I

2 1 0
                                    

15 tahun kemudian.
-
-
-
-
-

     Kini Satoru sudah mulai dewasa, umur Satoru sudah menginjak 20 tahun. Diumur yang bisa dibilang memiliki emosi yang sensitif. Dia akhirnya memikirkan pasal ibunya yang selama ini tak pernah terpikirkannya. Dimana ibunya? Kenapa dia tak bersamanya? Siapa dia? Bagaimana wajahnya? Apa aku tidak diinginkannya?, Begitulah kira kira isi pikiran Sato saat ini. Entah kenapa dia begitu resah dengan pemikirannya, dia marah, kenapa baru kali ini dia terpikirkan yang seperti itu. Namun dia tak ingin melukai ayahnya maupun neneknya dengan berbagai pertanyaan tentang ibunya itu.

     Ashley juga sudah memasuki usia 18 tahun. Usia menuju kelulusan. Kini Satoru tidak terlalu dingin padanya seperti dulu, setidaknya saat ingin meminta sesuatu. Ia akan sekedar berkata hai, walaupun jarang dan singkat namun tak sedingin dulu.

07.30
.
.
.

   Minggu pagi yang biasa saja saat ini Satoru hanya duduk bersandar dikasurnya. Ia masih memikirkan tentang pikirannya yang tiba tiba-tiba terlintas semalam. Kata ibu, mama, bunda kenapa dia tak pernah menyebut hal itu? Akhirnya dia ingin mencari tahu. Tapi ia penasaran bagaimana perasaan seseorang saat memanggil ibunya? ya tentu saja mempunyai ibu pastinya.

     Ashley yang masih tidur dikejutkan dengan nada dering notifikasi masuknya yang ia besarkan volumenya. Ya, itu pesan masuk bukan alarm. Alasan mengapa dia membesarkan volume pesan masuknya adalah Satoru si freezer. Ia tak ingin Satoru menunggu balasan pesan darinya dan akhirnya berubah menjadi es yang paling dingin seperti dulu. Kata "hai" jarang sekali Satoru kirimkan padanya. Biasanya Satoru akan to the point saat akan meminta sesuatu, tapi kali ini berbeda. Walaupun terkadang Sato memakai kata itu juga, namun kali ini berbeda, karena kata itu disusul dengan "aku ingin bertanya sesuatu". Entah ada alien disiang bolong ataupun penyihir yang merusak otak dinginnya itu. Yaz! Itu kalimat sapaan terpanjang yang Satoru kirim selama ini. Si dingin itu biasanya tak pernah bertanya, ntah dia merasa tahu semuanya atau memang malas. Ashley tak menghiraukannya karena setiap hari hanya dia yang bertanya seperti mesin pesan. Walaupun tetap dijawab singkat dan dingin itu sudah membuat Ashley bahagia dengan perubahan yang tak signifikan dari teman kecilnya itu.

     "Ada apa, apa yang mau kamu tanyakan?", Jawab Ashley. Saat ini Ashley masih tidak bisa menebak apa yang ingin ditanyakan Satoru. Ia adalah lelaki yang susah ditebak segala tindakannya. Ashley hanya berfikir apakah mungkin dia sedang memikirkan dirinya, bisa saja selama ini dia menyukai Ashley namun tertutup dengan sifat dinginnya itu. Pikiran itu membuat Ashley senyum sumringah dan tanpa sadar dia terhanyut oleh kehaluannya tentang Sato. Ashley sadar apa yang ia lakukan karena memang selama ini ia telah menyukai Sato, dia mengetahui semua tentang Sato kecuali tentang ibunya.

     "Bagaimana rasanya memiliki seorang ibu? Memanggil ibu dengan mulutmu? Aku bahkan tidak ingat siapa ibuku."
Saat ia dibawa ayahnya ke Australia memang usianya masih belum matang untuk mencerna semua ingatan. Apalagi selama ini yang ia tahu ayahnya meninggalkan ibunya karena ia harus bekerja di Australia. Sato yang tak merasakan kehilangan bahkan merindukan ibunya pun larut dalam hidup yang ia jalani. Akhirnya sekarang baru ia sadari apa bagian yang kurang dari hidupnya.

     Ashley sebenarnya bingung kenapa Sato bertanya seperti itu, namun rasa penasarannya kalah dengan rasa malunya karna memikirkan hal lain diluar batasnya. "Apa yang aku pikirkan sih" katanya dalam hati.

"Ibu ya?, Menurutku sih ibu itu..."
-
-
-


Halo ini dengan Elf hehe,tetep semangatin aku dengan share,vote dan komentar ya. Stay safe teman, tetap jaga kesehatan di masa pandemi ini!
Kalo mau kenal dekat sama aku follow Instagram ku boleh kok :)
Inielis.h ditunggu follownya🤗


Note : Garis miring "untuk suara dalam hati"





* Elf akan up seminggu sekali dengan waktu yang tidak menentu, jadi jangan bosen bosen nungguin ya🥰

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loss of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang