Suara bising dari luar jendela mampu membuat mata elang Sasuke terbuka. Ia membuka matanya dan menemukan pemandangan sang istri yang masih setia memeluknya erat. Meski perut sang istri sudah mulai membuncit tetapi tak menghalanginya untuk memeluk Sasuke.
Sasuke tersenyum menatap wajah polos sang istri kemudian mengelus pipi Sakura pelan, "Sakura, bangun" ucapnya pelan.
"Eng~" Sakura membuka matanya perlahan kemudian mendapati sosok sang suami yang sedang menatapnya.
Blush
Wajah Sakura memerah segera ia mencoba mendudukan dirinya di bantu oleh Sasuke yang langsung sigap membantu sang istri.
"Aku bisa sendiri Sasuke-kun" cegah Sakura sedikit kesal karna menganggap Sasuke terlalu berlebihan.
Sasuke tak mendengarkan ucapan sang istri dan tetap membantu Sakura untuk duduk dengan memegang bahunya kemudian sedikit memeluk sang istri agar tak terjatuh.
"Mau kemana?" tanya Sasuke singkat saat membantu Sakura yang kini ingin berdiri.
"Mandi" jawab Sakura singkat, kemudian berjalan kearah kamar mandi tak lupa ia mengelus perut besarnya.
Sasuke mengangguk tanpa mengalihkan matanya dari sang istri. Semenjak Sakura hamil, mood Sakura memang tidak beraturan. Sasuke bahkan sempat bingung bagaimana untuk menghadapinya. Sakura bahkan seakan menguji kesabaran Sasuke hal-hal kecil menurut Sasuke dapat menjadi masalah besar oleh Sakura.Bahkan, Sakura selalu marah apabila Sasuke melindunginya. Bukankah itu hal wajar? Ia hanya tidak ingin istri dan anaknya terluka.
*****
Sakura yang telah selesai keluar dari kamar mandi dan menatap sang suami yang masih sibuk membaca gulungan. Merasa penasaran Sakura mendekat, "Apa isinya Sasuke-kun?"
Mendengar suara Sakura. Sasukepun menutup gulungannya kemudian menyimpannya kembali.
"Kau sudah selesai?" tanya Sasuke.
Sakura mengangguk, "Ya."
"Itu apa, Sasuke-kun" sambung Sakura yang masih pensaran dengan isi gulungan yang Sasuke baca tadi.
Sasuke tak menjawab kemudian berdiri, "Tunggulah disini, aku mandi terlebih dahulu kemudian kita membeli makanan dan melanjutkan perjalanan" jelas Sasuke dan di balas anggukan oleh Sakura. Tentu Sasuke tak ingin memberitahukan rencananya untuk membawa Sakura ke markas Orochimaru, bisa-bisa Sakura akan marah dan membuat mereka bertengkar lagi.
Melihat Sasuke yang telah menghilang di balik pintu. Sakurapun mendudukan dirinya sembari mengelus perutnya pelan, "Papamu menyebalkan" ucapnya pelan.
***
Sasuke yang telah selesai memberikan kunci kamar kepada penjaga penginapanpun segera keluar dari penginapan sembari memeluk pinggang ramping Sakura.
Sakura berbisik, "Sasuke-kun, jangan berlebihan. Aku bisa jalan sendiri" gerutuhnya.
Sasuke diam ia tak membalas ucapan sang istri dan memilih terus berjalan keluar dari desa. Perasaannya tak tenang, ia merasa ada sesuatu yang aneh di desa tersebut. Melihat kondisi sang istri yang tengah berbadan dua, ia memilih menghindari masalah yang tak perlu. Tujuan utama Sasuke saat ini membawa Sakura ke salah satu markas Orochimaru.Sebenarnya ia ingin membawa Sakura pulang ke Konoha, tetapi sang istri yang sangat keras kepala ingin tetap ikut dengannya lah yang membuat Sasuke memilih ke markas Orochimaru. Setidaknya istri dan anaknya lebih aman disana untuk beberapa waktu daripada di tengah hutan.
Langkah mereka terhenti saat melihat kedai dango. Sakura yang menatap kedai itu dengan mata berbinarpun membuat Sasuke menghentikan langkahnya kemudian membeli beberapa buah dango untuk sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall to The Past 2.0 VERSION ✔
FanficRank 6 sasusaku 21 August 21- Uchiha Sasuke yang sedang berkeliling dunia ditemani sang istri merah mudanya yang tengah mengandung penerus uchiha harus mendapat banyak rintangan salah satunya adalah terlemparnya sakura kemasa lalu akibat jutsu dari...