamu kan mending aku kasih ke mutiara!".tunjuk nya lalu aku melirik mutiara memang dia cewek seksi dan cantik modis aku rasa dia orang kaya hemmm.
"Ya ya,tau ".ucap ku lalu meminum nya tampa aku sadari Dandi menoleh di sela-sela rapat nya bersama kak Didit,kak Tommy dan kak Rara.
"Tapi,MA.bagaimana aku bicara dengan nya saat aku bicara tentang apa kabarnya joeis dulu dia langsung meninggalkan aku ma".ucap nya di telpon saat rehat di ruang kerja nya.
"Dasar,bodoh jelas dia marah ?".ucap ibu nya.
Di luar semua mata tertuju oleh seorang wanita setengah baya namun masih cantik.
"selamat siang nyonya ada perlu apa !".tanya mutiara.
"Ah,aku mencari putra ku!".ucap nya melihat sekeliling dan saat menanggap sosok yang di cari.
"Itu,dia tolong panggilkan yaa!".Mutiara. menoleh mencari siapa yang sebenarnya di cari dan saat tau.
"Emmm,Boss.maksud anda Boss putra anda".
"Iya,betul cantik".sapa nya membuat pipi Mutiara merona merah.lalu tak lama aku lewat.
"Jo,tunggu tolong bisa panggil kan Boss".ucap Mutiara aku menoleh.
"Diakan,sedang rapat apa kamu tak bisa melihat itu.apa penting?".tanya ku masih di belakangi Mama nya Dandi.
Lalu saat mama nya menoleh Mutiara mendorong ku untuk lekas memanggil nya tampa kami saling tatap muka.aku melirik Mutiara.setelah dia tadi mendorong ku dia bersama wanita setengah baya namun masih cantik tapi tak terlihat jelas.aku pun masuk ruang rapat yang kebetulan ada dokumen yang di butuhkan di rapat itu.
"tok tok tok!".
Ketuk pintu,semua menoleh dan menatap ku.
"Ahhh,kak ini dokumen yang anda butuhkan".ucap ku.lalu
KAMU SEDANG MEMBACA
APA AKU SALAH
Lãng mạn"apa,apa aku salah jika aku ingin makan banyak yang aku suka makan.lalu kenapa jika aku gemuk kenapa.". "kita,putus aku tidak bisa bersama seorang gadis yang gemuk seperti?". "kenapa,kenapa tidak di lanjutkan yakkkk!"teriak ku "aaaah,sudah lah.kita...