Chap 9. Hampir

96 11 0
                                    

Pemuda bersurai pirang bergaya undercut dan ada anting di telinga kanan berjalan pulang dari sekolahnya.Langkahnya riang dan sesekali dia menggumamkan sesuatu.Dia membawa 4 makanan kucing,keempat wet foodnya rasa Tuna Mayo. Dia terus melangkah dan berhenti di depan sebuah box kardus.Box kardus itu berisi 3 anak kucing dan 1 induknya dan itu di taruh di tepi jalan pertigaan.

"Hmm~~ hmmm~~ Gue datang~~" Pemuda itu berdendang sambil memandangi box kardus.

Dia jongkok dan bertingkah aneh di depan box kardus. Rupanya dia mau memberi makan kucing.

"Puusss~~" kata pemuda itu.Tangannya menirukan gestur kucing
"Inii~~~ Chifuyu bawa jajan buat kalian~~" kata pemuda bernama Chifuyu itu.Tangannya membuka salah satu wet food.

3 anak kucing itu mendekati tangan Chifuyu sedangkan induknya masih tertidur. Anak kucing itu kira-kira berusia 8 bulan,lumayan udah besar.

"Meoongg" anak kucing berwarna belang telon/calico mengeong pelan
"Meoongg" anak kucing berwarna putih oranye menggosok gosokan tubuhnya ke tangan Chifuyu
"Meong!!" anak kucing berwarna oranye memukul adeknya yang berwarna putih oranye. Dia ingin menguasai wet food yang dipegang Chifuyu.

Tidak di Indonesia maupun di Jepang,sepertinya kucing oranye barbar.

"Aahh jangan rebutan yaa~ kalian semua dapet bagian kok" kata Chifuyu

Akhirnya dia membuka semua wet food yang dia punya dan memberikan 3 ke keluarga kucing. Sisa satu di tangannya karena menunggu induk kucing bangun.

"Hmm......Masih kecil begini cocoknya dikasih wet food,kalo udah gedean mending gue kasih yang langsung jadi aja..."

"Merk pakan jadi yang bagus banget itu royal canin...Tapi...Royal canin mahal anjir!" Seru Chifuyu
"Biasanya Peke J gue kasih makan whiskas....Trus kalo mepet gue kasih ikan" kata Chifuyu

*Bagian ini tidak di sponsori merk pakan hewan*

"Kasih Whiskas aja lah" kata Chifuyu

"Hah...Susah juga ya melihara kucing..." keluh Chifuyu namun dia merasa senang

"Hmm...ini merk wet foodnya Me-Owts...." kata Chifuyu sambil melihat kemasan wet food di tangan

"Ah...Bu kucingg udah bangun!" Seru Chifuyu saat melihat induk kucing berwarna oranye bangun dari tidurnya

Induknya langsung loncat mendekati tangan Chifuyu dan agresif mengambil wet food.

"Duh! Ngagetin aja! Kucing oren emang barbar ya..." kata Chifuyu sambil mengusap-usap tangannya

Melihat keluarga kucing ini makan dengan lahap,mata pemuda bermanik aqua (bukan merk air minum) menyorotkan tatapan penuh kasih sayang. Chifuyu jadi teringat dengan peristiwa pertama kali dia memungut kucing hitam kecil,dia beri nama Peke J, dan memeliharanya.

"Makan yang lahap ya..." kata Chifuyu sambil memandangi keluarga kucing menekan-nekan wet food agar isinya keluar.

Langit yang semula biru cerah berubah menjadi jingga.Tak terasa waktu sudah berjalan dengan cepat dan keluarga kucing itu sudah selesai makan.Chifuyu memungut sampah kemasan wet food dan bergegas membuangnya.

"Ah pegel...Daritadi gue jongkok mulu..." keluh Chifuyu
"Tapi enak" tambahnya dan terlukis senyum di wajah. Dia menjadi masokis saat berhadapan dengan kucing. Menuruti majikan adalah passion Chifuyu.

Begitu mau berdiri,rasanya ada angin berhembus kencang melewati tengkuknya.Bulu kuduknya berdiri. Di belakangnya muncul sosok yang selama ini meresahkan murid SMA dan SMP di Tokyo,kuchisake otoko. Rambut putihnya yang terurai panjang tersapu indah oleh hembusan angin sore.

Kuchisake Otoko (Tokyo Revengers Fanfict) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang