Waktu itu abu-abu kembali mampir kesini...
Warna yang selalu ku hindari untuk bertemu, tapi ternyata memaksaku untuk melihatnya...Cukup indah untuk sebuah awal pertemuan
Diri yang menahan untuk tidak terlalu jatuh pun akhirnya runtuh...
Lagi-lagi si abu-abu memaksaku untuk membuka hati, menikmati indah yang dia beri..
Dan aku mau.Akhirnya ku buka kembali hati yang tak menerima si abu-abu untuk menetap,
Awalnya ku pikir dia takkan mungkin menyakitiku, karena dia memperlakukan ku seperti ratu saat itu...Ternyata aku salah
Aku selalu salah tentang si abu-abu
Ku pikir dia akan indah,
Tapi rupanya sama saja..
Malah lebih menyakitkan saat iniMenghilang lagi..
Seperti pelangi yang kubenci
Tapi tetap selalu ingin kucintai
Aku tau aku sudah cukup terluka dengan kehadiran pelangi
Tapi ketika pelangi yang menjelma sebagai si abu-abu datang kembali, aku selalu saja terjebak dengan keindahannya diawal pertemuan itu...Angan dan ekpektasi yang berlebihan ini membuatku tak menerima semuanya dengan baik
Sakit
Terluka
Dan patah
Lagi-lagi rasanya samaDia memang penyebab luka
Tapi jika dia kembali, ntah kenapa hati ini selalu siap untuk menerimanya kembali ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Lewat Kata Aku Bercerita
PoetryKata demi kata tersusun rapi menjadi sebuah puisi indah yang menceritakan sebuah kisah tentang mu, tentang nya dan tentang kuu...