pergi dan bertahan {Mewgulf +18}

chapter 7

Saat ini sudah pukul 11 di mansion mew , mew masih merasa bersalah karna sudah membentak gulf hingga menangis
Mew lantas menuju kamar gulf berniat untuk minta maaf ,,
Entahlah kali ini mew rasa dia harus minta maaf .

Mew melihat pintu kamarnya terbuka tanpa ada gulf di sana ,, lalu mew mengecek kw seluruh ruangan tapi gulf belum juga di temukan ,,
Mew lantas menyuruh beberapa pengawal untuk mencari di seluruh sudut mansion mew tapi hasilnya nihil
Mew geram
"Cepat temukan gulf malam ini juga " Mew memerintah pengawalnya
Dia pun tidak bisa tinggal diam , di dalam lubuk hatinya dia sangat menghawatirkan gulf

Beberapa pengawal segera mengecek cctv di seluruh areal mansion dan terlihatlah gulf keluar dari mansion dengan santainya
Mew yg melihat itu menjadi geram
"Berani beraninya dia keluar tanpa sepengetahuanku " Gumam mew
Tapi mew merasa ada yg aneh dengan pengawal yg hanya berdiri tanpa mencegah gulf untuk tidak keluar ,
Mew sudah memberikan perintah untuk seluruh pengawal agar menahan gulf untuk tidak keluar dari mansionnya ini .

Mew langaung dapat menyimpulkan ada yg tidak beres dengan gulf , ia lantas menelpon tay
"Halo mew " Saut tay mengangkat tlpon
"Gulf di culik , cepat kau kesini " Dan telpon langsung di matikan
Tay yg menerima telpon hanya mendesah pasrah ,, tugas dari bosnya memang tidak memandang waktu.lalu tay segera meluncur menuju mansion mew .

Di lain tempat ,
Di tempat sempit dan pengap gulf baru saja sadar , tangan dan kakinya di ikat ,
Gulf tidak bisa melihat jelas dengan hanya penerangan seadanya ,,
"Mew tolong aku " Rintihnya
Gulf coba melepaskan ikatan tangannya tapi sia2 ,, dia di ikat dengan sangat kuat .

"Kau sudah sadar rupanya gulf "
Gulf menatap laki2 yg berdiri di depannya
"Paman tolong aku ,  lepaskan aku dari ikatan ini " Gulf menangis meemohon kepada pamannya

Iya itu adalah pamannya ,  james
James hanya tersenyum licik , melihat gulf yg meronta2 mencoba melepas ikatan
"Jangan sakiti dirimu gulf , jangan sampai ada luka di tubuhmu karena orang yg akan membelimu tidak suka barang cacat" Jawab james dengan smirk menyeringai

"Apa maksudmu paman ? Kau di sini tidak untuk menolongku ??

" Aku akan menolongmu agar kau terbebas dari mew suppasit , bukankah kau tidak bahagia dengan pernikahanmu itu gulf"

"Aku memang tidak bahagia , tapi aku tidak akan meninggalkan laki2 yg sudah menyelamatkanku "
Teriak gulf , kini ia mengerti arti dari ucapan pamannya ,,
Setelah dulu ibunya memakai dia untuk membayar hutang sekarang pamannya berniat  menjualnya .

"Pengawal lepaskan dan dandani dia seperti yg aku perintahkan " Perintah james kepada 2 bawahannya

Gulf pun di lepas , dan di paksa memakai baju yang persis setelan maid setelah itu gulf di paksa untuk meminum air yg sudah di campur sesuatu oleh james .

James mengangkat wajah gulf 
"Jangan menangis dan bersikaplah manis di depan calon pembelimu gulf , dan kau di larang untuk memberontak " Ancam james

Gulf benar2 lemas sekarang ,, entah obat apa yg di campur dalam minumannya tadi sehingga dia merasa seperti panas dan dingin dalam tubuhnya .

Gulf di bawa ke sebuah club , di sana seseorang yang james sebut pembeli sudah menunggu di salah satu ruangan vvip club tersebut ,
"Maaf tuan menunggu lama" Sapa james
"Ini yg aku janjikan ,, tapi sebelum itu aku ingin uangnya terlebih dahulu "

Sebuah koper di lempar di atas meja oleh orang itu ,, james segera membukanya matanya benar2 di manjakan saat ini oleh setumpuk uang .
"Bawa dia masuk " Perintah james

Gulf pun di bawa masuk dan langsung di lemparkan ke pelukan orang itu .
Gulf yg kepanasan sudah tidak bisa mengontrol gerakan tubuhnya , ia sadar ia telah di pengaruhi obat perangsang
Ingin rasanya gulf lari dari ruangan itu tapi apa daya , tenaganya benar benar hilang sekarang ,,

Laki2 itu mulai meraba2 tubuh gulf , menyikap pakaian mini gulf menjelajah seluruh tubuh gulf yg menggeliat
Gulf Tidak ingin di sentuh oleh orang itu ,, meskipun sudah di pangaruhi obat tapi kesadaran gulf masih ada ,
Gulf menggigit lengan orang itu sampai terluka ,
"Akhhh apa yg kau lakukan jalang"
Gulf di pukul secara membabi buta , mulut dan hidungnya mengeluarkan  darahhh
Sedangkan perutnya tergores pisau yg di bawa orang itu ,,
Darah merembes mebasahi bajunya ,

Tiba2
Brakkkkk
Tendangan berhasil membuka pintu ruangan , beberapa orang lantas masuk dan menangkap orang itu , 
Gulf melemah tapi dia bersyukur setidaknya ada orang yg membantunya, sebelum kesadarannya benar2 hilang sepasang tangan memeluk gulf , mengangkat tubuhnya dan membawanya keluar
Gulf tersenyum ,, lalu gulf pingsan .

Tbc.

😭😭

Nulisnya sambil nangis
Sampai jumpa di chapter besok 💜💜