''Maafkan aku'' [ kuro x readers ]♡

02

Skipp >>>
Y/n kini berada di rumah .tepatnya di dalam kamar miliknya , ia merebahkan diri ke ranjang miliknya seolah olah ia sangat kelelahan. Ia membuka ponsel dan ada pesan dari yachi . [ ngk usah nanya kenapa yachi bisa ngechat y/n soalnya tadi pas di cafe mereka saling bertukar nomor].

#Chat room
Yachi : hey y/n ... kabari aku jika kau membutuh kan bantuan dan jg tetang perpindahan kampus ok.

Y/n : terimakasih,aku akan mengabarimu lalu kapan kapan ayo jalan"

Yachi : tentu,aku akan ada kelas setelah ini, jadi sampai jumpa!

Y/n :ok semangat

Yachi off
Y/n off

.
.
.
Y/n meletakan hpnya di kasur ia kembali berbaring sambil menatap langit kamar. Ia kembali termenung akan pertuangannya itu.
Mau tdk mau ia harus menuruti perkataan ayahnya lagipula tdk ada yg tau apa yg akan terjadi kedepanya .mungkin saja pertuanangan itu akan di batalkañ sebelum ia menikah.

"Hah...."y/n menghela napas dengan kasar dan beranjak dari tempat tidur menuju kamar mandi untuk membersihkan diri . Selang beberapa waktu setelah mandi dan memakai pakaian .y/n bergegas mengeringkan rambutnya di depan meja rias. Saat mengeringkan rambutnya terdengar suara ketukan pintu. Mendengar itu y/n berkata "masuklah" dan terlihatlah wanita paruh baya mengampiri y/n yg tak lain adalah ibu y/n.

"Y/n apa kau sdh baikan ? Tanya ibu y/n yg mungkin maksudnya tentang perasaan y/n mengenai pertunangan itu.
"Hmmm...ya aku rasa begitu... "jawab y/n menatap ibunya dari pantulan cermin di depannya itu.
"Ah...baiklah tapi apa kau-"baru saja ibunya ingin bertanya namun y/n memotongnya.
"Ibu apa yg kau pikirkan ! jika itu mau kalian maka akan ku turuti , aku tau ayah dan ibu menginginkan yg terbaik untuk ku jadi ku rasa tidak ada salahnya mencoba"ucap y/n berbalik menatap ibunya dengan tersenyum.
"Hmmm kau benar. Baiklah bersiap siaplah, jika kau sudah selesai turun dan bantulah ibu menyiapkan makan malam .ucap ibu y/n meninggalkan y/n sambil tertawa kecil.
"Hah...bersiap siap ?" Y/n sempat heran dengan perkataan ibunya itu namun iya tak memikirkannya dan lanjut mengeringkan rambut.

>>skip
Y/n menuruni tangga menuju dapur untuk membantu ibunya memasak .[info: meskipun y/n terlahir dari keluarga yg bisa di bilang berkecukupan namun ayah dan ibu y/n tidak memiliki pembantu yah bukan alasan tak mampu membayar tapi karna bagi mereka mandiri melakukan pekerjaan rumah tangga sangat menyenangkan.] Saat menuruni tangga ia melihat ayahnya membaca koran diruang tengah tepatnya ruangan keluarga ,y/n berjalan melewati ayahnya yg tengah sibuk pada koran dan kopi hangat di depanya.

Y/n yg tiba di dapur merasa heran mengapa begitu banyak bahan makanan di meja padahal mereka cuman bertiga .lalu, y/n bertanya kepada ibunya yg tengah mencuci sayuran itu.
"Ibu apa ini bahan makanan untuk minggu ini ?"tanya y/n kepada ibunya .pasalnya ibunya saat bebelanja tak pernah sebanyak itu kecuali ada acara keluarga terlebih lagi bila untuk bahan makanan ibunya itu sekali ke pasar hanya untuk membeli bahan makanan kapasitas 2-3 hari .karna ia tau betul ibunya lebih suka bahan makanan yang  segar jadi tak menyimpan bahan makanan lama meskipun berada dalam kulkas.

"tidak , yang lainya itu untuk besok dan sisanya untuk makan malam ini ".jelas ibu y/n tanpa berbalik ke arah y/n.
"Tapi..." belum sempat y/n bicara ucapannya terpotong oleh ibunya.
"Cepatlah akan ada tamu yg makan bersama malam ini"ucap ibu y/n .
"Ahhh...baiklah" y/n yg paham lansung membantu ibunya memasak.
"Menu malam ini kau saja yg tentukan ok , ibu akan membantu mu menyiapkan nya" seru ibu y/n berbalik tersenyum ke arah putrinya.