My Dearest

82 2 0
                                    

Tak terhitung betapa banyak kata-kata yang ingin ku ucapkan pada mu...

mungkin seribu, seratus ribu, bahkan berjuta-juta kalimat sangat ingin ku katakan...

tapi, aku tak mampu, ketika melihatmu saja air mataku sudah menetes begitu deras, bagaimana mungkin aku sanggup untuk mengucapkannya?

andai kau tau, betapa aku sangat menyayangimu...

kau adalah cinta pertama dalam hidupku,

ketika pertama kali aku mampu menggenggam, mungkin tangan pertama yang aku genggam adalah tanganmu,

ketika pertama kali aku menangis, mungkin tangan pertama yang mengahapus air mataku adalah tanganmu,

ketika pertama kali aku terjatuh, mungkin tangan pertama yang membantuku berdiri, juga sudah pasti itu tanganmu, Papa....

Aku bahkan masih mengingat betapa nyamannya genggaman tanganmu kala itu, hangat dan terasa sangat melindungiku...

kau ingat tidak, setiap hari ketika kau pulang kerja, aku selalu menunggumu diteras rumah menanti kehadiran mobil coklat yang suara nya sangat aku ingat dikepalaku, dan ketika suara mobil itu semakin mendekat, aku sudah bersiap untuk menyambut kedatanganmu dengan sebuah pelukan kala itu...

Aku rindu..

ketika kehadiranmu sangat aku nantikan setiap malam apalagi ketika aku ingin terlelap,

Dulu kita selalu bermain tenda-tenda an, yang kau buat dari selimut orange tua yang sangat lebar itu,

dan aku masih ingat, permainan apa yang selalu kita mainkan sebelum aku tertidur pulas...

Permainan yang hampir setiap malam selalu membuatku tertawa sebelum aku memejamkan mata...

dan bahkan ketika aku sudah terlelap, aku masih bisa merasasakan ciuman tidur darimu dikeningku...

hehehe

oh iya, aku juga sangat ingat, setiap kali aku ingin tidur, aku selalu meminta izin pada mu, di ruang TV, dengan serial TV kesukaanmu malam itu dan kau, mencoba memangku ku, dan mengucapkan kata-kata selamat tidur untuk princess kecilmu ini..

aku juga ingat, ketika rambut panjangku ingin di potong mama, kau selalu terlihat sedih karena kau begitu menyukai rambutku yang panjang selengan itu...

dan tiap kali aku mau pergi bersekolah kau selalu menyempatkan waktu mu untuk mengikat rambutku,

iya, waktu itu kau masih sangat kaku untuk mengikatnya, hahaha...

bahkan terlihat aneh,

tapi ntah kenapa moment itu sangat membekas hingga sekarang...

rasanya ingin ku ungkapkan semua...

karena begitu banyak moment berharga yang ingin aku ulang bersamamu...

terimakasih untuk semua perjalanan berharga ini paa...

terimakasih untuk cinta nyaa,

terimakasih untuk rasa sayangnya...

terimakasih telah mengorbankan segalanya untukku...

walapun semuanya ngga bisa seperti yang aku inginkan, tapi semuanya harus aku jalanin seperti yang selalu kau ucapkan padaku...

i love you,



Lewat Kata Aku BerceritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang