Chap 13. Mencari petunjuk

76 7 1
                                    

Kediaman Tachibana,12 malam.

Ayah Hina duduk di meja makan.Tangannya sibuk menulis-tuliskan sesuatu.Terdapat foto-foto bergambar kuchisake otoko.Sesekali beliau meneguk kopi yang sudah dingin buatan istrinya. Beliau bekerja sebagai polisi.

"Kamu masih belum menyerah menyelidiki ini ya??" tanya ibu Hina.Beliau duduk di sebelah suaminya.

"Iya,aku nggak mau ada korban jiwa lagi....Apalagi kedua anak kita..." kata ayah Hina
"Sebenarnya dia ini siapa...ughh" gerutu ayah Hina

"Ah...Sebentar sebentar...Sepertinya aku pernah melihat orang yang mirip dia tapi nggak pake masker" kata ayah Hina

"Kamu pernah ketemu dia dimana??" tanya ibu Hina
"Aku pernah ketemu saat berada di konbini.Hari itu aku lagi patroli bersama 2 rekanku.Aku melihat dia berdiri bersebelahan dengan cowok berambut pirang bergaya undercut.Dia meminta untuk menghangatkan 2 bento"

"Apa pacarnya Hina tau petunjuk soal ini ya...." kata ayah Hina
"Hmm...Coba kita tanya dulu ke Hina ya" kata ibu

"Baiklah...Semoga aku mendapatkan petunjuk" kata ayah Hina.

Keesokan harinya....

Hina terbangun dari tidurnya dan merasakan firasat buruk.

"Ah...Aku kenapa ya??" batin Hina

"Semoga..Takemichi-kun baik baik saja"

Hina bangkit dari kasur dan bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.Dia berdandan merapikan rambut tidak lupa memakai parfum.

"Yosh! Aku siap berangkat!" seru Hina.Kakinya melangkah keluar dari kamar.

Melihat anaknya sudah rapi,ibu Hina menyapa Hina

"Pagi sayang~"
"Pagi ibu~~" balas Hina tersenyum

"Ibu udah nyiapin sarapan~ di makan dulu ya biar semangat!" kata ibu Hina.Beliau menyajikan sandwich berisi sayur ke atas meja makan.
"Siap!!! Hina harus makan biar semangat!" seru Hina

"Pagi Hina" sapa ayah Hina
"Ah! Ayah! Kok nggak bilang kalo hari ini pulang!?" kaget Hina.Dia senang karena ayahnya pulang meski sebentar.
"Hari ini ayah mampir pulang dulu,soalnya ayah sumpek di kantor" kata ayah Hina sambil tersenyum

"Wahhh sarapan bareng yuk!" ajak Hina
"Naoto masih tidur??" tanya Hina ke ibu
"Nggak,dia udah bangun...Samperin aja ke kamarnya" kata ibu sambil melirik kearah kamar Naoto

"Oh...Oke..." Hina bangkit dari duduk.Dia membuka pintu kamar adiknya.Lampu kamarnya sudah menyala.Begitu menyampiri adiknya yang masih duduk di kasur,Hina terkejut karena wajah Naoto terlihat pucat seperti takut akan sesuatu.

"Na...Naoto!? Kamu kenapa!?" kaget Hina
"Ah...nee-chan..." balas Naoto terlihat muram
"Ada apa??" Hina refleks duduk disampingnya

"Ini.....Di internet..." kata Naoto sambil menunjukkan berita di hpnya
"Ada apa??" tanya Hina
"Disitu muncul berita kemarin kuchisake otoko muncul di sekolahnya nee-chan..." balas Naoto
"E....Eh....Tapi nee-chan nggak ketemu sama dia waktu pulang sekolah kemarin" kata Hina sambil melihat hp Naoto
"Pacarnya nee-chan tau soal ini?? Soal kuchisake otoko ada di deket sekolahnya nee-chan??" tanya Naoto
"A..Ah..." Hina bingung mau menjawab apa karena kemarin dia tidak pulang bersama Takemichi

"*Nee-chan.....Aku nggak mau Nee-chan kenapa-napa...Aku takut Nee-chan jadi korban...Aku...Takut..." kata Naoto sambil menahan tangis karena ketakutan
"Cup cup cup.....Nee-chan nggak akan jadi korbannya dia! Nee-chan bisa bela diri dan ada 2 orang yang ikut melindungiku" hibur Hina.Tangannya mengusap-usap lembut rambut hitam Naoto.
"2 orang itu ayah dan Takemichi-kun"

Kuchisake Otoko (Tokyo Revengers Fanfict) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang