Mew menatap ruang ICU , perasaannya sungguh hancur melihat keadaan gulf
Sudah 2 jam gulf di tangani tapi dokter sama sekali belum keluar
"Akhhhh kenapa tidak ada yg keluar , bagaimana keadaan gulf sekarang ? Kenapa lama sekali " Keluhnya masih terus memantau pintu ruangan"Gulf maafkan aku , kalau saja aku tak membentakmu mungkin kau tidak akan pergi keluar , .kau tidak akan terluka begini ,
Ahhh tuhan apa yg harus aku lakukan jika terjadi sesuatu dengan gulf ku ,
Aku tidak akan mengampuni orang yg sudah membuatmu seperti ini gulf "
Mew menangis memukul - mukul tembok rumah sakit
Mew merasa ini semua kesalahannya karna tidak becus menjaga gulf"Mew bagaimana keadaan gulf ? "
"Aku tidak tau tay , mereka lama sekali di dalam , ini sudah 2 jam dan aku belum di kabari apapun tay , bagaimana kalau gulf kenapa2 tay , apa yg harus aku lakukan ? ""Kau tenanglah dulu , kau harus kuat demi gulf ,
Aku sudah menghubungi ayah dan ibumu , sebentar lagi mereka pasti sampai "Mew hanya memandang dengan tatapan kosong , ia teringat semua perlakuannya selama ini terhadap gulf ,
Membentak , meneriaki bahkan kadang memukul gulf dengan tangannya sendiri ,
Tiba2 saja ia merasa menyesal telah bersikap kasar pada gulf .Setelah hampir 3 jam akhirnya dokter keluar , dan mengabarkan kalau gulf sudah berhasil melewati masa kritisnya ,
"Pasien sudah bisa di pindahkan ketika sadar nanti ,, hanya saja pasien harus benar2 istirahat tuan mew "
"Akhh syukurlah , terima kasih banyak dokter "
"Terdapat banyak jahitan di perutnya , karna luka tusukannya lumayan dalam , kabar baiknya lukanya tidak sampai melukai bayinya ,
Tapi meskipun begitu , pasien di sarankan untuk tidak banyak bergerak dulu " Terang dokter panjang lebar"Apa dokter ? Bayi ? "
"Maksudnya gulf hamil ?" Apakah tuan tidak tau ?
"Kehamilannya sudah memasuki bulan ke 2 jadi memang masih sangat rentan, jadi harus banyak2 istrahat ya tuan ,
Baiklah saya permisi "
Dokter berlalu meninggalkan mew yg masih belum tersadar dari keterkejutannya ,"Gulf hamil ,, gulfku hamil tay "
"Selamat mew ,, kau akan punya bayi"
Memeluk mew yg masih menangis terjaru
"Cepat temui dia mew , dia membutuhkanmu "Mew segera memasuki ruangan ICU
Mew mendapati gulf terbaring lemah dan belum sadarkan diri ,
Ia menggemgam tangan gulf , mengecup pelan kening istrinya ,
"Maafkan aku gulf ,, aku menyesal telah bersikap kasar padamu ,,
Bangunlah dan berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya ,
Aku berjanji akan menjagamu dan anak kita dengan lebih baik ,
Aku sadar kau begitu berharga bagiku gulf , ku mohon jangan tinggalkan aku "
Mew menatap surai lembut gulf , berharap gulf akan segera sadar .Gulf membuka matanya ,, ia mendengar dwngan jelas semua perkataan mew padanya , hanya saja sekarang gulf merasa lelah , ia ingin pergi saja dari kehidupan mew tapi ia juga memikirkan calon bayi di perutnya ,
"Mew " Panggil gulf
"Gulf kau sadar sayang " Lantas membantu gulf duduk
"Mari kita akhiri saja mew , aku lelah " Isak gulf
"Apa yg kau katakan ? , kau hamil gulf dan aku tidak akan membiarkanmu sendirian , ku mohon jangan berkata begitu gulf "Mew lantas mendekatkan wajahnya ke wajah gulf , manangkup wajah manis istrinya itu ,
"Aku mohon beri aku kesempatan , aku berjanji akan melakukan yg terbaik untuk kita ,
Apa kau tega memisahkan aku dengan calon bayiku ini ? Dia juga membutuhkan aku gulf ,, kita akan bersama2 menjalaninya aku mohon sayang , aku mencintaimu gulf"Gulf menangis sesenggukan , sejujurnya ia amat mencintai mew terlepas dari perlakuan mew terhadapnya , tapi untuk saat ini tiba2 saja ia meragukan hubungannya dengan mew ,
Kejadian ini hampir membuat mereka terpisah , besar kemungkinan akan terjadi lagi hal yg sama mengingat mew banyak mempuanyai musuh di luaran sana ."Sudahlah , kau jangan banyak berpikir kau harus banyak istrahat demi calon bayi kita ya sayang " Mew Menidurkan gulf kembali lalu mengecup sekilas bibir istrinya
"Jangan menciumku , aku belum gosok gigi " Gerutu gulf
"Sejak kapan kau berani melarangku gulf ? Ini ini ini dan semua yg ada pada tubuhmu adalah milikku ,
Akhhh aku lupa , dan yg di sini di dalam perutmu adalah milik kita "Pipi gulf bersemu merah ,, ia sangat malu terhadap perkataan mew
"Baiklah kau tunggulah sebentar aku akan mengurus agar kau segera di pindahkan ke ruangan lain "
"Tunggu di sini jangan bangun dan jangan bergerak sedikit pun sampai aku datang , paham "Gulf mengangguk mengiyakan ,
Kenapa sekarang dia menjadi sangat posesif , pikirnya
"Baiklah ini keputusan yg aku ambil , aku akan bertahan sekali lagi , aku yakin semua akan baik2 saja setelah ini ,,
Mommy akan kuat untukmu sayang"
Gulf mengelus pelan perutnya yg masih rata , memantapkan hatinya untuk mew sekali lagi .Tbc.
Aku up guys 💜
Terimakasih sudah membaca ,
Dan jangan lupa vote ya 💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
pergi dan bertahan {Mewgulf +18}
Randompernikahan memang tidak ada yang berjalan mulus , tapi apa hanya pernikahanku yang begini ?? bxb#mewgulf#