"apa,apa aku salah jika aku ingin makan banyak yang aku suka makan.lalu kenapa jika aku gemuk kenapa.".
"kita,putus aku tidak bisa bersama seorang gadis yang gemuk seperti?".
"kenapa,kenapa tidak di lanjutkan yakkkk!"teriak ku
"aaaah,sudah lah.kita...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"OK,perkenalkan dia pimpinan baru.sebenarnya dia tidak bertugas di sini hanya saja ruang kerja nya di kantor pusat sedang dalam perbaikan jadi dia di minta bantuan untuk mengawasi sementara di kantor cabang Makassar ini dia BPK DANDI PRATAMA".
"DEKKK".
Jantung ku tak berhenti bergetar,nama itu tak asing untuk ku sudah 10th ya 10tahun lama nya aku tak melihat wajah pria yang dulu pernah menemani ku di kala aku di bully ikan buntal.
"Joe,joeis.kamu baik-baik saja kenapa tak menyapa pimpinan kita!".tanya kakak Didit.lalu aku memutar dan benar saja aku pikir hanya kebetulan nama nya sama tapi tidak ini orang yang sama tapi dia bertambah tinggi sekali dan tampan.
"Ah,maaf pak selamat datang".sapa ku lalu kembali duduk.lalu mereka berkeliling kantor.
"Jo,itu makan siang nya kau tak ambil apa!".ucap Patrick.
"Emmm,nanti aku nggak nafsu makan".jawab ku.
"Bah,tumben kau bilang tak nafsu makan biasanya kau dulu yang main ambil makanan nya ".ucap Patrick lagi.
"Kenapa,kenal dengan Boss kita?".tanya Mutiara.aku mengangguk membuat Patrick dan mutiara terkejut.
"Yakin,kamu kenal joe?".tanya Bobby.
"Iya,dia kawan SMP ku dulu.semoga saja dia nggak ngenalin aku".ucap ku prustasi.
" Mungkin,kenal dek.soal dari tadi pas liat kamu dan Patrick masuk ruang kerja ini dia sudah ngeliatin kamu terus ".ucap Kakak Tommy.
"Yang,bener kak.aissssh bisa-bisa aku bakal kena bully".grutuk ku.
"Teman,opo teman kok serius gitu muka eee!".tanya Bobby aku mengerutkan kening.
"Mong,konco puassss".jawab ku pakek bahasa jawa membuat mereka tertawa karna lucu buat mereka.
"Hahhhhhh,ndak pantes kamu pakek bahasa jawa dek".jawab kak Tommy lagi.
"Issssh,kak Tommy ni".jawab ku.lalu semua kembali ke meja masing-masing karna Boss dan kak Didit dah kembali saat melewati meja kerja ku dia seolah tak mengenali ku aku sedikit jengkel namun lega juga.
Hari-hari sejak ada Boss Dandi di sini semua jadi kerja serius hanya aku sedikit-sedikit jail sama mereka karna aku nggak suka suasana nya jadi nggak asik lagi.saat rehat aku memilih duduk di taman di luar kantor .
Saat itu Dandi yang dari luar melihat ku duduk di sana dan dia mendekati ku.
"Belum,masuk Joe?".ucap nya tiba-tiba.
"Be!(sambil menoleh),eh pak belum maaf".ucap ku.
"Duduklah,aku hanya bertanya pada mu ! ".jawab nya duduk di kursi depan ku.lama kami diam dalam pikiran masing-masing.
