aku memilih kabur
ke dunia fiksi penuh diksi
sejenak,
melupakan segala sesak
tenggelam,
dalam bahasa
dan imajinasi sang pujangga
tenggelam,
dalam dunia yang ia buat
kemudian,
kusampai di permukaan
lega,
lupa,
pahitnya realita
yang kubawa tenggelam
KAMU SEDANG MEMBACA
Jutaan Kelenengan
Poesiakatamu, kau baik-baik saja bersama jutaan kelenengan di sekitarmu yang tak kau ketahui keberadaannya. . . -kubuat puisi berisi keresahan dan kesenangan yang sudah jadi bagian diriku sendiri, entah sejak kapan-
kabur, tenggelam, lupa
aku memilih kabur
ke dunia fiksi penuh diksi
sejenak,
melupakan segala sesak
tenggelam,
dalam bahasa
dan imajinasi sang pujangga
tenggelam,
dalam dunia yang ia buat
kemudian,
kusampai di permukaan
lega,
lupa,
pahitnya realita
yang kubawa tenggelam