34

366 80 10
                                    

Soonyoung harusnya ga pernah kelepasan, Soonyoung harusnya ga mendaratkan ciuman singkat itu cuma buat mengusir orang yang mendekati adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Soonyoung harusnya ga pernah kelepasan, Soonyoung harusnya ga mendaratkan ciuman singkat itu cuma buat mengusir orang yang mendekati adiknya. Soonyoung harusnya ga termakan cemburu. Soonyoung ga seharusnya, meski dia bisa.

Sekarang dia dalam masalah sendiri, dia dalam kelinglungan sendiri setiap kali melihat Jihoon hanya karena pikiran kembali ke malam dia mencium nya. Soonyoung panik sendiri, padahal Jihoon biasa saja.

Soonyoung jadi kebingungan sendiri setiap kali Jihoon berada di jarak yang terlalu dekat menurutnya. Soonyoung jadi lebih menjaga jarak yang kadang membuat Jihoon kesal karena mengira kakaknya itu marah atau berniat bermusuhan dengannya.

Padahal masalah utamanya adalah karena Soonyoung takut tidak bisa mengontrol diri, Soonyoung takut tingkah nekatnya mengendalikan dirinya lagi sehingga ga sengaja melakukan hal yang sama sekali lagi.

Bagaimana kalau didepan bunda dia kelepasan? Bukankah jadi masalah besar? Meskipun Soonyoung mau mencicipi sekali lagi bibir Jihoon yang lem–

"Hyung!" Ah, kembali ke kenyataan Kwon Soonyoung. Jangan lakukan hal bodoh.

"Ya Ji?"

"Ji panggil dari tadi kenapa ga  jawab!"

"Maaf, kenapa?"

"Ayo, kita harus ke caffe!" Oh, iya Soonyoung suka lupa kalau dia masih harus mengantarkan Jihoon ke caffe. Masih harus menjaga Jihoon dari orang-orang yang berniat menganggu nya.

"Ayo, berangkat~" refleks tangan Soonyoung mengusap rambut Jihoon sepertinya lebih baik ya ketimbang kecupan karena kesal itu? Hahah.

Tapi, sepertinya pernyataan kalau Jihoon biasa saja harus ditangkal ya? Soalnya sekarang muka Jihoon memerah hanya karena Soonyoung merangkulnya. Jihoon, baik?

Jihoon pov

Tolong. Aku sebenarnya mau bersikap biasa saja tapi setiap kali rasa nya Soonyoung melakukan hal-hal yang manis. Aku tau mukaku langsung memerah dan jantung ku berdetak berlebihan.

Itu ciuman pertamaku, berujung dengan Soonyoung aku ga pernah membayangkan hal itu. Apalagi ini salahkan ya? Karena aku dan dia adalah saudara. Iyakan?

"Hyung tunggu disini ya?Ji mau ganti baju" Soonyoung mengangguk, aku melangkah masuk ke ruang ganti. Mengganti pakaian dan berjalan ke atas panggung seperti biasa.

Sedikit nya aku sadari bahwa semenjak kejadian itu, beberapa orang sudah ga berani mengganggu ku karena Soonyoung selalu ikut dan orang-orang benaran mengira aku kekasih nya.

Semoga ga ada orang yang kenal dengan papa atau bunda. Karena bukankah rumor ini bisa jadi masalah keluarga yang baru? Aku ga mau hal seperti itu terjadi. Sama sekali ga mau dan takut.

Semoga, ini cuma efek karena itu ciuman pertama dan setelahnya aku dan Soonyoung akan jadi biasa saja. Semoga.

••••

MarcapadaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang