"assalamualaikum mama,Kyia pulang..."
Ucap Kyia sambil meletakkan tasnya di rak khusus yang ada di ruang tamu. Namun,tak ada jawaban.
Kyia menyadari bahwa mamanya mungkin sedang berada di butik. Selepas kepergian papa nya,mama Kyia bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pada hari weekend, biasanya Kyia ikut membantu mamanya menjaga butik. Namun semenjak kelas 3, hal itu jarang ia lakukan karena ingin fokus belajar.
*
*Kyia membaringkan tubuhnya di ranjang. Sejujurnya, ia tak bisa berhenti memikirkan Roga.
Kyia mengutuk dirinya sendiri. Ini hal yang baru baginya karena sebelumnya ia tak pernah tertarik pada siapapun, bahkan cowo paling tampan disekolah tak pernah ia pandangi lebih dari 2 detik.
"Apa gue cari instagramnya aja kali ya?" Ucap Kyia berbicara sendiri.
Ia berulang - ulang memasukkan kata kunci "roga" "roga wardani" "rgwrdn” dan kata² kunci lain yang mungkin akan menjadi username Roga.
Namun nihil, tak ada satupun akun yang cocok dengan username tersebut.
"Aaaaakhhhh ada apa sih diri gue kenapa gue kepo banget??!! YaAllah buatlah hamba amnesia sesaat yaAllah..."
Kyia akhirnya mengambil buku dan mulai belajar. Besok adalah hari terakhir mereka ujian. Artinya ia akan segera libur panjang dan hari - hari membosankan akan dimulai.
Sekilas Kyia terfikir, saat libur nanti,
Maka ia tak punya kesempatan untuk bertemu Roga dalam waktu dekat.Kyia mengacak-acak kepalanya frustasi. Setelah hampir 17 tahun akhirnya ia merasakan gejolak remaja pada dirinya.
*
*
*
*Keesokan harinya...
"Beb, lo liburan kemana nih, ajak gue dong. Lo kan tajir..." Tanya Kyia jahil.
"Emmm,belom tau sih. Kayanya dirumah aja deh. Tapi nnti kalo gue mau jalan-jalan pasti gue ajak lo. Mama gue juga tiap hari nanyain lo tuh. Si Kyia mana kok gakpernah main sih..
Sampe bosen gue dengernya.""HAHAHAHAHA yakaaann, gue tuh emang ngangenin. Mama lo aja udah mengakui itu."
"Iya lo memang ngangenin,tp maaf sob lo jomblo gue ngga.." Jawab Beby sambil berlari menghindari amukan Kyia yang pasti akan meledak saat mendengar ucapannya.
Hanya beberapa langkah Beby berlari keluar pintu,ia mundur dengan tertatih.
Ternyata, Roga Wardani sedang ada didepan kelas mereka. Bercengkrama dengan ketua kelas, Bima.
Dengan cepat,Beby berlari balik ke arah Kyia dengan wajah sumringah.
"KYIAAAA ITU SI ROGA ADA DIDEPAN,SANA LU PURA2 BUANG SAMPAH GIH CEPETAN,KATANYA LO KANGEN SAMA SI MANIS." seru Beby dengan setengah menahan suaranya agar tak terdengar murid lain.
"GUE GAKPERNAH NGOMONG GITU YA BEBOT,JANGAN NAMBAH²IN LO.
gak gak,gue gak mau. Ngapain ih caper banget gue kayak gitu. Gak gue banget."" Yaampun Kyia, lo tuh emang ya. Ibaratkan ada berlian didepan mata lo. Lo biarin aja demi lo beli bakso yang lewat didepan rumah lo. TERBUANG SIA SIA TAU GAK."
"Aduh,cape gue. Gue udah berusaha mengobati jati diri lo yang anti banget sama laki-laki. Kemarin lo hampir sembuh, tapi hari ini lo kumat lagi,kyiot kyiot..." Jawab Beby sambil mengelus dadanya. Ia harus sabar menjadi mak comblang sahabatnya ini.
*
*
*
*Setelah bel pulang berbunyi, tanda ujian telah selesai. Para murid bersorak kegirangan...
Kyia dan Beby berpelukan bahagia karena akhirnya menyelesaikan ujian semester 1 mereka. Tinggal beberapa langkah lagi mereka akan masuk ke perguruan tinggi.
"Eh, tanya si Bima yuk. Kok dia bisa kenal ama si Roga. Manatau ini jalan lo menuju Roma..ya gak?"
"Bahasa lo gausah sok puitis, kebanyakan sih lo.." jawab kyia malas.
"Idih, ini artinya gue cerdas yeee sirik lo. Udah biar gue tanya.."
Setelah kelas seli,mereka akhirnya mendatangi Bima yang sedang membereskan meja guru yang berantakan.
"Bima ganteng... Lo bisa kita tanya-tanya gak? Tanya Beby dengan sisi ganjennya yang keluar sebagai jurus.
"Tanya apa sayang beby?" Jawab Bima tak kalah genit.
"SAMA AJA YA LO BEDUA, MERINDING GUE DENGERNYA." Jawab Kyia sambil melotot tak percaya.
" He he, bim lo kenal Roga, gimana ceritanya.."
"Kenapa? Suka lo ama dia?"
"Ih gue mah taken, ini noh si Kyia. Naksir dia ama si Roga... Pertama kali nih si Kyia begini.."
Spontan Kyia langsung menutup mulut Beby yang sudah keterlaluan. ia bahkan belum tau perasaan yang dia punya hanya sekedar ingin tahu atau suka.
"Nasib punya sahabat yang mulutnya gak ada filternya.." ucap kyia sambil meringis.
"Bima, lo gausah percaya sama omongannya beby, sesat lo kalo percaya. Kita pulang duluan ya Bim. Bye byeeeee..." kata Kyia dengan cepat sambil menarik tangan Beby. Berusaha keluar dari rasa malu yang melanda karena situasi 1 menit yang lalu.
"OI, JANGAN LUPA BESOK DAN LUSA ADA HARI REMEDIAL. WAJIB DATENG WALAU LU BEDUA KAGA REMED!!!"
Bima sedikit berteriak karena posisi Kyia dan Beby sudah lumayan jauh.
Dari jauh terlihat Kyia dan beby mengutuk. Mereka fikir semua beban sudah hilang karena liburan telah datang. Ternyata masih ada 2 hari lagi untuk berjuang...
~
~
~
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SWEET AND SPICY
Teen FictionKyiara adalah remaja kelas 3 SMA yang berprestasi. Ramah,memiliki banyak teman dan 1 sahabat. Tidak pernah berpacaran seumur hidupnya. Belajar dengan giat untuk bisa masuk kampus impian. walaupun tidak pernah berpacaran, Kyiara adalah anak yang san...