[ Marcapada dalam Kbbi artinya adalah Dunia.]
Another story from Metanoia;
Kwon Soonyoung adalah Pemuda yang menyayangi ibunya dengan sangat,anak Pertama dan pewaris perusahaan dari ayahnya ini menjadikan ibunya dunia yang ia cintai,tapi dunianya me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Diantara kerumunan orang-orang setelah selesai acara penyerahan tanda kelulusan, ada satu sosok. Ia sendiri, tadinya bersama dua temannya tapi keluarga yang datang tentu mengalihkan afeksi.
Ya, Soonyoung disana. Sendirian dengan tersenyum pada siapa saja yang menyapa kala lewat.
Tapi dalam dirinya, ia meremat hati. Dulu, tiap kali begini pasti akan ada sosok ibunya. Datang bahkan sebelum yang lain tiba, dengan wajah merona, senyum merekah dan tawa bahagia.
Satu lagi, peluk hangat bahwa bangga ia dengan putra kecilnya. Sekarang, send–
Satu pelukan mendarat dari belakang, Soonyoung terkejut dan hampir hilang keseimbangan kala yang memeluknya juga mendarat dipunggung nya.
Ia menoleh, merekah senyumnya yang tadi terasa sepi. Soonyoung lupa ya? Sekarang sudah tidak sendiri, ada Jihoon dan bunda.
Dua malaikat selain ibunya yang menjaga, harusnya jangan sedih dihari cukup membanggakan.
"Lihat, nilai Ji bagus!"
"Ya?tapi pasti ga lebih bagus dari Hyung" Soonyoung dan agenda membanggakan diri, Jihoon mengerucut bibirnya. Bunda terkekeh disana, ia mendekat. Diserahkannya satu bunga ditangan.
"Selamat anak bunda.."
"Bun.."
"..aku baru kelulusan, lalu baru akan masuk SMA kesannya jadi kayak kelulusan kuliah aja" Jihoon yang sempat kesal, tertawa. Ada benarnya juga. Lagipula bunga ini adalah bukti karena bunda bingung, pada anak satunya yang tidak terlalu dikenal.
Hadiah apa yang harus diberikan lantaran sudah berhasil sedikit membanggakan?
"Bunda sini" ibu Jihoon mendekat, Soonyoung menitipkan bunganya pada Jihoon. Jihoon diam menurut lantaran bingung.
Srtt—
Satu pelukan hangat Soonyoung daratkan, ia eratkan. Bunda diam, ia dalam kebingungan dan kebahagiaan.
"Mama kasih Soon hadiah begini.. peluk, terus bilang..anak mama yang hebat" bisikkan Soonyoung mengalun lembut, bunda tersenyum. Ia angkat tangannya, mengusak punggung juga belakang kepala pemuda sipit ini.
"Kerja bagus anak bunda.."
"Kerja bagus hyung-nya Ji" iya, kerja bagus sudah mau merubah diri jadi lebih dewasa. Kerja bagus lantaran sudah sanggup menerima kehilangan.
Kerja bagus Soonyoung,
Kerja bagus,
Dalam hangat yang sempat asing, Soonyoung berhasil jadi pusat perhatian. Bagi yang baik juga yang buruk. Ayolah, siapa yang tidak tau ayahnya?
Siapa juga yang tidak tau soal ibunya? Ibu tirinya dan juga adik tirinya yang manis. Belum lagi rumor bahwa ketiganya tidak dalam hubungan baik.
Lihat sekarang? Saling peluk dengan senyum dan tawa renyah sederhana. Keluarga bahagia, mana yang katanya tidak saling menjaga?
