ELNARA [Sudah Terbit]

08

malam ini geng motor kalandra dan geng motor ziero sedang berada di arena balap liar

"siap-siap Lo El" ucap ravin

"hah, gua ngga salah denger kan?, seharusnya Lo yang siap-siap"

"hah, kita liat aja nanti"

"oke kita liat"

"gua akan pastiin Lo ngerasain apa yang gua rasain dulu, kehilangan orang yang gua sayang"

"RAVIN!" teriak El sambil menggenggam erat kerah raskal

"apa!, Lo mau pukul gua, pukul silahkan"ucap ravin

"kalo Lo berani apa-apain kanara gua ngga akan segan-segan buat habisin Lo"

"udah El jangan kebawa emosi" ucap kenzi

balapan pun akan dimulai "SIAP, 1 2 3 GO!!" mereka ber balap-balapan mengalahkan satu sama lain, bukan ravin namanya kalo ngga bermain curang, ia sudah punya rencana untuk kemenangannya, kali ini ravin nekat ia membuat motor yang di kendarai El remnya blong, ravin pun sengaja menyenggol motor El dan El pun langsung kehilangan keseimbangan El berusaha untuk mengerem dan tidak bisa. El pun akhirnya menabrakkan dirinya ke pohon sebrang jalan

"brakkk.."

"EL!" teriak kanara ntah mengapa ia bermimpi buruk, keringatnya yang bercucuran membuat kanara takut.

"astagfirullah, kenapa gua kepikiran terus sama El, semoga dia ngga apa-apa"

"apa kanara telpon aja ya"

kanara pun segera menelfon handphone El tapi tidak ada jawaban

"kenapa sih! ngga di jawab, bikin hawatir aja"

drettt... drett..

"kenzi kenapa nelpon, jangan-jangan bener firasat gua"

"halo.."

"halo Ra"

"kenapa Ken?"

"Ra gua mau ngasih kabar, El kecelakaan"

degg...."bener dugaan gua" ucap kanara dalam hati

"terus sekarang gimana Ken, hiks"

"udah Lo jangan nangis dulu, ntar gua kesana ya jemput Lo"

"iya"

kanara pun menutup telponnya

"kenapa El, hiks, kenapa kamu ngga nurut sama aku, aku bilang jangan, ya jangan"

"semua ini salah kanara, andai aja kanara lebih keras sama El buat jangan ikut balapan pasti ini ngga akan terjadi, hiks"

"assalamualaikum Ra"

"waallaikum'salam, itu pasti kenzi"

"Ra ayo berangkat"

"ayo ken"

mereka berdua pun segera menuju ke rumah sakit

"dimana ken ruangannya?"

"ayo ikut gua"

"ini ruangannya"

"yaudh kalo gitu kanara masuk dulu ya"

"iya"

kanara pun langsung masuk ke ruangan El ia melihat El tengah terbaring di kasur rumah sakit dan dia segera mendudukan  dirinya di kursi sebelah ranjang El, ia pin langsung mengangkat tangan El dan meletakkannya di pipi kanara

"El bangun yah, hiks"

"bangun sayang"

"ke-kenapa? ko nangis" ucap El yang masih terbaring lemas