" lisaya bangun"
" 5 menit lagi baby" ucap Lisa dengan suara khas bangun tidur nya
" cepatlah bangun" ucap Jennie dengan muka datar nya
" aish baiklah"
" mandilah aku akan menunggumu di bawah " ucap Jennie
"Apa dia memang memiliki sifat dingin dari dulu" batin Lisa
" yak kenapa kau malah melamun" ucap Jennie sambil meninggikan suaranya
"Ya maaf kan aku"Skip
Lisa dan Jennie sedang berada di taman, mereka hanya diam tanpa ada yang memulai pembicaraan
........"Jennieya apa aku boleh menanyakan sesuatu" Lisa mencoba mencairkan suasana
"Nee"
"Apa aku dulu pernah membuat kesalahan yang fatal" tanya Lisa
Bukan tanpa alasan Lisa menanyakan pertanyaan itu, hanya saja ia penasaran kenapa sifat Jennie sangat dingin terhadapnya
"Nee kau memiliki satu kesalahan yang fatal" ucap Jennie
"Kalau boleh tau apa kesalahan ku"
"Kau menduakan ku" ucap jennie sambil menahan air matanya
"M-mwo" lisa
"Maaf kan Jennie ya, aku sangat menyesal" sambungnya
"Aku tau kau sangat marah padaku, maaf kan aku jennie" Lisa yang sudah berlutut di depan Jennie sudah tidak sanggup menahan air matanya, dia sangat menyesal walaupun dia masih belum mengetahui semua fakta dari kesalahannya
"Biarkan yang dulu berlalu Lisa, aku hanya ingin memintamu untuk memutuskan hubungan kita Lisa" ucap Jennie
" itu tidak akan pernah terjadi Jennie, tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahan ku yang dulu jennie" ucap Lisa sambil menangis tersedu-sedu
" baiklah aku akan memberimu kesempatan, tapi tolong kau gunakan sebaik mungkin" ucap Jennie
" gomawo"Lisa langsung berdiri sambil memeluk Jennie
Tanpa mereka sadari, seseorang sudah mengikuti mereka sejak awal
" beraninya kau mempermainkan ku Jennie Kim " gumam laki laki itu
"Aku akan menjamin hubungan mu dengan Lisa takkan berjalan lama" sambungnya.......
"Nini kau mau pergi kemana"
"Aku akan pergi menemui teman ku Lisa"
" tak bisa kah kau menemani ku saja"
"Maaf Lisa, teman ku sangat penting"
"Apa temanmu lebih penting dari ku" tanya Lisa
"Jangan mencari masalah lalisa"
"Aku hanya bertanya"
" ya dia lebih penting dari mu" ucap Jennie
"B-baiklah, hati hati" ucap Lisa
Namun Jennie langsung pergi meninggalkan Lisa
" aku penasaran siapa teman yang sangat penting bagi jennie" gumam Lisa sambil berdiri ingin menguntit Jennie
........
Skip"Siapa laki laki itu" gumam Lisa
"Yak lalisa kenapa kau seperti seorang pencuri" ucap jeongyeon
"Yak kenapa kau berada disini" ucap Lisa
"Aku hanya ingin melihat jeon somi disini"
" kau masih menyukainya " tanya Lisa
" ya bahkan sangat menyukai nya " ucap jeongyeon
"Lalu kau kenapa disini" ucap jeongyeon
"Ahh jeongyeon-shi apakah kau mengenal pria yang bersama kekasih ku" tanya Lisa
" tidak"
" apa kau bisa membantu ku"
"Tidak"
"Yak kenapa irit sekali bicara mu jeongyeon-shi" ucap Lisa
" tidak tau" ucap jeongyeon
" aissh kau hanya membuat ku pusing, lebih baik kau pergi menyusul somi"
" ya"
" dasar anak menyebalkan " gumam Lisa
" m-mwo a-apa aku tak salah lihat" ucap Lisa yang sedang melihat Jennie dan haruto berciuman
"Tidak, aku juga melihatnya" ucap jeongyeon yang tiba tiba datang lagi
" yak kenapa kau datang lagi"
" somi ku tidak datang hari ini"
" bisakah kau mencari informasi tentang laki laki itu jeongyeon " ucap Lisa
" apa imbalannya " ucap jeongyeon
" aku akan membuat somi jatuh cinta padamu" ucap Lisa
" apa kau yakin" tanya jeongyeon
"Tentu saja karena ia Sepupu dari kekasihku"
" baiklah aku percaya padamu"..........
Maaf kalo lama up sebab author lagi sakit