Ch 3 - Problems

18 3 0
                                    



Dropship

Jennie berjalan kembali ke arah dropship sambil mencari tempat yang cocok untuk menandakan lokasi mereka di peta agar gadis dengan mata kucing tersebut bisa mencari jalan untuk sampai ke Mount Weather. Jennie membuka peta yang sedari tadi ia genggam dan mulai menandakan lokasi mereka. Dari ujung matanya, ia dapat melihat Jun-myeon berjala kearahanya.

"Kami tidak bisa menghubungi Ark, itu berarti alat komunikasi kita terputus. Hanbin sudah memastikannya." Jennie memijit kepalanya dengan pelan. Ia sudah mendengar informasi tersebut sebelumnya tetapi pikirannya teralihkan dengan fakta bahwa mereka mendarat di gunung yang salah.

"Kita tak perlu mengkhawatirkan hal itu karena saat ini, kita harus mencari cara untuk ke Mount Weather. Aku sudah mencari jalan dengan rute tercepat untuk sampai disana." Jennie memperlihatkan peta yang ia pegang kepada Jun-myeon dan menjelaskan jalan mana yang harus mereka lewati.

"Dari mana kau belajar melihat peta? Setahuku-"

"Kau tak tahu apapun tentangku." Jennie memotong ucapan Jun-myeon dengan cepat dan mengembalikkan pandangannya kearah peta yang berada di hadapannya.

"Wow, a map. Bisakah kau tunjukkan dimana lokasi bar disini? Aku akan mentraktirmu dengan sepuasnya." Seorang pemuda yang mengenakkan kacamata khusus renang berdiri tepat di samping kiri Jennie diikuti dengan pemuda yang satunya. Jun-myeon yang merasa bahwa Jennie terlihat tak nyaman dengan perlakuan Kim Jiwon, membuat Jun-myeon menarik kerah baju Bobby-panggilan untuk Jiwon- dengan sedikit kasar.

"Hey. Let him go. What do you think you're doing in here Choi Jun-myeon?" Kang Daniel dan kelompoknya mendekati keempat orang tersebut membuat Jun-myeon dengan cepat melepas tangannya dari kerah Bobby.

"Relax dude. Aku dan Jennie hanya sedang mencari tahu dimana posisi kita saat ini." Mendengar perkataan Jun-myeon, membuat kedua kakak beradik Kim yang sedang mengobrol tak jauh dari mereka berjalan mendekat. Melihat banyaknya orang yang berada di sana, membuat para tahanan yang lain penasaran dan mengelilingi mereka hingga membentuk setengah lingkaran.

"Kita berada di tanah saat ini. Apa itu tak cukup untukmu?" Taehyung menatap Jun-myeon dan Jennie yang berdiri tak jauh dari mereka sedangkan Jisoo hanya berdiri di samping kakak-nya.

Jun-myeon dengan cepat berjalan kearah Taehyung untuk menjelaskan berbagai masalah yang mereka alami saat ini. Karena Taehyung jauh lebih tua, ia yakin pria tersebut dapat membantu mereka untuk memecahkan solusi. Jennie hanya memperhatikan mereka dari belakang bersama Bobby dan Hanbin di sampingnya.

"Kita harus pergi ke Mount Weather. Kalian mendengar pesan ayahku, bukan? Mount Weauther harusnya menjadi prioritas kita saat ini." Taehyung dan Jisoo hanya tertawa mendengar ucapan Jun-myeon.

"Persetan dengan ayahmu." Gadis mungil yang berada disamping Taehyung berteriak kearah Jun-myeon membuat tahanan yang lain ikut tertawa.

"Kim Jun-myeon. Kau pikir hanya karena kau adalah anak dari Chancellor Fucking Choi, membuatmu menjadi pemimpin disini? You and your little Princess?" Jisoo kembali melanjutkan kalimatnya sambil melirik kearah Jennie yang berada di belakang Jun-myeon.

"Dan kau pikir aku perduli dengan siapa yang harus memimpin disini? I don't give a shit about that damn thing. Hal penting dan utama yang harus kita lakukan saat ini adalah bertahan hidup. Semakin lama kita menunggu, semakin laparlah kita dan semakin sulit kita untuk bertahan hidup. Kalian tahu maksudku. Itu artinya kita semua akan mati dengan cara yang bodoh. Satu-satunya cara untuk bertahan hidup adalah kita pergi ke Mount Weather sekarang." Jennie melirik mereka satu persatu agar mereka dapat mengerti akan situasi bahaya yang mereka alami saat ini.

The 100 - Season 1 (K-POP CAST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang