Genshin Impact © miHoYo
All Genshin Impact's character are not mine!
(Kecuali jika ke depannya muncul OC buatan saya).
.
.
WARNING : Cerita ini adalah BL story. Mature contens (🔞) bisa muncul di dalamnya.
HOMOPOBIC dilarang mampir.
Karakter bisa menjadi OOC, mohon dimaklumi.
..
.
❗Cerita akan berceritakan AU dimana usia, hubungan, pekerjaan, dan lainnya dari para karakter tidak berkaitan dengan game ataupun manga.
..
.
Hybrid! Xiao
X
Human! Aether...
~Satu~
'Pertemuan Pertama'
Derap langkah berpacu. Lelaki itu berlari cepat, kuku-kuku tajamnya berusaha melepaskan rantai di lehernya—meski tidak berhasil. Ya, sudahlah. Yang terpenting rantai itu sudah tidak mengikatnya untuk tetap diam di satu tempat.
"Hei, berhenti kau! QL-10283!"
Lelaki itu mendecih melihat salah satu profesor yang berpakaian serba putih, mengenakan masker untuk menutupi mukanya berdiri tepat di hadapannya; berusaha menghadangnya.
Si macan itu sudah muak. Rasa sakit yang diterimanya—baik itu secara fisik dan mental, dia sudah cukup menceku merasakan semua itu. Dan dia dengar kini dia sudah laku 'terjual'? Persetan. Berapa lama lagi dia harus bertarung, membunuh, dan mengoyak?
—Srtach!
"AHH!"
Kuku-kuku tajamnya itu mencakar dada si profesor yang berusaha menghalanginya. Si profesor itu menjerit kesakitan, memegangi dadanya dan berlutut di tempatnya. Dia tak peduli lagi. Mau 'orang-orang' ini mati atau apapun itu, dia tidak peduli.
"S... sialan..."
Profesor itu berusaha meraih pistol dari sakunya. Tangannya yang bergetar itu mengarah pada punggung hybrid yang tengah berlari kencang dan—
Dorr!
Pelatuk pistol itu sudah tertarik dan dilepaskan. Beruntung, naluri macan itu cukup kuat. Telinganya menangkapnya, refleksnya menghindar—tetapi, peluru itu berhasil menyerempet kulit punggungnya; meski sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Black Panther《XiaTher Fanfiction》
Fanfiction《𝐌𝐨𝐝𝐞𝐫𝐧! 𝐇𝐲𝐛𝐫𝐢𝐝! 𝐀𝐔》 Sepulang kerja sambilan, Aether bertemu dengan hybrid black panther di ujung gang dekat apartemen kecilnya. Hybrid macan yang berwajah galak, tetapi sebenarnya lugu dan polos. Juga mendedikasikan hidupnya untuk mel...