2. Dreamin

80 14 9
                                    

.

.

.

.

1600 words~

.

.

.

.

~Happy Reading~

.

.

.


Hyeop kembali dengan membawa 2 minuman kaleng yang baru saja ia beli dari vending machine. Ia menyodorkan salah satu minuman kepada perempuan yang tadi menghampirinya.

Perempuan itu menerima minumanya, Hyeop lalu duduk di bangku tempat ia meninggalkan tasnya bersama perempuan tadi.

"Terima kasih"

Hyeop tersenyum hangat kepadanya.

"Ngomong ngomong, bagaimana kau bisa mengenaliku? Aku terlihat berbeda sekarang. Berat badanku bertambah, namun masih tetap tampan sih" Hyeop membuat sebuah pose bunga dengan kedua tanganya.

 Berat badanku bertambah, namun masih tetap tampan sih" Hyeop membuat sebuah pose bunga dengan kedua tanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hahahaha kau masih saja terlalu percaya diri seperti dulu."

"Aku masih orang yang sama"


Perempuan di sampingnya itu meneguk minumanya terlebih dahulu.


"Aku berniat foto foto di pantai terlebih dahulu sebelum pulang kerja. percaya atau tidak, aku seperti mendengar suara yang sangat aku rindukan dari sana.. dan ternyata benar, itu kau" senyuman tipis terukir di wajahnya.

Hyeop pun ikut tersenyum mendengarnya.

"Bagaimana kehidupanmu sekarang? Apa kau masih bernyanyi?"

"Tentu saja.. bernyanyi merupakan bagian terpenting dalam hidupku." Hyeop menyeruput minumanya.

"Aku membuka sekolah musik 2 tahun lalu. Terletak di jalan mugunghwa, kau akan menemukan papan bertuliskan 'Hyeobbi Music School'. kini aku menjadi guru vokal disana." Lanjutnya

"Jadi itu milikmu?"

"Eum. sayangnya selembaranku habis, tetapi kau bisa mengambil kartu namaku. Jika kau berminat, kau bisa menghubungi nomorku di bawah ini. atau kalau mau mau belajar sesekali, datang saja kesana. Aku juga menyediakan walk in class bagi murid yang hanya ingin belajar sekali datang." hyeop memberikan kartu nama yang terdapat di dompetnya pada perempuan tadi.

"Mwoya? Aku mendapat nomor telepon idolaku sendiri secara cuma cuma?"

"Jangan disalah gunakan ya"

Road to You || Drippin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang