Seperti biasa kantin sekolah selalu rame setiap jam istirahat. Siswa siswi sedang ramai berebut antrian makanan. Tapi tidak dengan seorang gadis yg baru saja selesai menyelesaikan hukumannya berjalan santai ke arah antrian dan langsung menerobos antrian paling depan, hingga membuatnya mendapat pelototan tajam dari anak lainnya. Namun tak ada yg berani melawan. Karena mereka tau, mencari masalah dengan seorang Harsya sama dengan CARI MATI.
"Apa lo liat-liat? Mau gue colok tu mata" sarkas Harsya kepada siswi yg menatapnya.
" Enggak kok. Maaf sya" gugup siswi tersebut.
Setelahnya Harsya duduk di salah satu meja kantin tersebut dan memakan pesananya dengan tenang . Namun setelahnya ia kembali pusing dengan kehadiran teman"nya yg baru saja datang dan merecokinya.
" Heh sya. Gimana dihukum? Enak kaga??" Tanya Bastian, seorang cowok urakan yg sedikit cuek selain bersama Harsya, berkulit putih , anak blasteran indo-amerika kepada Harsya sambil merangkul pundaknya. Harsya yg mendengar itu memutar bola matanya malas dan melepas rangkulan Bastian.
" Diam-diam bae lo sya disini. Enak banget lagi langsung makan, lah gue Lo tinggalin di lapangan sendirian, berasa kek anak ilang tau gak" omel Dion, siswa yg tadi dihukum bersama Harsya.ia kesal karena harsya meninggalkannya sendirian di lapangan, padahal hukumannya belum selesai.
Sedangkan Bastian, Harsya dan Rafa yg mendengar itu meringis jijik ke arahnya yg mendapat tatapan memelas dari Dion." Gak usah di dengerin Syah ni cecunguk satu. biasa lah lagi konslet dia'' sahut Rafa. Sedangkan Harsya hanya berdehem dan melanjutkan makannya. Mengabaikan ketiga cowok yg selama ini selalu menjadi sohibnya.
Bastian, Dion dan Rafa, tiga orang yg selalu lebih mementingkan Harsya dari segala hal, mereka adalah MOS wantwd incaran para gadis disekolah selain Harsya. Mereka sudah menganggap Harsya sebagai adik mereka, bahkan menjadikan Harsya sebagia ratu yg harus mereka lindungi.
Harsya memang tidak pernah memiki teman perempuan, tak ada perempuan yg mau berteman dengannya karena sifatnya yg garang. Kebanyakan dari mereka cemburu dan iri karena Harsya lebih dekat dengan MOS wanted sekolah seperti Bastian,Rafa,dan Dion." Eh Rafa siapa yg Lo katain cecunguk? Gue laporin Bastian Lo baru tau rasa" sahut Dion.
" Aelaaah mana mau Bastian ngebelain Lo, kalau Harsya baru mungkin"
" Nah bener tuh, kalau tuan putri kita ini yg kenapa-kenapa gue yg maju paling depan" sahut Bastian sambil mencubit pipi Harsya yg seketika dapat pelototan dari Harsya.
" Kalian bertiga bisa diam gak. Sakit kepala gue dengerin suara Lo bertiga" gerutu Harsya.
" Kuping Harsya bukan kepala. Sejak kapan kepala bisa mendengar? Gini nih akibat selalu bolos di kelas" kata Dion.
" Sejak gue yg punya kepala udah bisa mendengar, kepala guekan beda dari kepala Lo bertiga'' balas Harsya terkekeh pelan.
" Sya Lo sadar sya, gk ada kepala yg bisa mendengar bego!" Kata Rafa yg seketika mendapat pelotoyan dari Bastian dan tatapan malas dari harsya
" Hahaha mampuuuss. Hajar Bas. Berani banget dia ngatain ratu kita bego. Hajar aja bas, habisin kalau perlu, tenang nanti gue yg jadi wasitnya" kompor Dion.
" A-ampun bas, sumpah gak sengaja gue ngatain Harsya, keceplosan gue bas. piss..." kata Rafa sambil mengangkat dua jarinya kepada Bastian.
" Alaaah jangan di percaya bas. Boong tu si Rafa, buktinya dia bilang keceplosan, berarti dlam hati Rafa ngata-ngatain Harsya tuh bas"
" Dion bisa diam gak si lo. Tega banget Lo ngomporin Bastian. Bas bas sumpah bas, gue gak bhong, gue gak sengaja.jgn natap gue tajam gitu dong. Syah tenangin bastian Doong. Hnya Lo doang yg bisa nenangin Bastian"
"Baas udah ah. Lo juga Dion mau gue plester tu mulut ?" Kata Harsya kepada Bastian dan mengancam Dion. Dion seketika diam.
" Aish Syah. GK asik ah Lo. Padahal Bentar lagi bakaln ada pertunjukan seru" ucap Dion sambil mengerucutkan bibirnya.
' eh eh liat tuh si Harsya udah penampilannya berantakan, nempel Mulu lagi SMA Bastian dkk, genit banget sih, udah di gilir kali ya sama mereka bertiga' ucap Sera, cewek sexy dengan dandanan super wownya bersma antek"nya sisi dan Ica. Sera dikenal dengan sifat sombongnya, dia juga suka membuly dan sangat menyukai Bastian.
' iya tuh. Kalau gak. Gak bakalan tuh bastian Rafa, dan Bebeb Dion mau sama dia' sahut Ica ,cewek cantik berambut gelombang yg dikenal selalu mengejar-ngejar Dion namun tidak pernah di gubris.
' nah benar tuh. Iiihh jijik banget sih . Gayanya aja yg sok tomboy, aslinya p*****r. Mungkin nyokapnya juga pelacur kali ya, jadi nurun de ke anaknya' ucap sisi dengan nada sinis.
Mendengar sindiran itu banyak siswa siswi di kantin langsung terdiam, ada yg kasian ke Harsya ada juga membenarkan ucapan Sera dkk.
' iih masa sih Harsya kek gitu, gak nyangka deh'
' iya ya. Kasian Bastian,Rafa dan Dion. Pasti di pelet tuh sama si harsya.'
'iiuuuhh menjijikan'
Mendengar hinaan itu seketika membuat Bastian,Rafa dan Dion menggeram marah, dan Harsya mengepalkan tanganya. Saat Bastian akan menghampiri mereka, Harsya menahan Bastian.
" Maksud Lo apa ngomong gitu? Lo ada masalah sama gue, kalau ada gak usah pke cara gini. Nyampah tau gak" hardik Harsya ke Sera dkk.
" Ngerasa Lo?? Berarti benar dong, Lo itu p*****r dan udah di gilir sama mereka bertiga. Nurun kali ya dari nyokap Lo, secarakan nyokap Lo perempuan gak ben...."
PLAAK PLAK PLAK
seketika semuanya langsung terdiam, menatap miris ke Sera yg refleks memegang pipinya yg baru saja di tampar sebanyak tiga kali oleh Harsya.
" Ngaca Lo sebelum ngatain orang lain. Lo udah ngerasa benar belum. Oh atau GK ada kaca ya dirumah Lo? Mau gue beliin kaca? Yg sebesar apa? Sebesar gaban? Biar Lo bisa ngaca seluruh badan!" Sarkas Harsya. Ica dan sisi yg melihat itu langsung ciut dan menarik tangan Sera agar segera pergi.
"Ser udah deh, kita pergi aja, Lo kan tau Harsya itu seperti apa?"
'' diam Lo berdua. Gue belum selesai ama ni cewek" kata Sera Masi sombong.
" Lo!!! Gue gak akan tinggal diam Lo udah mempermalukan gue kek gini. Gue bakal balas Lo Harsya!!!" Ancamnya.
"Heh cabe. Sebelum Lo nyentuh Harsya seujung kuku pun, kita bertiga yg bakal hancurin lo lebih dulu " sahut Rafa tajam.
"Silahkan. Gue gak takut" tantang Harsya" mendengar itu Sera dkk segera pergi dengan rasa kesal. Membuat Bastian, Rafa dan Dion menatap remeh ke arah mereka. Sedangkan murid lainnya menatap mengerikan ke arah Harsya yg berjalan keluar ke arah kantin di ikuti oleh Bastian,Rafa dan Dion.
Tidak menyadari sejak tadi ada sekumpulan pemuda beranggotakan 4 orang yg menatap tajam ke arah mereka.
" Gotcha!! Keknya gue tau tantangan apa yg cocok buat Lo" kata seorang pemuda disana sambil memandang penuh kemenangan ke arah salah satu temannya yg bernampilan rapi dan yg paling di tatap penuh ketakjuban oleh para gadis-gadis disana.
Sedangkan yg lainnya menatap penuh selidik ke arah yg pemuda yg baru saja bicara tadi." Jangan bilaaaang....." Kata seseorang lagi yg menyahut.
"Yaps!!!".
_______________________
Hayooo itu siapa yoook🤔🤔🤔
Lanjuuut teruuuus yaa teman-teman.
Maaf keknya part ini panjang pmbangat deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Harsya
Teen Fictionini tentangnya. gadis teraneh sepanjang masa SMA GARUDA BANGSA. bolos, balapan, keluyuran , rokok dan banyak hal buruk lainnya adalah hal biasa . sejak kecil selalu terabaikan membuatnya sulit di atur. hingga Harsya melihatnya, Rafka aliandra lelak...