Shenyi Huang Huo (Godly Empress Doctor) 4001-4200

4169 oke

Namun, apa yang tidak diharapkan Feng Wu adalah bahwa

Murong Linhai memandang Feng Wu pada saat ini, dan tiba-tiba melambai padanya: "Kami abstain."

Apa?

Tidak hanya Feng Wu yang terkejut, tetapi para penonton di bawah juga terkejut, dan bahkan tim peserta lainnya memandang Murong Linhai dengan kaget.

Menjauhkan diri?

Anehnya, Murong Linhai abstain dalam kontes yang begitu penting? Anak hilang seperti apa yang dibesarkan keluarga Murong? !

Yanqian memelototi Murong Linhai: "Kamu seharusnya tidak ditaklukkan oleh penampilannya, jadi kamu sengaja abstain dan membantunya ?!"

Bantu dia? Murong Linhai berpikir dalam hatinya, tetapi saya melakukannya, tetapi saya juga harus memiliki kekuatan ini.

Tentu saja, Murong Linhai tidak mengatakan ini. Dia tidak menjawab kata-kata siapa pun. Dia hanya mengepalkan Feng Wu, dan berkata dengan acuh tak acuh: "Tim Murong mengakui bahwa itu tak terkalahkan di babak ini. Saya berharap gadis Feng Wu mendapat kemenangan besar. !"

Feng Wu memandang Murong. Lin Hai meliriknya dan mengangguk lemah.

Orang-orang di sekitar: "..."

Feng Wu ini sangat besar!

Melihat tidak ada suara, Feng Wu melirik Liang Jin tanpa sadar.

Liang Jin adalah ketua dari pertempuran ini.

Liang Jin tersenyum pahit di dalam hatinya, tetapi masih berkata di wajahnya: "Di babak ini, Feng Wu memenangkan pertempuran. Di babak berikutnya, Istana Pangeran Yan melawan Menara Yuanshi! " Feng Wu dan kelompoknya turun dari panggung pertempuran. .

"Aku tidak menyangka Murong Linhai ini cukup menarik, dia malah aktif abstain, hehe." Feng Xun cukup bangga.

Yu Mingye melipat tangannya dan berkata dengan aura: "Saya melihat ke depan untuk bertengkar dengan dia Anda bahkan tidak tahu bagaimana dia memandang Xiao Wu."

"Apa yang kalian bicarakan Menonton pertandingan dengan baik?. "Feng Wu tidak bisa. Jangan menyela pembicaraan mereka.

Istana Yanqian dipimpin oleh Yanqian, dan Pagoda Yuanshi dipimpin oleh Buddha Zen.

Pada awalnya, kedua belah pihak mengirim satu orang, pemenang terus berdiri di atas panggung, dan yang kalah menggantikan orang kedua.

Terus berjuang seperti ini.

Kedua belah pihak seimbang, dan segera kedua belah pihak memiliki yang terakhir.

Di Istana Pangeran Yan, Yan Qian adalah yang terakhir.

Di Pagoda Yuanshi, jantung Zen Buddha adalah yang terakhir.

Kekuatan Yan Qian ... jelas lebih tinggi dari Putri Yanling, tetapi tidak sebagus Yan Yu Shizi. Jika Anda benar-benar ingin mengatakannya, kekuatannya hampir sama dengan Feng Xun.

Feng Wu melihat kembali ke Feng Xun, dan Feng Xun mengangguk: "Aku yakin akan memenangkannya!"

Feng Wu menyentuh dagunya, dengan sedikit keraguan di hatinya.

Bukankah dikatakan bahwa orang-orang Dinasti Dayan sangat berbakat, memiliki sumber daya yang baik, dan kecepatan promosi jauh lebih baik daripada orang-orang di luar wilayah mereka? Tapi setelah temperamen Feng Xun, dia telah mencapai level Putri Yanqian?

Feng Wu sedikit tidak yakin tentang kekuatan Dinasti Dayan. Dia berbalik untuk bertanya kepada Ji Xingcheng: "Berapa level kekuatan Putri Yanqian?"

Ji Xingcheng berkata dengan sungguh-sungguh: "Putri Yanqian masih muda di Istana Pangeran Yan. Peringkat generasi kedua, kedua setelah putra pertama Yan Yu, itu sudah dianggap sebagai tingkat promosi tertinggi."

Feng Wu: "Apakah kamu serius?"

Ji Xingcheng mengangguk dengan sungguh-sungguh: "Tentu saja itu benar, dan keluarga mereka masih berjalan Dia memiliki banyak sumber daya, jadi di antara generasi muda, Yan Qian dapat dikatakan sebagai gadis surga yang bangga, sangat kuat!"

Feng Wu mungkin mengetahuinya di dalam hatinya.

Pada saat ini, pertempuran di atas panggung telah berakhir.

Putri Yanqian akhirnya memenangkan Pagoda Yuanshi berdasarkan kecerdikannya dan menjadi pemenang pertempuran ini.

Liang Jin sekali lagi mengumumkan kompetisi berikutnya: Wuhen Sword Party vs. Akabane.

Sekolah Pedang Wuhen pandai menggunakan pedang, dan Akabane Sai adalah seorang wanita, dan pertempurannya sangat cepat.