01

36 2 0
                                    

.
.
.
.
.

Happy Reading

Tok!tok!tok!!!

Ketukan dari arah pintu yang lumayan keras sama sekali tidak dihiraukan oleh gadis yang tengah terlelap di ranjang tempat tidurnya,entah mendengar atau memang hanya pura-pura tak mendengar?entahlah.

"Kakak buka!!"teriakan wanita paruh baya yang sedari tadi sudah emosi karena anak gadisnya tak kunjung membukakan pintu untuknya.

"Hemm~~"sambil mengusap kedua matanya gadis itu melangkahkan kakinya kearah pintu,untuk apa?untuk apa lagi, ya buka pintu lah.

'ceklekk'

"Astagfirullah kakak kamu kok belum siap?jam berapa ini?"marah wanita paruh baya itu ketika melihat pemandangan di depannya ini yang sangat membuat darah tinggi.

"Udah sholat subuh belum tadi kamu?pasti belum kan!sholat sekarang!!"ucap wanita itu ngegas sambil mendorong pelan jidat anak gadisnya itu.

"Bunda jangan teriak-teriak,ihhh!"ucap gadis itu sembari melangkah ke arah kasurnya lagi.

"Kamu denger bunda enggak?sholat sekarang La Lintang!!"teriak wanita paru baya itu membuat langkah kaki anak gadisnya berhenti,lalu pelan-pelan ia menoleh ke belakang ke arah bundanya berdiri.

"Bunda Lana galak,ihh..kaya singa"ucap Lintang enteng.

"Apa kamu bilang Lintang?"bentak bunda Lana kepada Lintang,

Cepat-cepat Lintang memasuki kamar mandi sebelum kena omel oleh sang bunda.

"Cepet bunda tunggu di bawah, sarapan!"ucap bunda Lana sembari melangkahkan kakinya keluar dari kamar Lintang.

•••••

Derap langkah Lintang terdengar jelas turun ke arah meja makan dengan sudah menggunakan seragam lengkapnya dia menuju ke arah dimana ayah bunda dan juga adiknya berada,tentu saja ruang makan.

"Pagii!!"teriaknya menggema,semua orang yang ada di meja makan kaget dibuatnya.

"Jangan teriak-teriak kakak!"gertak sang ayah heran melihat anak gadisnya melakukan kebiasaanya setiap pagi,yaitu suka berteriak.

"Hehe udah kebiasaan ayah,"jawabnya cengengesan.

"Udah-udah,kakak duduk dan cepet makan nanti kesiangan,"ujar sang bunda halus sambil mengambilkan sepiring sarapan,respon lintang hanya menurut dan cepat-cepat menghabiskan makanya,takutnya keburu telat.

Skip di sekolah.

Setelah diantar ke sekolah oleh sang ayah,Lintang memasuki sekolah dan berjalan melewati koridor sendirian, tak lama datang lah dua orang perempuan yang diketahui itu adalah sahabat baik seorang La Lintang.

Zamora Alexandra dan Ilona Maheswari,keduanya adalah sahabat Lintang dari masa SMP,mereka berdua memiliki sifat yang berbeda 180°

Zamora atau biasa dipanggil zaza memiliki sifat yang jutek dan dan bodoamatan terhadap kata-kata yang ia ucapkan kepada seseorang yang tidak di sukai nya,jika Ilona atau nana memiliki sifat yang agak lemot dan melampaui polos kalau kata zaza sedangkan Lintang sendiri memiliki sifat yang sangat bar-bar,dan tidak tau malu,

Lengkap sudah yang satu bar-bar,satunya polos yang satunya lagi bodoamatan.

"Pagi Lintang!"sapa keduanya kepada Lintang.

"Pagi"balasnya kepada kedua sahabatnya.

"Eh gaiss nana punya berita,"ucap Nana membuat Lintang dan Zaza menolehkan kepala mereka kearah Nana berdiri.

"Mulai deh gosipnya"celetuk Zaza

"Dih..lu paling juga mau tau kan,bilang aja mbaknya"julit Nana kepada Zaza yang sudah memalingkan wajahnya kearah depan.

"Serah"balasnya.

"Jadi ngga ngomongnya?"sela Lintang yang sudah lelah menunggu Nana yang tak kunjung berbicara.

"Eh iya..jadi gini, katanya nanti dikelas kita ada murid baru!!"hebohnya membuat semua murid yang melewati mereka menatap aneh ke arah Nana.

"Apa lo liat-liat?!"bentaknya kepada semua murid yang melihat ke arahnya.


Bersambung...

Visual Zaza dan Nana:

Visual Zaza dan Nana:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Zamora Alexander-

-Zamora Alexander-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Ilona Maheswari-

Jangan lupa klik bintang dan komennya,makasii<3

-next?

HiraethTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang