chapter 6

270 18 0
                                    

Pagi ini gulf bangun agak siang dari biasanya ,, entahlah akhir2 ini dia merasa ada yg aneh pada tubuhnya
"Padahal aku hanya di rumah tapi kenapa badanku rasanya capek banget" Gerutunya
Mew yg mendengar gulf menggerutu lantas menuju kamar mandi tanpa menghiraukan gulf

Gulf tersenyum masam
"Sampai kapan kau akan bersikap begini mew?? Ini sudah bertahun2 dan kau masih saja dingin padaku , Entah apa salahku "

Gulf lantas menuju kamar mandi lantai bawah dia juga enggan berebut kamar mandi dengan mew ,, jujur saja dia sudah tidak punya tenaga untuk bertengkar ataupun berdebat dengan mew ,

Tay yg sudah tiba sedari tadi melihat gulf turun ,,
"Hay gulf ,, dimana mew ?? "
"Dia masih di atas , kau langsung saja ke ruang kerjanya " Saut gulf tanpa melihat tay
"Heyyy kau kenapa ? Apa mew terlalu keras melakukannya padamu sehingga kau kelelahan sekali hahaha"
"Diamlah jangan tambah merusak moodku tay "
"Apa apaan biasanya kau sangat sopan padaku gulf "
"Diamlah atau sandalku yang membungkam mulutmu tay ! "
"Apa sekarang dia ketularan sifatnya mew " Pikir tay
Tay lantas segera menuju ruang kerja mew , ada banyak yg harus dia laporkan hari ini .

Mew yg selesai membersihkan badannya langsung menuju ruang kerja nya ,,
"Apa yang kau dapat? " Tiba2 saja mew sudah di depan tay
"Bisa tidak bos jangan mengagetkan ku " Gerutu tay
"Ini rumahku ,, aku bisa melakukan apapun semauku "
"Terserah kamu aja ,,
" Ini semua datanya , kau lihatlah dulu mew"

Mew lantas membaca semua data yg di berikan tay , tiba2 gulf masuk
"Bisakah kau ketuk pintu dulu gulf! "
Mew meninggikan suaranya , karna biasanya gulf pasti akan mengetuk dlu sebelum masuk

"Ah maaf aku lupa ,, ini sarapanmu
Ini juga untukmu tay "
Lantas memberikan untuk mew dan tay ,
Mew hanya melihat saja tanpa menyentuh sarapan yg di berikan gulf
Beda dengan tay dia langsung melahap sarapannya ,
"Terimakasih gulf ,, aku memang lapar dari rumah hehe "
"Ya sudah habiskan " Saut gulf lalu keluar dari ruangan itu
"Apakah kau masak banyak , tolong bawakan aku lagi gulf " Tay berbicara dengan mulut penuh
"Aku bukan pembantumu tay ! " Gulf berteriak dan membanting pintu
"Brakkkk"

Mew kaget ,, apalagi tay sampai keselek
"Ada apa dengan istri manismu itu ? Biasanya dia sangat sopan kan"
"Mana aku tau ,, aku tidak peduli " Saut mew
"Tapi aku juga bingung , sikapnya berubah , kau tau mew tadi pagi aku hampir di lempar sandal oleh istrimu "
"Kau menggodanya lagi , itu kebiasannmu "
"
"Tidak mew ,, biasanya dia tidak akan semarah itu padaku ,, dan lihatlah caranya dia menutup pintu tadi seperti bukan dia saja "

"Apa kau akan terus membahas dia ? Maka keluarlah " Teriak mew
"Maaf bos"
"Yakkkk aku ini temanmu jangan berteriak padaku "

Akhirnya mereka tenggelam dalam pikiran masing2 ,, hingga mew memberikan perintah
"Tetaplah siaga tay ,, suruh penjaga memperketat penjagaan!
Dan lakukan sesuai rencana kita "
"Baik mew "
"Kau bisa pergi sekarang"

Seharian ini mood gulf benar2 hancur , suaminya seharian di rumah tanpa memperdulikan gulf ,
Gulf sudah berusaha mencari topik pembicaraan tapi lagi2 di cuekin .
Dan inilah usaha terakhirnya , gulf membuatkan kukis untuk mew .

"Mew cobalah ini , aku membuatkanmu kukis " Gulf meletakkan kukis buatannya di atas meja
"Aku tidak mau "
"Cobalah dulu , kau akan suka nanti "
Gulf mengbilkan satu kukis dan berniat menyuapi mew
"Aku bilang tidak ya tidak , kau sangat keeas kepala gulf "
Kukis yg gulf pegang jatuh karna tangannya di tepis oleh mew

Air mata gulf tiba2 keluar , dia terisak
"Apa kau tidak bisa setidaknya menghargai usahaku mew ,, sampai kapan kau akan bersikap begini kepadaku ?
Aku istrimu mew
Aku lelah diabaikan olehmu
Ini sudah berapa tahun dan sedikitpun kamu tidak berubah
Aku membencimu mew "

Gulf berteriak , mengeluarkan isi hatinya selama ini ,
"Sudahlah mew , percuma aku banyak omong , jangan ganggu aku "
Gulf masih menangis menuju kamarnya , menutup pintu dan menguncinya dari dalam

Mew merasa ada yg aneh dengan sikap gulf , gulf yg mulai berani berteriak kepadanya ,,
Apa aku keterlaluan ? Pikirnya
Mew lantas berinisiatif menyusul ke kamarnya , tapi ternyata di kunci
Mew tidak mau ambil pusing ,, besok dia akan berhenti merajuk pikirnya .

Gulf masih menangis di bawah selimutnya ,, matanya sembab hampir 2 jam sudah ia menangis dan ini sudah pukul 8 malam , ia baru sadar kalo dia belum makan apapun dari sore ,,
"Aku lapar " Rengeknya sendirian
"Aku akan keluar , aku akan makan sendiri aku tidak peduli padamu mew " Gulf memukul2 bantalnya sendiri

Gulf memakai hodie dan langsung menyelinap keluar , untungnya mew tidak ada jadi rencana keluar malamnya berjalan lancar .
Gulf kaget saat mengetahui pengawal mew memergokinya tapi anehnya pengawal itu membiarkan gulf keluar
Gulf pun berjalan santai , tujuannya kini adalah kedai ramen yg tak jauh dari mansionnya .
Saat akan menyebrang jalan tiba2 sebuah mobil hitam berhenti tepat di depannya ,
Seseorang membekap mulut gulf dari belakang dan setelah itu dia tidak ingat apa apa lagi .

Tbc.

Kemarin aku gak up karna lagi ada acara jadi hari ini aku up 2 episode sekaligus 💜
Terimakasih yg sudah membaca💜💜

pergi dan bertahan {Mewgulf +18}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang