Chap 14. Mencari Petunjuk pt.2

40 3 0
                                    

Kantor departemen kepolisian Tokyo,malam hari

Ayah Hina duduk di meja kerja sambil memperhatikan berkas-berkas tentang kuchisake otoko. Tangannya memegang foto Chifuyu yang bersebelahan dengan tersangka.

"Wajah orang disebelah Matsuno-kun mencurigakan...Rambutnya putih dan bulu matanya lentik..." gumam ayah Hina

"Kalo dicocokin sama mata kuchisake otoko,matanya mirip...." kata ayah Hina menyocokan foto itu dengan foto kuchisake otoko

"Apa aku tanya Matsuno-kun ya...."

Recorder berisi rekaman percakapan ayah Hina dengan Takemichi diputar. Beliau mencari bagian percakapan alamat rumah Chifuyu.

"Di apartemen ini...Jalan ini...Dekat konbini...." Tangan ayah Hina menulis itu di notes menggunakan pulpen

CTAK!

Bagian tekan pulpen agar tinta keluar ditekan kencang. 

"Besok aku akan ke rumahnya"

Ayah Hina memijat mijat pelipis dan melepaskan kacamatanya. Nafasnya tersengal-sengal karena seharian mencari petunjuk tentang kuchisake otoko. Hari ini ayah Hina tidak hanya mewawancarai Takemichi,tetapi juga beberapa anak sekolahan yang satu smp dengan Takemichi.

Beliau menoleh ke foto keluarga yang beliau taruh di meja kerja.

"Anak-anakku,aku berjanji melindungi kalian!!" Ayah Hina bersumpah ke diri sendiri.

Keesokan harinya.....

Sepulang dari sekolah seperti biasa Chifuyu dan Baji pulang bersama. Mereka bercanda tawa berjalan menyusuri gang-gang sempit dan sampai di tempat Chifuyu menemukan kucing dalam box kardus.

"Kucingnya....keliatan sehat ya" kata Baji. Dia jongkok di dekat kardus
"Iya,padahal kemarin aku lupa buat ngasih makan mereka....Kok ada sisa-sisa pakan kucing??" kata Chifuyu
"Paling ada orang yang ngasih makan kucing ini" kata Baji
"Hmm...iya juga,yang ngerawat kucing ini kan bukan kita aja" kata Chifuyu sambil tersenyum. Entah kenapa dia jadi teringat sosok kuchisake otoko.

"Ah yaudahlah" kata Chifuyu
"Pulang yuk" ajak Chifuyu sambil menepuk bahu Baji
"Hayuk" Baji bangkit dari jongkok dan berjalan bersama Chifuyu.

Mereka berdua berjalan kearah apartemen. Mata mereka tertuju ke orang asing yang berdiri di pintu masuk apartemen. Rambutnya ditata rapi,memakai kacamata,dan tinggi badannya average.

"Selamat sore pak" sapa Baji
"Selamat sore" balas pria itu.

"Maaf boleh minta waktunya sebentar??" tanyanya
"Perkenalkan saya Tachibana dari departemen kepolisian Tokyo" kata ayah Hina sambil menunjukkan ID card

"Po...polisi?? Bapak mau tangkap saya?! Saya tidak ikut tawuran di bulan ini pak! Kalo saya ikut nanti mama saya marah!" panik Baji

"Tidak,saya bertugas mau mewawancarai siswa bernama Chifuyu Matsuno,dia tinggal di apartemen ini kan?" kata ayah Hina tegas

Chifuyu merasa familiar dengan perawakannya.

"Kalo boleh tahu...Anda polisi yang pernah saya lihat di konbini kan??" tanya Chifuyu bingung
"Benar" kata ayah Hina

"Saya Chifuyu Matsuno pak,Anda mau mewawancarai saya?" kata Chifuyu memberanikan diri

"Baik,mohon kerjasamanya ya Matsuno-kun" kata ayah Hina.
"Kita lakukan wawancara di depan konbini bagaimana? Disitu ada tempat duduk yang nyaman" ajak ayah Hina. Beliau juga berniat untuk reka adegan.

"Saya traktir kalian jajan" kata ayah Hina
"Jajan???" mata Baji berbinar-binar

"Uhmm....Saya beri tahu orang tua saya dulu ya" kata Chifuyu sambil membuka hp. Dia meng-sms ibunya dan ijin pulang terlambat karena suatu urusan.

Kuchisake Otoko (Tokyo Revengers Fanfict) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang