[END]Kelahiran kembali sang ratu

37 Pangkalan J

 Meskipun supermarket tidak kecil, banyak orang masih tinggal di luar, tetapi orang-orang ini tidak berani berbicara dengan keras lagi. 

    Di malam hari, jarang ada kedamaian. 

    Pagi-pagi keesokan harinya, langit baru saja gelap. Meskipun semua orang sangat lelah, mereka bangun dan naik ke mobil, siap untuk pergi ke jalan. 

    Gao Lei meletakkan tenda, memasukkannya ke dalam mobil, dan mengambil roti, ham, dan susu yang diserahkan Yunqi. 

    Ketika orang lain melihat mereka memegang roti dari kiri ke kanan, ham di tangan kanan mereka, dan susu untuk diminum, mereka semua menunjukkan rasa iri, bahkan jika mereka cemburu, mereka tidak berani menunjukkannya lagi. 

    Siapa yang tidak tahu bahwa tiga orang di sana semuanya adalah makhluk gaib, sangat kuat. 

    Pagi hari berjalan lancar, semua zombie yang ditemui berhamburan, mobil melindas dan berubah menjadi tumpukan dahak. 

    Pangkalan J City sudah di depan mata, dan banyak orang tidak bisa menahan air mata ketika mereka melihat pangkalan J City sudah dekat. 

    Sejak akhir dunia, mereka telah berubah dari putus asa dan tak berdaya menjadi ketakutan dan melarikan diri dari rumah mereka yang hangat. Semua kesulitan di jalan membuat mereka hampir gila. Sekarang mereka melihat tembok kota yang tinggi dan berat di depan mereka, dan tentara berdiri di dinding Bawa mereka rasa aman. 

    Para prajurit yang menjaga kota melihat kendaraan lain yang berjalan lama datang, dengan ekspresi serius dan bahkan ekspresi yang lebih dingin dan arogan. 

    “Berhenti, hentikan!” 

    Para prajurit yang menjaga kota mengulurkan tangan untuk menghentikan konvoi. 

    Mobil di depan berhenti perlahan, Gao Lei turun dari mobil, dan bertanya dengan sopan, "Maaf, saudara?" 

    Prajurit itu berkata dengan wajah dingin, "Mobil tidak bisa masuk ke pangkalan. Orang harus membayar bahan untuk masuk ke pangkalan. 

    Pergi untuk membangun menara." Gao Lei memandang Yunqi yang masuk, dan Yunqi mengangguk ke Gao Lei. Prajurit itu mengatakan bahwa itu adalah peraturan dari pangkalan kota J. 

    Meskipun basis di Kota J sangat kokoh dan luasnya tidak kecil, orang-orang dari beberapa provinsi berani pergi ke sini, orang-orang di dalamnya hampir lebih dari 100 juta, dan tidak peduli seberapa luas areanya, tidak ada tempat tinggal.

    Orang-orang yang tinggal di dalam hanya bisa menjahit tenda sederhana dengan pakaian. Tenda itu membutuhkan orang untuk membungkuk untuk masuk. Bagian dalamnya bahkan tidak bisa lurus, dan areanya kecil dan menyedihkan. 

    Bahkan tempat tinggal orang hilang, dan tidak ada tempat untuk parkir. 

    “Saudaraku, bolehkah saya bertanya apakah kita adalah supernaturalis, bisakah kita masuk?” Gao Lei berpikir sejenak dan bertanya. 

    “Orang supranatural?” Prajurit itu menatap Gao Lei dengan takjub. “Apakah kamu orang supernatural?” Ada lebih banyak rasa hormat dalam nada suaranya.