Bonus Chapter 01

5.1K 447 51
                                    


Sakura melangkahkan kakinya disamping Sasuke Uchiha. Ya, sesuai dengan janji yang dibuat oleh Sasuke. Akhirnya setelah dua tahun berkelana sendiri, ia memutuskan menerima Sakura untuk menemaninya.

Hari sudah dua tahun mereka berkelana bersama, banyak sekali momen yang sudah mereka lewati bersama. Dari pertarungan sengit saat melawan musuh, atau saat mereka tersenyum bersama. Sasuke bersyukur, Sakura masih menerimanya. Masih mencintainya bahkan sampai sekarang ia belum berani untuk membalas perasaan sang gadis.

"Sasuke-kun, didepan ada desa."

Sasuke mengangguk, "Hn."

Sakura merentangkan tangannya keatas, "Aaa, aku tidak sabar ingin berendam air hangat nanti."

Sasuke melirik kearah Sakura sekilas kemudian tersenyum, "Hn."

Mereka melangkahkan kakinya mendekati desa tersebut. Sasuke melirik kearah Sakura, "Sakura.."

Sakura menoleh kearah Sasuke sembari tersenyum, "Hmm..?"

Jantung Sasuke berdetag, sejujurnya sudah satu minggu ini ia memikirknya. Ya, ia sedang berfikir untuk melamar Sakura. Ide itu juga keluar saat ia mendapatkan pesan dari teman bodohnya siapa lagi kalau buka Naruto. Malam itu, Naruto mengirimkannya pesan dengan elang. Awalnya isi pesan misi seperti biasa tetapi di akhir pesan ada kata-kata dari Naruto yang sangat menganggunya yaitu,

"Temeee, kau harus cepat menikahi Sakura-chan atau dia akan di ambil pria lain lohh, aku dengar dari Hinata kalau wanita akan bosan kalau terlalu lama di gantung. Menurutmu berapa lama lagi kau menggantungkan perasaan Sakura-chan? dan berapa lama lagi ia akan bertahan?."

Dan karna kata-kata itulah membuat pikirannya terganggu. Apakah ia harus mengungkapkan perasaannya kepada sang gadis bahwa ia juga menyukainya? Sejujurnya, ia memang sudah tertarik dengan Sakura saat masih kecil. Ia sangat ingat saat itu Sakura kecil sedang mengintip dirinya dari balik pohon. Sasuke yang saat itu melihat Sakura kecil sangat imut merasakan sesuatu yang lain namun ia abaikan sampai saat genin, matanya tidak pernah lepas dari Sakura.

Mungkin perasaannya tumbuh begitu saja, sehingga ia selalu melindungi Sakura tanpa orang tahu. Mungkin orang-orang berfikir Sasuke hanya melindungi rekan tim biasa tetapi tidak bagi Sasuke. Menurutnya, Sakura adalah satu-satunya gadis yang harus ia lindungi dari genin ataupun sekarang, ia mencintai gadis itu. Sangat.

Sakura yang melihat Sasuke melamunpun memanggilnya kembali, "Sasuke-kun..?"

Sasuke terhentak kemudian menoleh kearah Sakura, "Hn?."

Sakura tersenyum, "Kita sudah di perbatasan desa."

Sasuke menatap kearah depan kemudian mengangguk, "Ayo." dan di balas anggukan oleh Sakura.

"Mungkin, aku akan langsung melamarnya saja saat pulang ke desa." batin Sasuke.

Ya, dia sudah memutuskannya. Setelah dari peristirahat mereka dari desa ini, Sasuke akan mengajak Sakura pulang ke Konoha. Ia akan langsung menemui kedua orang tua Sakura. Bukankah seorang Uchiha harus gentlemen?."

Sakura dan Sasukepun memasuki desa tersebut. Sasuke mengerutkan dahinya, ia merasa aneh. Mengapa desa tersebut di dominasi oleh dan wanita bahkan baru beberapa meter mereka memasuki langkah tersebut sudah banyak sekali para wanita yang mencoba menggoda Sasuke.

Sampai saat mereka melewati sebuah kedai bukannya mendengar suara orang berjualan, mereka malah mendengar desahan wanita. Dan, tentu membuat wajah Sakura memerah.

Sakura berkata, "S-suara apa i-itu."

Sasuke diam. Wajahnya tetap datar. S

"Haii tampannn.. Ingin bermain denganku? ku kasih gratis." ucap seorang wanita berpakaian seksi yang menampilkan dadanya. Sakura yang melihat wanita itu tiba-tiba berada di depan Sasukepun mengepalkan tangannya.

Fall to The Past 2.0 VERSION ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang